Tampilkan postingan dengan label Managament. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Managament. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Oktober 2025

Google Sites: Solusi Mudah Membuat Website Pribadi Dosen dan Mahasiswa

Pendahuluan

Di era digital saat ini, memiliki situs pribadi bukan lagi hal yang sulit. Banyak dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum ingin menampilkan karya, profil, serta aktivitasnya secara online agar mudah diakses publik.
Salah satu media gratis dan praktis yang bisa digunakan adalah Google Sites, platform dari Google yang memudahkan membuat website dengan cepat, tanpa harus memahami desain atau coding.


Google site mudah dan profesional



Sebagai seorang dosen yang gemar menulis dan berbagi video, sangat merasakan bahwa Google Sites membantu dalam menyusun berbagai aktivitas akademik, penelitian, dan karya pribadi dalam satu tempat yang rapi dan profesional.





Google Sites

Google Sites adalah layanan gratis dari Google yang digunakan untuk membuat website pribadi, portofolio, atau situs kelompok dengan mudah.
Pengguna dapat menambahkan teks, gambar, video, serta tautan dari layanan Google lainnya seperti YouTube, Google Drive, dan Docs.
Dengan tampilan sederhana, Google Sites cocok digunakan oleh dosen, mahasiswa, organisasi kampus, maupun pelaku UMKM.

Tujuan Google Sites

Tujuan utama Google Sites adalah mempermudah pengguna dalam mengelola dan membagikan informasi secara online.
Bagi dosen dan mahasiswa, situs ini bisa digunakan untuk:
  1. Menampilkan profil pribadi dan aktivitas akademik,
  2. Menyimpan dan membagikan materi kuliah atau hasil penelitian,
  3. Membuat portofolio digital yang profesional dan mudah diakses kapan pun.

Manfaat Google Sites

  1. Mudah digunakan, cukup drag and drop, tanpa perlu kemampuan desain web.
  2. Gratis dan langsung terhubung dengan akun Google.
  3. Terintegrasi dengan layanan lain seperti Google Drive, Docs, Sheets, dan YouTube.
  4. Meningkatkan profesionalitas dosen dan mahasiswa dalam menampilkan karya dan publikasi.
  5. Mendukung digitalisasi pendidikan, sejalan dengan semangat Kampus Merdeka dan pembelajaran daring.

Dengan Google Sites, siapa pun dapat memiliki ruang digital pribadi untuk berbagi pengetahuan, karya, maupun pengalaman hidup.
Platform ini sangat berguna bagi dosen dan mahasiswa dalam menampilkan portofolio akademik secara menarik dan mudah diakses.

Rabu, 24 September 2025

Prinsip Dasar Sistematika Bab.4, Penelitian Kualitatif.

Apa itu Penelitian Kualitatif?

Penelitian kualitatif adalah penelitian berfokus pada pemahaman makna dari sebuah fenomena sosial, budaya, atau perilaku manusia secara mendalam.
Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, cerita, pengalaman, atau dokumen, bukan angka-angka statistik.





Tujuan penelitian kualitatif adalah menangkap makna di balik peristiwa: bagaimana orang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam suatu konteks tertentu.
Oleh karena itu, peneliti kualitatif hadir langsung di lapangan, mewawancarai informan, melakukan observasi, serta menganalisis dokumen atau aktivitas.

Ciri utama penelitian kualitatif antara lain:

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Bab ini adalah jantung dari penelitian kualitatif. Dimana bab 3 berisi cara, maka di bab 4 berisi hasil nyata dari proses penelitian di lapangan, baik berupa deskripsi data, kutipan dari informan, maupun hasil analisis tematik.



Berikut adalah, isi dan inti Bab IV penelitian kualitatif untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang, meliputi:

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian dan Informan

  1. Menjelaskan ulang secara singkat profil lokasi penelitian dan lebih rinci daripada bab 3.
  2. Menampilkan identitas umum informan. Misalnya dengan anonim, pakai kode: I1, I2,
  3. Tujuannya: memberi pembaca gambaran siapa dan di mana data diperoleh.

B. Paparan Data Hasil Penelitian

  1. Disajikan hasil wawancara, observasi, atau dokumen sesuai dengan sumber data yang dijelaskan pada bab 3.
  2. Data ditulis apa adanya (deskriptif) tanpa interpretasi terlebih dahulu.
  3. Diperkuat dengan kutipan langsung dari informan untuk menunjukkan keaslian data.
  4. Contoh: Menurut I1, strategi promosi pariwisata di desa kami masih sederhana, hanya lewat media sosial.” (Wawancara, 12 Agustus 2025). 

C. Analisis Data (Temuan Awal)

  1. Mulai dilakukan analisis isi dan analisis tematik sesuai yang dijelaskan pada Bab 3.
  2. Data yang sudah dipaparkan dikelompokkan menjadi tema-tema penelitian.
  3. Setiap tema diberi penjelasan dengan mengaitkan pada hasil wawancara, observasi, atau dokumen.
  4. Misalnya: Tema 1: Strategi Promosi >>>> ditemukan bahwa promosi masih tradisional, hanya mengandalkan media sosial, belum ada kerjasama dengan pihak lain.

Sabtu, 30 Agustus 2025

Contoh Bab.I Penelitian R & D, Produk SOP.

Penelitian R & D

Penelitian Research and Development (R & D) adalah metode penelitian bertujuan menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada, serta menguji efektivitas produk tersebut.
Penelitian R & D lebih menekankan pada karya nyata yang aplikatif, bukan hanya pada penemuan teori.





Manfaat Penelitian R & D

  1. Memberikan kontribusi inovasi berupa produk baru atau perbaikan produk lama.
  2. Menghubungkan teori dengan praktik
  3. Menjadi acuan bagi instansi, atau individu dalam meningkatkan kualitas kerja melalui produk yang teruji.

Inti Latar Belakang Penelitian R & D (Produk: SOP)

Kondisi Nyata

Di banyak lembaga, aktivitas kerja sering berjalan tanpa prosedur baku. Hal ini menimbulkan ketidakefisienan, atau kesalahan kerja

Kondisi Ideal

Lembaga harus memiliki pedoman kerja yang jelas dan tertulis agar setiap pegawai dapat bekerja dengan standar yang sama, efisien, dan terukur.

Kesenjangan (Gap)

Tidak adanya SOP menyebabkan perbedaan cara kerja antar individu, sulitnya pengawasan, serta rendahnya kualitas pelayanan atau produk.

Urgensi Penelitian

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan penelitian R & D yang menghasilkan SOP sebagai pedoman kerja yang sistematis, praktis, dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan Lembaga / organisasi.




Harapan/Manfaat

SOP yang dikembangkan mampu meningkatkan kinerja, meminimalkan kesalahan, memudahkan evaluasi, dan menjadi acuan dalam menjalankan aktivitas manajemen.


Dibawah ini adalah contoh Bab I, untuk penelitian / skripsi Jenis R & D untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang - Jatim. Dijabarkan secara singkat agar mudah dipahami 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BAB. I
PENDAHULUAN.


A. Latar Belakang


    Peranan pemasaran memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengusaha, sehingga banyak pengusaha berlomba-lomba memasarkan produk dengan menjalankan promosi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menghasilkan produk yang lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Secara umum Perusahaan, baik skala besar maupun kecil didalam melaksanakan kegiatannya selalu bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal agar perusahaan terus berkembang.
    Saat ini pemasaran atau promosi melalui media sosial atau yang dikenal dengan pemasaran/promosi online sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena pelanggan telah banyak yang menggunakan platform media sosial baik untuk bersosialisasi, mencari informasi hingga berbelanja. Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif.. Media sosial berbasis pada teknologi internet dapat mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi dua arah yaitu antara pelanggan dan Perusahaan. Peranan pemasaran melalui media social sangatlah menguntungkan Perusahaan seperti: Meningkatkan Loyalitas pelanggan, Meningkatkan Brand Awareness. Atau mendapatkan pengakuan merek, serta Hemat Biaya.
    Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. (Daryanto 2011). Manajemen Pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, dan mendistribusikan produk , jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar. (Tjiptono .2011).
    Media sosial sebagai sarana untuk mencari informasi, hiburan, peluang bisnis maupun berkomunikasi dengan teman, keluarga bahkan dengan orang yang tidak di kenal sekalipun. Berdasarkan data yang diperoleh kominfo (2012) dapat di ketahui bahwa pengguna internet merupakan anak muda. Mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14 tahun meningkat signifikan.
    Media Sosial sebagai sarana penunjang, memenuhi kebutuhan atau informasi, berkomunikasi maupun hiburan. Penggunaan fasilitas komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi setiap individu untuk mengakses informasi sesuai kebutuhan, serta dapat berkomunikasi dengan mudah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan perubahan besar dalam komunikasi di era modern. Media Sosial memiliki beragam aplikasi dan jenisnya, yang dapat di jangkau dengan mudah untuk digunakan Sebagai alat promosi. seperti Instagram, Facebook, whaatsaapp, tiktok dan lainnya.
    Pada observasi awal, yang di lakukan peneliti, pada salah satu usaha bidang kecantikan bulu mata yang saat ini sedang berkembang adalah M.E,L Beaute berlokasi di perumahan PNS Kota Malang. Saat ini sedang gencar-gencarnya dalam mempromosikan usahanya, namun demikian masih belum memahami mengenai cara-cara promosi di media social, hal ini karena usaha M.E.L Beaute belum memiliki SOP promosi di media sosial. SOP promosi online merupakan standard operasional procedure mengenai bagaimana cara-cara mempromosikan produk di internet melalui di media sosial.
    Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul penelitian ini dengan judul “Penelitian Dan Pengembangan promosi online Pada Usaha M.E.L BEAUTE Malang”.

Sabtu, 26 Juli 2025

Membangun Sinergi: STIE Indocakti dan Desa Ngadirejo Merajut Pengabdian dan Kerja Sama

Malang, Hari Jum'at, Tanggal, 25 Juli 2025. >>>> Suasana kebersamaan dan semangat kolaborasi begitu terasa pada saat tim Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indocakti Malang berkunjung ke Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan sebuah langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.


Pengabdian STIE Indocakti dan Desa Ngadirejo

Survei Awal: Menyelami Potensi dan Kebutuhan Desa

Tim STIE Indocakti memulai kunjungan dengan melakukan survei mendalam untuk mengidentifikasi potensi serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Ngadirejo. Interaksi langsung dengan perangkat desa dan warga menjadi kunci untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, potensi UMKM, hingga potensi pariwisata lokal, setiap aspek dicermati untuk merumuskan program pengabdian yang relevan dan berkelanjutan.




Pengabdian STIE Indocakti dan Desa Ngadirejo


Pengabdian Nyata: Kontribusi STIE Indocakti untuk Ngadirejo

Berdasarkan hasil survei, ada beberapa program pengabdian mulai dirancang dan dibahas. STIE Indocakti, dengan kepakaran di bidang  manajemen dan Akuntansi, berkomitmen untuk membantu desa Ngadirejo dalam mengembangkan potensi ekonomi. Ide-ide seperti pelatihan manajemen keuangan dan pengembangan bagi UMKM, pendampingan pemasaran produk lokal, hingga pengembangan strategi desa wisata, menjadi poin-poin penting yang didiskusikan.

Diskusi bersama warga 


Kandang Kambing Sanen

Kamis, 17 Juli 2025

Mengubah Limbah Jadi Berkah: Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Sanankerto.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata peran dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung kepada warga. Kami dari STIE Indocakti Malang, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang terkenal dengan produk wisata boonpring,  dengan tema: “Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kotoran Ternak Melalui Pemberdayaan BUMDes dan Kelompok Tani.”


Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak, khususnya kotoran sapi dan kambing, agar tidak mencemari lingkungan, tetapi justru menjadi pupuk organik yang bernilai jual. Kegiatan ini sekaligus mendorong warga untuk mandiri dan produktif dalam mengelola potensi lokal.




Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)



Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)


Salah satu yang menarik, proses pencacahan dan pengolahan pupuk menggunakan mesin KOHE (Kompos Hewan), yang ternyata dibuat oleh putra daerah Sanankerto sendiri. Ini menjadi bukti bahwa potensi lokal, jika didukung dengan pengetahuan dan kerja sama yang baik, dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)


Selasa, 01 Juli 2025

Joget, Nyanyi, Tawa dan Bantengan Indocakti.

Suasana kampus yang biasanya tenang, siang itu berubah menjadi penuh warna. Civitas STIE Indocakti baru saja menggelar Pentas Musik Temu Kangen Ngopi Bareng Bersama relasi tgl. 29 Juni 2025, Jam . 09.00, antara Mahasiswa dan Alumni, dan yang terjadi sungguh di luar dugaan,  semua larut dalam suasana penuh tawa, nostalgia, dan kegembiraan.



Kampus kembali bergemuruh, bukan karena tugas atau ujian, namun karena tawa, tepuk tangan, dan alunan musik dari Pentas Musik serta tarian bantengan dari Paguyuban Sapto Putra Pandawa Malang  Acara ini benar-benar jadi pelepas rindu dan pencair suasana.










Dari awal hingga akhir, semuanya terasa istimewa. Mahasiswa, alumni, dosen serta pegawai, duduk berdampingan, berbincang santai, mengenang masa lalu, dan tentu saja, ikut berjoget dan bernyanyi bersama. Ada yang tampil spontan sebagai artis dadakan, ada yang dengan semangat ikut bernyanyi, bahkan ada yang tidak bisa berhenti berjoget














Panggung sederhana berubah menjadi tempat yang penuh cerita. Musik mengalun dari lagu nostalgia hingga hits kekinian. Dan momen tak terduga pun hadir: hiburan bantengan alias mberot. Meski hanya sebentar, bantengan ini sukses membuat semua tertawa, bernostalgia, dan merasa seperti anak-anak lagi.




Rabu, 18 Juni 2025

Pentingnya Ujian Skripsi: Tujuan, dan Manfaatnya Bagi Mahasiswa

Kenapa Harus Ada Ujian Skripsi?

Beberapa mahasiswa, mendengar kata ujian skripsi membuat jantung berdebar. Ada yang merasa cemas, ada juga yang merasa tidak sabar ingin segera melewati tahap ini. namun, tahukah Anda, mengapa ujian skripsi begitu penting dalam dunia pendidikan tinggi?.




Apa Itu Skripsi?

Skripsi adalah tugas akhir yang wajib disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan program sarjana (S1). Melalui skripsi, mahasiswa diuji kemampuan berpikir ilmiah, dalam mengidentifikasi masalah, melakukan penelitian, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan secara sistematis.




Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi


Tujuan Skripsi:
  1. Melatih mahasiswa menerapkan teori kedalam praktisi
  2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan analitis.
  3. Membangun kerja mandiri dengan tanggung jawab akademik.
  4. Memberikan kontribusi kecil namun nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan.



Manfaat Skripsi:
Bagi Mahasiswa:

  1. Melatih keterampilan riset dan metodologi ilmiah.
  2. Mengasah kemampuan menyusun laporan sistematis.
  3. Menjadi bekal pengalaman penelitian untuk dunia kerja atau studi lanjut.


Sabtu, 24 Mei 2025

Contoh Artikel Laporan Magang Tahap 2, STIE Indocakti

Pengertian

Artikel magang adalah tulisan ilmiah singkat yang dibuat oleh mahasiswa berdasarkan pengalaman dan kegiatan selama magang di suatu instansi atau perusahaan. Artikel ini dibuat untuk merangkum hasil observasi, kegiatan, serta pembelajaran yang diperoleh selama program magang.


Artikel Laporan Magang Tahap 2. Indocakti

Tujuan

  1. Mendokumentasikan pengalaman magang secara akademis.
  2. Membuktikan kompetensi dan pemahaman mahasiswa terhadap dunia kerja.
  3. Mendalami masalah atau proses kerja di tempat magang untuk dianalisis secara ilmiah.
  4. Menjadi salah satu syarat akademik, baik untuk nilai mata kuliah magang maupun syarat kelulusan.

Manfaat Artikel

Bagi Mahasiswa:
  1. Meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis.
  2. Menambah portofolio akademik.
  3. Menjadi referensi jika ingin meneliti lebih lanjut atau melamar kerja.

Bagi Kampus:
  1. Menjadi bukti keterlibatan kampus dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman pada dunia kerja.
  2. Sebagai bahan evaluasi kualitas program magang.

Bagi Perusahaan:
  1. Mendapatkan masukan atau laporan objektif dari sudut pandang mahasiswa.
  2. Dapat dijadikan dokumentasi aktivitas kemitraan dengan institusi pendidikan.

Dibawah ini adalah contoh artikel sederhana  sesuai dengan sistimatika STIE Indocakti Malang - Jawa Timur. 
Untuk selanjutnya, tolong isi artikel disesuaikan dengan hasil laporan anda masing-masing, namun sistimatika sesuai dengan contoh.
Selamat bekerja, dan Salam Sukses untuk PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



PENINGKATAN MINAT PINJAMAN DANA TUNAI PADA PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP CABANG PASURUAN. 
( STUDI KASUS PROSES SOSIALISASI )

Oleh: Diatul Rohmah
NIM: 202110200010

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji proses pengenalan atau sosialisasi produk pinjaman dana tunai PT Federal International Finance Group (FIFGROUP) Cabang Pasuruan kepada konsumen. Melalui observasi langsung selama program magang, penelitian ini mendeskripsikan tahapan-tahapan pengajuan pinjaman dana tunai dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor bekas, mulai dari persyaratan hingga pencairan dana. Pemahaman yang baik mengenai alur proses diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman dana tunai dari FIFGROUP.

Kata Kunci: Pembiayaan konsumen, pinjaman dana tunai, sosialisasi, FIFGROUP, BPKB.

Sabtu, 15 Maret 2025

Contoh Laporan Magang Mahasiswa Tahap Kedua

Laporan Magang Mahasiswa Tahap Kedua

Laporan magang mahasiswa tahap kedua adalah dokumen akademik yang disusun oleh mahasiswa setelah menyelesaikan periode magang lanjutan di suatu perusahaan atau instansi.



Contoh Laporan Magang Tahap 2 



Laporan ini berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik atas pengalaman kerja yang telah dilakukan, mencakup analisis mendalam terkait tugas dan tanggung jawab, serta evaluasi keterampilan yang telah diperoleh selama periode magang.





Manfaat Laporan Magang Mahasiswa Tahap Kedua


A. Evaluasi Kemajuan Mahasiswa :
Membantu mahasiswa dalam menilai perkembangan keterampilan dan kompetensi yang telah mereka capai selama magang.

B. Refleksi Pengalaman Kerja:

Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menganalisis pengalaman mereka, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, serta memahami tantangan yang dihadapi di dunia kerja.

C. Bukti Akademik dan Profesional:  
Berfungsi sebagai bukti resmi yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam melengkapi persyaratan akademik serta sebagai referensi untuk melamar pekerjaan di masa depan.

D. Evaluasi Perusahaan/Instansi: 

Memberikan masukan bagi perusahaan atau instansi terkait efektivitas program magang yang telah mereka jalankan, serta sebagai bahan pertimbangan dalam menerima mahasiswa magang di masa mendatang.

E. Pengembangan Soft Skills dan Hard Skills

Mahasiswa dapat menilai seberapa baik mereka telah mengembangkan keterampilan teknis (hard skills) maupun keterampilan interpersonal (soft skills) seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu.

F. Sebagai Bahan Riset dan Pengembangan
Laporan ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa atau akademisi lain yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai program magang di bidang tertentu.


Dibawah ini adalah contoh sederhana bentuk laporan Magang  ( MBKM )    mahasiswa  kususnya mahasiswa STIE INDOCAKTI, MALANG  tahap kedua, dimana perbedaan dalam tahap kedua ini dibandingkan dengan laporan tahap pertama terletak  pada bab III, ANALISIS DAN REFLEKSI

MOHON DISESUAIKAN DENGAN KEADAAN MAGANG, BISA ANDA TAMBAHKAN SESUAI KEGIATAN YANG DITERIMA SELAMA MAGANG

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------=======================================================================


LAPORAN MAGANG TAHAP II

 

JUDUL:



PENINGKATAN BRAND AWARENESS DAN PENJUALAN PRODUK PINJAMAN
PADA KOPERASI MAJU MUNDUR MELALUI STRATEGI DIGITAL MARKETING

 

Senin, 24 Februari 2025

Peranan Motivasi Kontemporer dalam dunia kerja

Teori Motivasi Kontemporer


Teori Motivasi Kontemporer adalah kumpulan teori terbaru, menjelaskan bagaimana individu dapat termotivasi dalam lingkungan kerja berdasarkan faktor-faktor psikologis, sosial, dan lingkungan. teori ini mempertimbangkan keadilan, harapan, serta penetapan tujuan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.


Motivasi keluhan karyawan 


Tujuan

  1. Meningkatkan kepuasan kerja,
  2. Produktivitas naik
  3. Loyalitas karyawan

1. Teori Keadilan (Equity Theory)

Teori Keadilan, dikembangkan oleh J. Stacy Adams, karyawan termotivasi ketika perlakuan yang diterima di tempat kerja adil dibandingkan dengan rekan kerja lainnya. Jika merasa tidak adil, akan terdorong untuk mengurangi kinerja

Tujuan

  1. Menciptakan lingkungan kerja yang adil dan seimbang.
  2. Meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja.
  3. Mencegah ketidakpuasan dan konflik

Manfaat

  1. Meningkatkan loyalitas karyawan
  2. Mengurangi turnover dan ketidakpuasan kerja.
  3. Membantu perusahaan dalam menciptakan sistem kompensasi yang transparan dan adil.

2. Teori Harapan (Expectancy Theory)


Teori Harapan dikembangkan oleh Victor Vroom, seseorang akan termotivasi jika apa yang dilakukan akan menghasilkan kinerja yang baik, dan kinerja tersebut akan membawa imbalan yang sesuai dengan harapan.

Ada tiga komponen utama dalam teori Harapan:

  1. Expectancy (Harapan) → Apakah pekerjaan akan menghasilkan kinerja yang baik?
  2. Instrumentality (Keterhubungan) → Apakah kinerja  akan membawa imbalan?
  3. Valence (Nilai Imbalan) → Apakah imbalan cukup berharga  ?

Tujuan

  1. Memberikan kejelasan mengenai hubungan antara usaha, kinerja, dan imbalan.
  2. Meningkatkan transparansi dalam sistem penghargaan perusahaan.

Manfaat

  1. Mendorong karyawan bekerja lebih baik
  2. Membantu manajemen dalam merancang sistem insentif yang sesuai harapan karyawan.
  3. Meningkatkan kepuasan kerja.

3. Teori Penetapan Tujuan (Goal-Setting Theory)

Teori ini dikembangkan oleh Edwin Locke, bahwa menetapkan tujuan yang spesifik, menantang, dan realistis dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.

Tujuan

  1. Meningkatkan motivasi dan kinerja dengan menetapkan tujuan yang jelas dan terukur.
  2. Membantu karyawan dalam merencanakan langkah-langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Manfaat

  1. Meningkatkan produktivitas dengan memberikan target yang jelas.
  2. Membantu manajemen dalam mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan pencapaian tujuan.

Jumat, 20 Desember 2024

Rahasia EOQ: Cara Ampuh Hemat Biaya Persediaan

Pengertian EOQ

Economic Order Quantity (EOQ) : Metode kuantitatif dalam manajemen persediaan untuk menentukan jumlah pesanan barang dalam satu kali pemesanan agar total biaya persediaan menjadi minimum.





EOQ menentukan jumlah barang yang paling efisien untuk dipesan setiap kali, sehingga dapat meminimalkan biaya-biaya yang terkait dengan persediaan, seperti biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.







Manfaat EOQ

Meminimalkan total biaya persediaan:
Dengan menentukan jumlah pesanan yang optimal, perusahaan dapat mengurangi biaya terkait dengan persediaan, seperti biaya penyimpanan dan biaya pemesanan.

Meningkatkan efisiensi:
Mengoptimalkan proses pengadaan dan pengelolaan persediaan.
Mencegah kekurangan atau kelebihan persediaan
Meningkatkan tingkat pelayanan pelanggan dan memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu.


Tujuan EOQ

Menemukan titik keseimbangan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Biaya pemesanan akan meningkat jika frekuensi pemesanan tinggi, sedangkan biaya penyimpanan akan meningkat jika jumlah barang yang dipesan dalam sekali pemesanan terlalu banyak.


Rumus EOQ


EOQ = √(2DS/H)



Dimana:


EOQ: Jumlah pesanan optimal
D: Permintaan tahunan
S: Biaya pemesanan per kali pesan
H: Biaya penyimpanan per unit per tahun



Contoh Sederhana


Toko buku memiliki permintaan tahunan atas buku tertentu sebanyak 10.000 eksemplar.
Biaya pemesanan setiap kali pesan adalah Rp 50.000, dan biaya penyimpanan per buku per tahun adalah Rp 2.000.
Jumlah buku yang harus dipesan setiap kali untuk meminimalkan total biaya persediaan adalah:


EOQ = √(2 * 10.000 * 50.000 / 2.000) = √5.000.000 = 2 236 buku

Jadi, toko buku memesan 2 236 buku setiap kali untuk meminimalkan total biaya persediaan.


Asumsi Model EOQ

  1. Permintaan bersifat konstan dan diketahui.
  2. Biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bersifat konstan.
  3. Tidak ada diskon kuantitas.
  4. Waktu tunggu antara pemesanan dan penerimaan barang adalah konstan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi EOQ


1. Permintaan (Demand). 

Rabu, 18 Desember 2024

Apa itu Balanced Scorecard (BSC) dan bagaimana penerapannya ?

Pengertian Balanced Scorecard

Balanced Scorecard (BSC) merupakan sistem manajemen strategis untuk mengukur kinerja perusahaan dari empat perspektif utama.


Apa itu Balanced scorecard ?



Kinerja perusahaan dari empat perspektif utama

  1. Perspektif Keuangan: seperti profitabilitas, pertumbuhan, dan nilai pemegang saham.
  2. Perspektif Pelanggan: Mengukur kepuasan pelanggan, pangsa pasar, dan akuisisi pelanggan baru.
  3. Perspektif Proses Bisnis Internal: Mengukur efisiensi dan efektivitas proses bisnis internal yang mendukung pencapaian tujuan strategis.
  4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: Mengukur kemampuan perusahaan untuk belajar, tumbuh, dan berinovasi.




Pentingnya Balanced Scorecard

Menerjemahkan visi dan strategi: 

Mengubah visi yang abstrak menjadi tujuan dan tindakan yang konkret.

Meningkatkan komunikasi: 

Memastikan semua level organisasi memahami dan bekerja menuju tujuan yang sama.

Mengukur kinerja yang komprehensif: 

Tidak hanya fokus pada keuangan, tetapi juga aspek non-keuangan yang penting.

Meningkatkan fokus pada strategi: 

Memastikan semua aktivitas perusahaan sejalan dengan strategi yang telah ditetapkan.

Manfaat Balanced Scorecard

Peningkatan kinerja:
BSC membantu perusahaan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengalokasikan sumber daya secara efektif.

Peningkatan fleksibilitas: 
BSC dapat disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis.

Peningkatan akuntabilitas:
BSC membantu perusahaan mengukur kinerja individu dan tim.

Peningkatan pembelajaran organisasi:
BSC mendorong perusahaan untuk terus belajar dan beradaptasi.



Peranan Balanced Scorecard

  1. Alat pengukuran kinerja: BSC digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan secara berkala.
  2. Alat komunikasi: BSC membantu perusahaan berkomunikasi strategi kepada seluruh karyawan.
  3. Alat manajemen strategis: BSC digunakan untuk mengelola dan mengarahkan strategi perusahaan.

Faktor yang Mempengaruhi Strategi Balanced Scorecard

  1. Visi dan misi perusahaan
  2. Strategi perusahaan
  3. Lingkungan bisnis
  4. Budaya perusahaan

Tantangan dalam Implementasi Balanced Scorecard

  1. Karyawan tidak nyaman dengan perubahan sistem
  2. Perlunya dukungan penuh manajemen atas keberhasilan implementasi BSC.
  3. Memilih ukuran kinerja yang tepat dan relevan
  4. Membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup.

Kamis, 12 Desember 2024

Teori Antrian: Kunci Sukses Manajemen Pelayanan Modern

Sistem Antrian

Model matematis digunakan untuk menganalisis situasi pelanggan yang menunggu mendapatkan layanan. Contoh antrian di kasir supermarket, antrian di loket bank.





Tujuan utama sistem antrian

  1. Mengerti bagaimana antrian terbentuk dan berkembang.
  2. Menganalisis kinerja sistem antrian, seperti waktu tunggu rata-rata dan panjang antrian.
  3. Mendesain sistem antrian yang lebih efisien.





Komponen Sistem Antrian

  1. Pelanggan: objek yang membutuhkan layanan.
  2. Server: Fasilitas yang memberikan layanan.
  3. Antrian: Tempat pelanggan menunggu untuk mendapatkan layanan.
  4. Disiplin Antrian: Aturan yang menentukan urutan pelanggan dalam antrian (misalnya FIFO: first-in, first-out).

Karakteristik Sistem Antrian

  1. Pola Kedatangan Pelanggan: Bagaimana pelanggan datang (misalnya, konstan, acak).
  2. Waktu Pelayanan: Lama waktu yang dibutuhkan untuk melayani satu pelanggan.
  3. Jumlah Server: Banyaknya fasilitas pelayanan yang tersedia.
  4. Kapasitas Sistem: Batasan jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam sistem.

Model-Model Antrian

  1. Model M/M/1: Model paling sederhana dengan satu server, kedatangan pelanggan eksponensial, dan waktu pelayanan eksponensial.
  2. Model M/M/c: Model dengan c server, kedatangan pelanggan eksponensial, dan waktu pelayanan eksponensial.
  3. Model M/G/1: Model dengan satu server, kedatangan pelanggan eksponensial, dan waktu pelayanan dengan distribusi umum.

Ukuran Kinerja Sistem Antrian

  1. Waktu Tunggu Rata-rata: Rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pelanggan dalam antrian.
  2. Panjang Antrian Rata-rata: Rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian.
  3. Utilisasi Server: Proporsi waktu server yang sibuk melayani pelanggan.

Manfaat Mempelajari Sistem Antrian

  1. Meningkatkan Efisiensi: Mengidentifikasi bottleneck dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Meminimalkan waktu tunggu dan meningkatkan kualitas layanan.
  3. Pengambilan Keputusan: Memberikan dasar yang kuat untuk membuat keputusan terkait desain sistem, penjadwalan, dan alokasi sumber daya.