Jumat, 05 Desember 2025

Jajanan Tempo Dulu, Pasar Rakyat Boonpring

Pasar rakyat atau Pasar Wisata Boonpring merupakan area pasar tradisional yang dikelola oleh masyarakat desa Sanankerto - Turen - Kab, Malang, khususnya oleh ibu-ibu PKK.

Pasar Rakyat Boonpring Malang


Pasar ini menjadi wadah bagi UMKM lokal mempromosikan berbagai produk makanan khas, jajanan tempo dulu, serta kerajinan masyarakat.
Suasana dibuat sederhana, alami, dengan dan penuh kehangatan sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda dari pasar modern.


Pasar Rakyat Boonpring Malang

Suasana Alami di Tengah Hutan Bambu

Salah satu keistimewaan pasar rakyat Boonpring adalah lokasinya berada di bagian kawasan wisata dan dikelilingi rimbunnya hutan bambu
Suasana teduh, hembusan angin berdesir melewati batang bambu, serta cahaya matahari yang masuk menciptakan atmosfer ketenangan. 





Pasar Rakyat Boonpring Malang

Berjalan menuju pasar ini seperti memasuki ruang alami yang sejuk. Inilah daya tarik terbesar Boonpring, sebagai perpaduan kuliner tradisional dengan keindahan alam yang masih asli.

Pasar Rakyat Boonpring Malang


Manfaat Pasar Rakyat

  1. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
  2. Melestarikan Kuliner Tradisional
  3. Mendorong Kebersamaan Sosial
  4. Menjadi Daya Tarik Wisata
  5. Mendorong Kreativitas UMKM




Kamis, 04 Desember 2025

Peran PKK, Penggerak Pasar Rakyat Boonpring

PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) adalah organisasi masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga melalui program pemberdayaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. 
PKK hadir di tingkat desa hingga RT dengan melibatkan ibu-ibu sebagai motor penggerak utama dalam membangun kualitas hidup keluarga dan masyarakat.


PKK Desa Wisata Sanankerto Turen Malang



Seperti yang dilaksanakan oleh Ibu Lurah Desa Wisata Sanankerto Turen - Kab. Malang, tgl. 03 Desember 2025,  dalam memberikan motivasi kepada ibu ibu PKK yang menaungi Pasar Rakyat di Boonpring


PKK Desa Wisata Sanankerto Turen Malang



PKK Desa Wisata Sanankerto Turen Malang




Makna PKK bagi Masyarakat

PKK bukan sekedar organisasi perempuan, tetapi simbol gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial. 
Melalui PKK, warga belajar berkolaborasi, mengembangkan kreativitas, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan desa. 
PKK menjadi wadah untuk saling mendukung, berbagi ilmu, dan menumbuhkan kemandirian keluarga.


PKK Desa Wisata Sanankerto Turen Malang




PKK Desa Wisata Sanankerto Turen Malang



Manfaat PKK bagi Warga

  1. Pemberdayaan Ekonomi : PKK membuka peluang usaha rumah tangga, seperti pengolahan kuliner, kerajinan, hingga pengelolaan pasar rakyat.
  2. Peningkatan Pengetahuan : Melalui berbagai pelatihan seperti kesehatan, gizi, parenting, hingga manajemen usaha.
  3. Memperkuat Ikatan Sosial : Kegiatan rutin membuat hubungan antarwarga lebih harmonis dan solid.
  4. Wadah Kreativitas: Ibu-ibu dapat menyalurkan bakat dalam memasak, kerajinan, seni budaya, dan kegiatan kewirausahaan.


Sabtu, 29 November 2025

Kampung Bersinar Garaya Permai Kota Malang

Kampung Bersinar Kota Malang

Kampung Bersinar (Bersih, Indah, dan Ramah) adalah program/lomba tingkat RT dan RW yang digagas Pemerintah Kota Malang dalam mendorong pembangunan kampung secara partisipatif. 


Program Kampung bersinar Kebonsari Malang


Program ini menjadi wadah bagi warga dalam menunjukkan kreativitas, kebersamaan, dan kemampuan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.





Kegiatan kampung bersinar, juga dilaksanakan pada RW.04. RT. 11. Perumahan Garaya Permai Kelurahan Kebonsari, Kec, sukun Kota Malang.
Dan telah dilakukan penilaian oleh Tim verifikasi dari Pemerintah Kota Malang, pada tanggal 21 Oktober 2025. 


Program Kampung bersinar Kebonsari Malang


Kampung Bersinar adalah ajang penilaian dan pembinaan kampung yang berfokus pada kebersihan, keindahan, keamanan, pemberdayaan masyarakat, inovasi, serta kualitas lingkungan hidup.

Program Kampung bersinar Kebonsari Malang


Makna Kampung Bersinar

Menggambarkan semangat warga dalam memperbaiki lingkungan dan kualitas hidup bersama.


Program Kampung bersinar Kebonsari Malang



Program Kampung bersinar Kebonsari Malang




Program Kampung bersinar Kebonsari Malang



Cermin Identitas Kota Malang

Pembangunan kota tidak hanya berada pada level jalan besar atau pusat kota, tetapi dimulai dari gang-gang kecil yang terawat.



Program Kampung bersinar Kebonsari Malang



Program Kampung bersinar Kebonsari Malang


Program Kampung bersinar Kebonsari Malang

Rabu, 26 November 2025

Kemeriahan ICCF di Boonpring Desa Wisata Sanankerto -Turen - Kab, Malang

Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) kembali berhasil menarik perhatian nasional, dan tahun ini tepatnya tanggal 08 - 09 Nopember 2025, Boonpring Desa Wisata Sanankerto, Turen, Kabupaten Malang menjadi salah satu lokasi pelaksanaan ICCF.


iccf boonpring



Dengan suasana alam bambu yang asri, ditambah kreativitas masyarakat lokal, ICCF di Boonpring menghadirkan perpaduan antara tradisi, budaya, dan ekonomi kreatif yang hidup dan penuh warna.





Acara ini menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti festival band, pemilihan Joko Roro Cilik, pasar rakyat, serta festival tari Topeng Malangan yang menjadi ikon budaya Malang. Semua kegiatan bukan sekedar hiburan, namun menunjukkan potensi besar Boonpring sebagai desa wisata kreatif.

Topeng malangan boonpring 


Pengertian ICCF
Indonesia Creative Cities Festival (ICCF), sebuah festival nasional yang digagas oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Festival ini menjadi wadah pertemuan, pameran karya, kolaborasi, dan pengembangan potensi ekonomi kreatif dari berbagai kota dan daerah di Indonesia.

Topeng malangan boonpring 



Topeng malangan boonpring 



ICCF tidak hanya menampilkan pertunjukan seni dan budaya, tetapi juga menghadirkan forum diskusi, pameran produk UMKM, penampilan komunitas kreatif, serta pengembangan jejaring antar pelaku ekonomi kreatif.


Pasar Rakyat Boonpring


Tujuan utama ICCF adalah memperkuat ekosistem kota/kabupaten kreatif di Indonesia agar mampu berkembang secara berkelanjutan.


Pasar Rakyat Boonpring


Tujuan ICCF
  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal dan nasional
  2. Mempromosikan potensi budaya dan pariwisata daerah
  3. Membangun kolaborasi antar pelaku kreatif, pemerintah, komunitas, dan UMKM
  4. Mengembangkan kreativitas masyarakat sebagai sumber daya unggul
  5. Meningkatkan branding  daerah sebagai kawasan kreatif
  6. Menghadirkan ruang ekspresi bagi seniman, pelaku seni, dan komunitas

Senin, 24 November 2025

Pengertian SOP (Standard Operating Procedure) dalam Bentuk Tabel

SOP dalam bentuk tabel adalah penyajian prosedur kerja yang ditampilkan secara ringkas, sistematis, dan mudah dibaca melalui kolom–kolom. 


Contoh SOP Tabel ( STIE Indocakti).Malang



Tujuan SOP dalam Bentuk Tabel

  1. Mempermudah pemahaman karena informasi disajikan secara singkat dan visual.
  2. Menstandarkan alur kerja agar setiap petugas mengikuti langkah yang sama.
  3. Menghindari kesalahan operasional melalui instruksi yang jelas dan terstruktur.
  4. Meningkatkan efisiensi karena alur kerja terlihat jelas dari kolom ke kolom.
  5. Sebagai bahan evaluasi untuk melihat bagian mana yang harus diperbaiki.

Manfaat SOP dalam Bentuk Tabel

A. Untuk Organisasi / Instansi
  1. Menjamin kegiatan berjalan konsisten dan stabil.
  2. Mempermudah koordinasi antarpetugas.
  3. Mempercepat pelatihan pegawai baru.
  4. Mengurangi ketergantungan pada satu orang ahli.

B. Untuk Pegawai / Pelaksana
  1. Menjadi panduan kerja yang mudah dipahami.
  2. Mengurangi keraguan dalam mengambil tindakan.
  3. Menjelaskan batas tugas dan tanggung jawab.

C. Untuk Kualitas Layanan
  1. Proses lebih cepat dan terukur.
  2. Risiko kesalahan dan keluhan menurun.

  1. Lebih mudah dibaca: Informasi tersusun rapi sehingga pembaca cepat memahami alur kerja.
  2. Ringkas : Hanya memuat poin-poin penting, sehingga tidak membingungkan.
  3. Memudahkan pengawasan.: Atasan bisa memantau langkah mana yang sudah dilakukan sesuai kolom SOP.
  4. Mempercepat pengambilan keputusan: Prosedur dan tanggung jawab jelas dalam satu tampilan.
  5. Cocok untuk proses kerja yang rutin: Tabel membuat aktivitas standar lebih terstruktur dan konsisten.
  6. Mempermudah revisi: Jika ada perubahan, cukup memperbarui bagian tabel terkait.

Kelemahan SOP dalam Bentuk Tabel

  1. Kurang cocok untuk proses yang kompleks: Jika prosedur sangat panjang atau teknis, tabel bisa menjadi terlalu padat.
  2. Penjelasan detail terbatas: Format tabel kurang memberi ruang untuk uraian yang mendalam.
  3. Tidak fleksibel untuk kasus khusus: Situasi tertentu yang butuh penanganan berbeda tidak mudah dijelaskan dalam tabel.
  4. Membutuhkan ketelitian tinggi saat penyusunan: Kesalahan satu kolom bisa menyebabkan miskomunikasi antarpetugas.
  5. Sulit digunakan untuk pelatihan mendalam: Pegawai baru terkadang tetap membutuhkan narasi tambahan, bukan hanya tabel.

CONTOH SOP DALAM BENTUK TABEL

Senin, 03 November 2025

Panduan Dasar Skripsi Kualitatif: Bab III hingga Bab VI

Banyak mahasiswa masih bingung ketika sudah masuk tahap penulisan skripsi, terutama dalam penelitian kualitatif. Kampus sering hanya memberikan sistematika umum, tanpa penjelasan isi detail di setiap bab.


Panduan Bab III - Bab VI. Skripsi Kualitatif



Oleh karena itu,  tulisan ini membantu dalam memahami inti dan arah penulisan Bab III sampai Bab VI, agar lebih mudah menyusun laporan penelitian secara runtut dan logis serta mudah dipahami.




BAB III : Metodologi Penelitian


Bab ini menjelaskan mengenai cara penelitian dilakukan. Isinya mengenai langkah-langkah dan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

Tujuan Bab III: 

Menjelaskan secara sistematis bagaimana penelitian dilakukan sehingga hasilnya bisa dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan.


Inti / Sistimatika Umum Bab III mencakup:

  1. Pendekatan dan Strategi Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan (misalnya kualitatif deskriptif atau studi kasus) dan alasan pemilihan.
  2. Kehadiran Peneliti & Informan :. Siapa yang menjadi sumber data dan bagaimana peneliti berperan di lapangan.
  3. Lokasi Penelitian : Tempat dan alasan pemilihannya.
  4. Sumber Data : Jelaskan data primer (hasil wawancara/observasi) dan sekunder (dokumen, arsip, berita, dll).
  5. Metode Pengumpulan Data: Teknik yang digunakan, seperti wawancara mendalam, observasi, atau dokumentasi.
  6. Analisis Data : Misalnya menggunakan analisis isi dan tematik.
  7. Keabsahan Data: Uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
  8. Tahapan Penelitian: Urutan kegiatan dari awal hingga akhir.


BAB IV : Paparan Data dan Temuan Penelitian

Bab ini adalah inti dari hasil kerja lapangan.
Disini peneliti menuliskan apa yang ditemukan, bagaimana kondisi di lapangan, dan data apa saja yang berhasil dikumpulkan.

Tujuan Bab IV: 

Menggambarkan kondisi nyata di lapangan dan menemukan pola atau tema utama penelitian.

Sabtu, 25 Oktober 2025

Wisuda : Awal dari Perjalanan Panjang

Wisuda STIE Indocakti, Malang

Suatu pagi yang cerah, di tengah senyum dan air mata bahagia, para wisudawan berdiri tegak mengenakan toga sebagai simbol kebanggaan sekaligus tanggung jawab. 


Namun demikian, di balik senyum itu, tersimpan perjalanan panjang penuh perjuangan, dimana menyusun skripsi, menghadapi ujian, belajar dari kegagalan, dan tetap bertahan hingga akhirnya tiba di hari yang dinantikan yaitu hari wisuda.




Wisuda STIE Indocakti Malang



Wisuda STIE Indocakti Malang




Wisuda bukan sekadar seremoni. Namun wisuda adalah titik jeda antara masa belajar dan masa pengabdian, antara menerima ilmu dan menyebarkannya kembali kepada kehidupan. 
Dalam ruang penuh haru itu, sesungguhnya bukan hanya ijazah yang diterima, tetapi amanah untuk menjadi manusia yang lebih bijak, lebih tangguh, dan lebih berguna.


Wisuda STIE Indocakti Malang



Wisuda STIE Indocakti Malang



Wisuda STIE Indocakti Malang


Makna yang Tersirat di Balik Toga

Toga bukan sekadar pakaian akademik. Setiap lipatan jubahnya menyimpan kisah tentang kesabaran, dukungan keluarga, bimbingan dosen, dan persahabatan yang tumbuh selama menimba ilmu.
Ketika tali toga dipindahkan dari kiri ke kanan, seolah ada pesan halus yang disampaikan, yaitu, saatnya berpindah peran,  dari pembelajar menjadi pelaku kedunia praktisi, dari penerima ilmu menjadi penyebar manfaat..

Senin, 13 Oktober 2025

Untuk apa ada Google Scholar ?

Google Scholar Bagian  Cakrawala Dunia Ilmu Pengetahuan

Pada era digital sekarang ini, akses terhadap informasi ilmiah merupakan kunci  dalam penelitian dan pengembangan wawasan.  Salah satu alat paling revolusioner saat ini yaitu Google Scholar atau dikenal dengan istilah  Google Cendekia.





Jika Masyarakat umum memerlukan pengetahuan terverifikasi, atau seorang dosen ingin meningkatkan publikasi, dan juga mahasiswa yang sedang berjuang dengan skripsi,  maka Google Scholar adalah tempatnya. 

Apa Itu Google Scholar? (Pengertian)
Google Scholar merupakan mesin pencari dengan berbasis web yang didedikasikan secara khusus untuk literatur ilmiah dan akademik.

Google Scholar mengindeks teks lengkap dari berbagai jenis publikasi terpercaya, seperti:
  1. Jurnal Ilmiah
  2. Artikel Konferensi (Prosiding)
  3. Tesis dan Disertasi
  4. Buku Ilmiah (Book Chapters)
  5. Preprints
  6. Laporan Teknis dari institusi akademik dan organisasi penelitian

Google Scholar bagaikan perpustakaan digital raksasa dan secara spesifik menyajikan sumber  yang terverifikasi dan berkualitas dalam mendukung kegiatan akademik.

Tujuan Umum Google Scholar

  1. Memperluas Akses Sumber Ilmiah: Siapa pun, di mana pun, menemukan literatur akademik dari berbagai disiplin ilmu tanpa hambatan biaya atau fisik.
  2. Meningkatkan Efisiensi Penelitian: Sebagai alat pencarian canggih sehingga peneliti bisa menemukan referensi yang relevan dengan cepat.
  3. Mengukur Dampak Penelitian: Memberikan dan menganalisis  seberapa besar pengaruh sebuah karya ilmiah dalam komunitas akademik.
  4. Mendorong Publikasi Terbuka: Menjadi platform untuk mempermudah dosen, peneliti, dan mahasiswa  mempublikasikan dan mengindeks karya ilmiah  secara luas.

Manfaat Google Scholar Dosen / Peneliti

  1. Meningkatkan Visibilitas Publikasi semua karya ilmiah. Diindeks global, membuat penelitian mudah ditemukan dan meningkatkan peluang dikutip oleh peneliti lain.
  2. Melacak Kinerja Ilmiah (Sitasi), sehingga   membantu dosen memantau jumlah kutipan, sebagai penunjang untuk penilaian karir akademik dan akreditasi.
  3. Menemukan Referensi Mutakhir, Memudahkan pencarian jurnal terbaru 
  4. Kolaborasi Dosen dalam menemukan peneliti lain dengan topik  sama melalui fitur pelacakan kutipan, membuka pintu untuk kerjasama penelitian internasional.
  5. Menyimpan artikel penting, serta Pengaturan Notifikasi,untuk mendapatkan email saat ada publikasi baru sesuai kata kunci.

Selasa, 07 Oktober 2025

Google Sites: Solusi Mudah Membuat Website Pribadi Dosen dan Mahasiswa

Pendahuluan

Di era digital saat ini, memiliki situs pribadi bukan lagi hal yang sulit. Banyak dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum ingin menampilkan karya, profil, serta aktivitasnya secara online agar mudah diakses publik.
Salah satu media gratis dan praktis yang bisa digunakan adalah Google Sites, platform dari Google yang memudahkan membuat website dengan cepat, tanpa harus memahami desain atau coding.


Google site mudah dan profesional



Sebagai seorang dosen yang gemar menulis dan berbagi video, sangat merasakan bahwa Google Sites membantu dalam menyusun berbagai aktivitas akademik, penelitian, dan karya pribadi dalam satu tempat yang rapi dan profesional.





Google Sites

Google Sites adalah layanan gratis dari Google yang digunakan untuk membuat website pribadi, portofolio, atau situs kelompok dengan mudah.
Pengguna dapat menambahkan teks, gambar, video, serta tautan dari layanan Google lainnya seperti YouTube, Google Drive, dan Docs.
Dengan tampilan sederhana, Google Sites cocok digunakan oleh dosen, mahasiswa, organisasi kampus, maupun pelaku UMKM.

Tujuan Google Sites

Tujuan utama Google Sites adalah mempermudah pengguna dalam mengelola dan membagikan informasi secara online.
Bagi dosen dan mahasiswa, situs ini bisa digunakan untuk:
  1. Menampilkan profil pribadi dan aktivitas akademik,
  2. Menyimpan dan membagikan materi kuliah atau hasil penelitian,
  3. Membuat portofolio digital yang profesional dan mudah diakses kapan pun.

Manfaat Google Sites

  1. Mudah digunakan, cukup drag and drop, tanpa perlu kemampuan desain web.
  2. Gratis dan langsung terhubung dengan akun Google.
  3. Terintegrasi dengan layanan lain seperti Google Drive, Docs, Sheets, dan YouTube.
  4. Meningkatkan profesionalitas dosen dan mahasiswa dalam menampilkan karya dan publikasi.
  5. Mendukung digitalisasi pendidikan, sejalan dengan semangat Kampus Merdeka dan pembelajaran daring.

Dengan Google Sites, siapa pun dapat memiliki ruang digital pribadi untuk berbagi pengetahuan, karya, maupun pengalaman hidup.
Platform ini sangat berguna bagi dosen dan mahasiswa dalam menampilkan portofolio akademik secara menarik dan mudah diakses.

Jumat, 26 September 2025

Ngopi Bareng di Kolam Renang Tirtayasa Turen - Malang

Hari ini, Tgl 20 September 2025,  terasa begitu berkesan, keakraban dulur Nerut bisa kembali berkumpul dalam suasana penuh canda tawa. Tempat yang dipilih adalah Kolam Renang Tirtayasa, sebuah fasilitas renang yang berada di Kecamatan Turen, Malang, milik Bu Haji Khalimah, dulur dewe. Suasana kolam yang asri dan terawat membuat momen keakraban ini semakin hangat.


Sillaturahmi di Kolam Renang Tirtayasa Turen



Sillaturahmi di Kolam Renang Tirtayasa Turen

Apa Itu Kolam Renang?

Kolam renang adalah fasilitas buatan yang dirancang untuk kegiatan berenang, olahraga air, maupun rekreasi. Dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang bilas,permainan anak- anak, tempat duduk, hingga area terbuka untuk bersantai. Di tingkat kecamatan seperti Turen, Malang, keberadaan kolam renang menjadi sarana penting bagi masyarakat, baik untuk olahraga maupun rekreasi keluarga.






Sillaturahmi di Kolam Renang Tirtayasa Turen



Sillaturahmi di Kolam Renang Tirtayasa Turen

Manfaat Kolam Renang bagi Kesehatan

  1. Melatih pernapasan dan paru-paru sehingga tubuh lebih bugar.
  2. Menguatkan otot dan sendi
  3. Membakar kalori secara efektif untuk menjaga berat badan ideal.
  4. Mengurangi stres, karena suasana air memberi efek relaksasi.

Sillaturahmi di Kolam Renang Tirtayasa Turen


Sillaturahmi di Kolam Renang Tirtayasa Turen

Manfaat Kolam Renang untuk Anak Sekolah

  1. Melatih keberanian dan rasa percaya diri saat belajar berenang.
  2. Mendorong gaya hidup sehat sejak usia dini.
  3. Sarana rekreasi edukatif, belajar sambil bermain.

Rabu, 24 September 2025

Prinsip Dasar Sistematika Bab.4, Penelitian Kualitatif.

Apa itu Penelitian Kualitatif?

Penelitian kualitatif adalah penelitian berfokus pada pemahaman makna dari sebuah fenomena sosial, budaya, atau perilaku manusia secara mendalam.
Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, cerita, pengalaman, atau dokumen, bukan angka-angka statistik.





Tujuan penelitian kualitatif adalah menangkap makna di balik peristiwa: bagaimana orang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam suatu konteks tertentu.
Oleh karena itu, peneliti kualitatif hadir langsung di lapangan, mewawancarai informan, melakukan observasi, serta menganalisis dokumen atau aktivitas.

Ciri utama penelitian kualitatif antara lain:

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Bab ini adalah jantung dari penelitian kualitatif. Dimana bab 3 berisi cara, maka di bab 4 berisi hasil nyata dari proses penelitian di lapangan, baik berupa deskripsi data, kutipan dari informan, maupun hasil analisis tematik.



Berikut adalah, isi dan inti Bab IV penelitian kualitatif untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang, meliputi:

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian dan Informan

  1. Menjelaskan ulang secara singkat profil lokasi penelitian dan lebih rinci daripada bab 3.
  2. Menampilkan identitas umum informan. Misalnya dengan anonim, pakai kode: I1, I2,
  3. Tujuannya: memberi pembaca gambaran siapa dan di mana data diperoleh.

B. Paparan Data Hasil Penelitian

  1. Disajikan hasil wawancara, observasi, atau dokumen sesuai dengan sumber data yang dijelaskan pada bab 3.
  2. Data ditulis apa adanya (deskriptif) tanpa interpretasi terlebih dahulu.
  3. Diperkuat dengan kutipan langsung dari informan untuk menunjukkan keaslian data.
  4. Contoh: Menurut I1, strategi promosi pariwisata di desa kami masih sederhana, hanya lewat media sosial.” (Wawancara, 12 Agustus 2025). 

C. Analisis Data (Temuan Awal)

  1. Mulai dilakukan analisis isi dan analisis tematik sesuai yang dijelaskan pada Bab 3.
  2. Data yang sudah dipaparkan dikelompokkan menjadi tema-tema penelitian.
  3. Setiap tema diberi penjelasan dengan mengaitkan pada hasil wawancara, observasi, atau dokumen.
  4. Misalnya: Tema 1: Strategi Promosi >>>> ditemukan bahwa promosi masih tradisional, hanya mengandalkan media sosial, belum ada kerjasama dengan pihak lain.