Tampilkan postingan dengan label Penelitian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penelitian. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Oktober 2025

Untuk apa ada Google Scholar ?

Google Scholar Bagian  Cakrawala Dunia Ilmu Pengetahuan

Pada era digital sekarang ini, akses terhadap informasi ilmiah merupakan kunci  dalam penelitian dan pengembangan wawasan.  Salah satu alat paling revolusioner saat ini yaitu Google Scholar atau dikenal dengan istilah  Google Cendekia.





Jika Masyarakat umum memerlukan pengetahuan terverifikasi, atau seorang dosen ingin meningkatkan publikasi, dan juga mahasiswa yang sedang berjuang dengan skripsi,  maka Google Scholar adalah tempatnya. 

Apa Itu Google Scholar? (Pengertian)
Google Scholar merupakan mesin pencari dengan berbasis web yang didedikasikan secara khusus untuk literatur ilmiah dan akademik.

Google Scholar mengindeks teks lengkap dari berbagai jenis publikasi terpercaya, seperti:
  1. Jurnal Ilmiah
  2. Artikel Konferensi (Prosiding)
  3. Tesis dan Disertasi
  4. Buku Ilmiah (Book Chapters)
  5. Preprints
  6. Laporan Teknis dari institusi akademik dan organisasi penelitian

Google Scholar bagaikan perpustakaan digital raksasa dan secara spesifik menyajikan sumber  yang terverifikasi dan berkualitas dalam mendukung kegiatan akademik.

Tujuan Umum Google Scholar

  1. Memperluas Akses Sumber Ilmiah: Siapa pun, di mana pun, menemukan literatur akademik dari berbagai disiplin ilmu tanpa hambatan biaya atau fisik.
  2. Meningkatkan Efisiensi Penelitian: Sebagai alat pencarian canggih sehingga peneliti bisa menemukan referensi yang relevan dengan cepat.
  3. Mengukur Dampak Penelitian: Memberikan dan menganalisis  seberapa besar pengaruh sebuah karya ilmiah dalam komunitas akademik.
  4. Mendorong Publikasi Terbuka: Menjadi platform untuk mempermudah dosen, peneliti, dan mahasiswa  mempublikasikan dan mengindeks karya ilmiah  secara luas.

Manfaat Google Scholar Dosen / Peneliti

  1. Meningkatkan Visibilitas Publikasi semua karya ilmiah. Diindeks global, membuat penelitian mudah ditemukan dan meningkatkan peluang dikutip oleh peneliti lain.
  2. Melacak Kinerja Ilmiah (Sitasi), sehingga   membantu dosen memantau jumlah kutipan, sebagai penunjang untuk penilaian karir akademik dan akreditasi.
  3. Menemukan Referensi Mutakhir, Memudahkan pencarian jurnal terbaru 
  4. Kolaborasi Dosen dalam menemukan peneliti lain dengan topik  sama melalui fitur pelacakan kutipan, membuka pintu untuk kerjasama penelitian internasional.
  5. Menyimpan artikel penting, serta Pengaturan Notifikasi,untuk mendapatkan email saat ada publikasi baru sesuai kata kunci.

Selasa, 07 Oktober 2025

Google Sites: Solusi Mudah Membuat Website Pribadi Dosen dan Mahasiswa

Pendahuluan

Di era digital saat ini, memiliki situs pribadi bukan lagi hal yang sulit. Banyak dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum ingin menampilkan karya, profil, serta aktivitasnya secara online agar mudah diakses publik.
Salah satu media gratis dan praktis yang bisa digunakan adalah Google Sites, platform dari Google yang memudahkan membuat website dengan cepat, tanpa harus memahami desain atau coding.


Google site mudah dan profesional



Sebagai seorang dosen yang gemar menulis dan berbagi video, sangat merasakan bahwa Google Sites membantu dalam menyusun berbagai aktivitas akademik, penelitian, dan karya pribadi dalam satu tempat yang rapi dan profesional.





Google Sites

Google Sites adalah layanan gratis dari Google yang digunakan untuk membuat website pribadi, portofolio, atau situs kelompok dengan mudah.
Pengguna dapat menambahkan teks, gambar, video, serta tautan dari layanan Google lainnya seperti YouTube, Google Drive, dan Docs.
Dengan tampilan sederhana, Google Sites cocok digunakan oleh dosen, mahasiswa, organisasi kampus, maupun pelaku UMKM.

Tujuan Google Sites

Tujuan utama Google Sites adalah mempermudah pengguna dalam mengelola dan membagikan informasi secara online.
Bagi dosen dan mahasiswa, situs ini bisa digunakan untuk:
  1. Menampilkan profil pribadi dan aktivitas akademik,
  2. Menyimpan dan membagikan materi kuliah atau hasil penelitian,
  3. Membuat portofolio digital yang profesional dan mudah diakses kapan pun.

Manfaat Google Sites

  1. Mudah digunakan, cukup drag and drop, tanpa perlu kemampuan desain web.
  2. Gratis dan langsung terhubung dengan akun Google.
  3. Terintegrasi dengan layanan lain seperti Google Drive, Docs, Sheets, dan YouTube.
  4. Meningkatkan profesionalitas dosen dan mahasiswa dalam menampilkan karya dan publikasi.
  5. Mendukung digitalisasi pendidikan, sejalan dengan semangat Kampus Merdeka dan pembelajaran daring.

Dengan Google Sites, siapa pun dapat memiliki ruang digital pribadi untuk berbagi pengetahuan, karya, maupun pengalaman hidup.
Platform ini sangat berguna bagi dosen dan mahasiswa dalam menampilkan portofolio akademik secara menarik dan mudah diakses.

Rabu, 24 September 2025

Prinsip Dasar Sistematika Bab.4, Penelitian Kualitatif.

Apa itu Penelitian Kualitatif?

Penelitian kualitatif adalah penelitian berfokus pada pemahaman makna dari sebuah fenomena sosial, budaya, atau perilaku manusia secara mendalam.
Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, cerita, pengalaman, atau dokumen, bukan angka-angka statistik.





Tujuan penelitian kualitatif adalah menangkap makna di balik peristiwa: bagaimana orang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam suatu konteks tertentu.
Oleh karena itu, peneliti kualitatif hadir langsung di lapangan, mewawancarai informan, melakukan observasi, serta menganalisis dokumen atau aktivitas.

Ciri utama penelitian kualitatif antara lain:

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Bab ini adalah jantung dari penelitian kualitatif. Dimana bab 3 berisi cara, maka di bab 4 berisi hasil nyata dari proses penelitian di lapangan, baik berupa deskripsi data, kutipan dari informan, maupun hasil analisis tematik.



Berikut adalah, isi dan inti Bab IV penelitian kualitatif untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang, meliputi:

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian dan Informan

  1. Menjelaskan ulang secara singkat profil lokasi penelitian dan lebih rinci daripada bab 3.
  2. Menampilkan identitas umum informan. Misalnya dengan anonim, pakai kode: I1, I2,
  3. Tujuannya: memberi pembaca gambaran siapa dan di mana data diperoleh.

B. Paparan Data Hasil Penelitian

  1. Disajikan hasil wawancara, observasi, atau dokumen sesuai dengan sumber data yang dijelaskan pada bab 3.
  2. Data ditulis apa adanya (deskriptif) tanpa interpretasi terlebih dahulu.
  3. Diperkuat dengan kutipan langsung dari informan untuk menunjukkan keaslian data.
  4. Contoh: Menurut I1, strategi promosi pariwisata di desa kami masih sederhana, hanya lewat media sosial.” (Wawancara, 12 Agustus 2025). 

C. Analisis Data (Temuan Awal)

  1. Mulai dilakukan analisis isi dan analisis tematik sesuai yang dijelaskan pada Bab 3.
  2. Data yang sudah dipaparkan dikelompokkan menjadi tema-tema penelitian.
  3. Setiap tema diberi penjelasan dengan mengaitkan pada hasil wawancara, observasi, atau dokumen.
  4. Misalnya: Tema 1: Strategi Promosi >>>> ditemukan bahwa promosi masih tradisional, hanya mengandalkan media sosial, belum ada kerjasama dengan pihak lain.

Contoh Bab III, skripsi / Penelitian R and D

Peranan dan Pentingnya Bab III: Metode Penelitian dan Pengembangan

Dalam sebuah skripsi, Bab III Metode Penelitian adalah bagian yang sangat penting. Bab ini menjelaskan bagaimana penelitian dilaksanakan, mulai dari pendekatan, langkah, hingga teknik yang digunakan untuk memperoleh data. Tanpa Bab III, sebuah penelitian tidak memiliki arah yang jelas, karena pembaca tidak tahu cara penulis mengumpulkan data maupun mengembangkan produk.




Dalam penelitian Research and Development (R & D), peranan Bab III menjadi lebih krusial. Hal ini karena penelitian R & D tidak hanya mencari data, tetapi juga menghasilkan produk dan menguji kelayakannya. Oleh sebab itu, Bab III bukan hanya menjelaskan metode pengumpulan data, melainkan juga tahapan pengembangan produk yang direncanakan.

Beberapa alasan mengapa Bab III sangat penting dalam penelitian R & D, antara lain:
  1. Menunjukkan alur penelitian: Pembaca dapat memahami langkah apa saja yang dilakukan peneliti dari awal hingga akhir.
  2. Menjamin keilmiahan : Penelitian dapat dipertanggungjawabkan karena jelas prosedurnya.
  3. Membedakan R & D dari penelitian lain: Ciri khas R & D ada pada tahapan pengembangan produk, yang biasanya diuraikan dengan model tertentu (misalnya Borg & Gall, Sugiyono, atau model lain yang disederhanakan).
  4. Sebagai pedoman kerja peneliti: mahasiswa tidak bingung di lapangan, karena metode sudah tersusun dalam Bab III.


Untuk memberikan gambaran nyata, dan mudah dipahami, berikut salah satu contoh Bab III skripsi mahasiswa STIE INDOCAKTI - Malang - Jatim, yang menggunakan penelitian R & D.
Contoh ini diharapkan dapat membantu mahasiswa memahami bagaimana menulis metode penelitian secara runtut dan sistematis





BAB III
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


A. Penelitian dan Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. (Sugiyono, 2014). Adapun langkah-langkah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dari Sugiyono (2014) yaitu sebagai berikut.

Gambar 3.1
Langkah-langkah penggunaan metode penelitian dan pengembangan (R&D)


Sumber: Metode Penelitian Bisnis, Sugiyono (2014)

Sabtu, 30 Agustus 2025

Contoh Bab.I Penelitian R & D, Produk SOP.

Penelitian R & D

Penelitian Research and Development (R & D) adalah metode penelitian bertujuan menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada, serta menguji efektivitas produk tersebut.
Penelitian R & D lebih menekankan pada karya nyata yang aplikatif, bukan hanya pada penemuan teori.





Manfaat Penelitian R & D

  1. Memberikan kontribusi inovasi berupa produk baru atau perbaikan produk lama.
  2. Menghubungkan teori dengan praktik
  3. Menjadi acuan bagi instansi, atau individu dalam meningkatkan kualitas kerja melalui produk yang teruji.

Inti Latar Belakang Penelitian R & D (Produk: SOP)

Kondisi Nyata

Di banyak lembaga, aktivitas kerja sering berjalan tanpa prosedur baku. Hal ini menimbulkan ketidakefisienan, atau kesalahan kerja

Kondisi Ideal

Lembaga harus memiliki pedoman kerja yang jelas dan tertulis agar setiap pegawai dapat bekerja dengan standar yang sama, efisien, dan terukur.

Kesenjangan (Gap)

Tidak adanya SOP menyebabkan perbedaan cara kerja antar individu, sulitnya pengawasan, serta rendahnya kualitas pelayanan atau produk.

Urgensi Penelitian

Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan penelitian R & D yang menghasilkan SOP sebagai pedoman kerja yang sistematis, praktis, dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan Lembaga / organisasi.




Harapan/Manfaat

SOP yang dikembangkan mampu meningkatkan kinerja, meminimalkan kesalahan, memudahkan evaluasi, dan menjadi acuan dalam menjalankan aktivitas manajemen.


Dibawah ini adalah contoh Bab I, untuk penelitian / skripsi Jenis R & D untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang - Jatim. Dijabarkan secara singkat agar mudah dipahami 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BAB. I
PENDAHULUAN.


A. Latar Belakang


    Peranan pemasaran memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengusaha, sehingga banyak pengusaha berlomba-lomba memasarkan produk dengan menjalankan promosi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menghasilkan produk yang lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Secara umum Perusahaan, baik skala besar maupun kecil didalam melaksanakan kegiatannya selalu bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal agar perusahaan terus berkembang.
    Saat ini pemasaran atau promosi melalui media sosial atau yang dikenal dengan pemasaran/promosi online sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena pelanggan telah banyak yang menggunakan platform media sosial baik untuk bersosialisasi, mencari informasi hingga berbelanja. Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif.. Media sosial berbasis pada teknologi internet dapat mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi dua arah yaitu antara pelanggan dan Perusahaan. Peranan pemasaran melalui media social sangatlah menguntungkan Perusahaan seperti: Meningkatkan Loyalitas pelanggan, Meningkatkan Brand Awareness. Atau mendapatkan pengakuan merek, serta Hemat Biaya.
    Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. (Daryanto 2011). Manajemen Pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, dan mendistribusikan produk , jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar. (Tjiptono .2011).
    Media sosial sebagai sarana untuk mencari informasi, hiburan, peluang bisnis maupun berkomunikasi dengan teman, keluarga bahkan dengan orang yang tidak di kenal sekalipun. Berdasarkan data yang diperoleh kominfo (2012) dapat di ketahui bahwa pengguna internet merupakan anak muda. Mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14 tahun meningkat signifikan.
    Media Sosial sebagai sarana penunjang, memenuhi kebutuhan atau informasi, berkomunikasi maupun hiburan. Penggunaan fasilitas komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi setiap individu untuk mengakses informasi sesuai kebutuhan, serta dapat berkomunikasi dengan mudah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan perubahan besar dalam komunikasi di era modern. Media Sosial memiliki beragam aplikasi dan jenisnya, yang dapat di jangkau dengan mudah untuk digunakan Sebagai alat promosi. seperti Instagram, Facebook, whaatsaapp, tiktok dan lainnya.
    Pada observasi awal, yang di lakukan peneliti, pada salah satu usaha bidang kecantikan bulu mata yang saat ini sedang berkembang adalah M.E,L Beaute berlokasi di perumahan PNS Kota Malang. Saat ini sedang gencar-gencarnya dalam mempromosikan usahanya, namun demikian masih belum memahami mengenai cara-cara promosi di media social, hal ini karena usaha M.E.L Beaute belum memiliki SOP promosi di media sosial. SOP promosi online merupakan standard operasional procedure mengenai bagaimana cara-cara mempromosikan produk di internet melalui di media sosial.
    Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul penelitian ini dengan judul “Penelitian Dan Pengembangan promosi online Pada Usaha M.E.L BEAUTE Malang”.

Kamis, 17 Juli 2025

Mengubah Limbah Jadi Berkah: Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Sanankerto.

Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata peran dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung kepada warga. Kami dari STIE Indocakti Malang, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang terkenal dengan produk wisata boonpring,  dengan tema: “Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kotoran Ternak Melalui Pemberdayaan BUMDes dan Kelompok Tani.”


Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)


Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak, khususnya kotoran sapi dan kambing, agar tidak mencemari lingkungan, tetapi justru menjadi pupuk organik yang bernilai jual. Kegiatan ini sekaligus mendorong warga untuk mandiri dan produktif dalam mengelola potensi lokal.




Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)



Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)


Salah satu yang menarik, proses pencacahan dan pengolahan pupuk menggunakan mesin KOHE (Kompos Hewan), yang ternyata dibuat oleh putra daerah Sanankerto sendiri. Ini menjadi bukti bahwa potensi lokal, jika didukung dengan pengetahuan dan kerja sama yang baik, dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)


Rabu, 18 Juni 2025

Pentingnya Ujian Skripsi: Tujuan, dan Manfaatnya Bagi Mahasiswa

Kenapa Harus Ada Ujian Skripsi?

Beberapa mahasiswa, mendengar kata ujian skripsi membuat jantung berdebar. Ada yang merasa cemas, ada juga yang merasa tidak sabar ingin segera melewati tahap ini. namun, tahukah Anda, mengapa ujian skripsi begitu penting dalam dunia pendidikan tinggi?.




Apa Itu Skripsi?

Skripsi adalah tugas akhir yang wajib disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan program sarjana (S1). Melalui skripsi, mahasiswa diuji kemampuan berpikir ilmiah, dalam mengidentifikasi masalah, melakukan penelitian, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan secara sistematis.




Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi


Tujuan Skripsi:
  1. Melatih mahasiswa menerapkan teori kedalam praktisi
  2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan analitis.
  3. Membangun kerja mandiri dengan tanggung jawab akademik.
  4. Memberikan kontribusi kecil namun nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan.



Manfaat Skripsi:
Bagi Mahasiswa:

  1. Melatih keterampilan riset dan metodologi ilmiah.
  2. Mengasah kemampuan menyusun laporan sistematis.
  3. Menjadi bekal pengalaman penelitian untuk dunia kerja atau studi lanjut.


Sabtu, 24 Mei 2025

Contoh Artikel Laporan Magang Tahap 2, STIE Indocakti

Pengertian

Artikel magang adalah tulisan ilmiah singkat yang dibuat oleh mahasiswa berdasarkan pengalaman dan kegiatan selama magang di suatu instansi atau perusahaan. Artikel ini dibuat untuk merangkum hasil observasi, kegiatan, serta pembelajaran yang diperoleh selama program magang.


Artikel Laporan Magang Tahap 2. Indocakti

Tujuan

  1. Mendokumentasikan pengalaman magang secara akademis.
  2. Membuktikan kompetensi dan pemahaman mahasiswa terhadap dunia kerja.
  3. Mendalami masalah atau proses kerja di tempat magang untuk dianalisis secara ilmiah.
  4. Menjadi salah satu syarat akademik, baik untuk nilai mata kuliah magang maupun syarat kelulusan.

Manfaat Artikel

Bagi Mahasiswa:
  1. Meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis.
  2. Menambah portofolio akademik.
  3. Menjadi referensi jika ingin meneliti lebih lanjut atau melamar kerja.

Bagi Kampus:
  1. Menjadi bukti keterlibatan kampus dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman pada dunia kerja.
  2. Sebagai bahan evaluasi kualitas program magang.

Bagi Perusahaan:
  1. Mendapatkan masukan atau laporan objektif dari sudut pandang mahasiswa.
  2. Dapat dijadikan dokumentasi aktivitas kemitraan dengan institusi pendidikan.

Dibawah ini adalah contoh artikel sederhana  sesuai dengan sistimatika STIE Indocakti Malang - Jawa Timur. 
Untuk selanjutnya, tolong isi artikel disesuaikan dengan hasil laporan anda masing-masing, namun sistimatika sesuai dengan contoh.
Selamat bekerja, dan Salam Sukses untuk PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------



PENINGKATAN MINAT PINJAMAN DANA TUNAI PADA PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP CABANG PASURUAN. 
( STUDI KASUS PROSES SOSIALISASI )

Oleh: Diatul Rohmah
NIM: 202110200010

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji proses pengenalan atau sosialisasi produk pinjaman dana tunai PT Federal International Finance Group (FIFGROUP) Cabang Pasuruan kepada konsumen. Melalui observasi langsung selama program magang, penelitian ini mendeskripsikan tahapan-tahapan pengajuan pinjaman dana tunai dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor bekas, mulai dari persyaratan hingga pencairan dana. Pemahaman yang baik mengenai alur proses diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman dana tunai dari FIFGROUP.

Kata Kunci: Pembiayaan konsumen, pinjaman dana tunai, sosialisasi, FIFGROUP, BPKB.

Minggu, 24 November 2024

Pedoman Ringkas Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif.

Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif

Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif, berisi hasil penelitian dan pembahasan. 
Bab ini menjadi inti dari penelitian,  karena memaparkan data yang telah dikumpulkan, hasil pengolahan data, serta interpretasi hasil.
Data disajikan bersifat kuantitatif, menggunakan angka atau statistik yang diperoleh dari instrumen penelitian seperti kuesioner, tes, atau eksperimen.




Tujuan Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif


  1. Memaparkan hasil pengumpulan data secara sistematis, baik dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskripsi naratif, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
  2. Menganalisis hasil analisis statistik yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis, seperti regresi, uji t, ANOVA, dan lain-lain.
  3. Menginterpretasikan hasil analisis dalam konteks teori atau kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian.
  4. Menjelaskan apakah hasil penelitian mendukung, bertentangan, atau melengkapi penelitian terdahulu.





Dibawah ini adalah contoh Sistimatika  pedoman Bab IV 

 ( Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif ). 

Mohon disesuaikan dengan penelitian anda 


===============================================================


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN




A. Obyek Penelitian


1. Sejarah
Disini jelaskan secara singkat mengenai latar Belakang obyek penelitian, mulai berdiri hingga saat ini.

2. Visi dan misi
a) VISI
b) Indikator Visi 
3. Misi
4. Struktur Organisasi

Disini buatkan struktur organisasi obyek penelitian secara jelas.
Misalnya:
Gambar. 4.1, Struktur organisasi, kemudian dibawah struktur harus ada sumber.

 

5. Jabaran Tugas
6. Profil Obyek Penelitian


B. Karakteristik Responden

Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ……………… dan seterusnya.

 

1. Karakteristik Jenis kelamin

Buatkan tabel, dengan format: Keterangan, Jumlah, Presentase dan beri penjelasan dibawah tabel.
Misal:
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, penelitian ini menggunakan responden sebanyak ……...............,  dan seterusnya, dari segi jenis kelamin secara keseluruhan sampel berjenis kelamin perempuan sebanyak ……........ dan seterusnya.

2. Karakteristik Umur
Buatkan tabel dan beri penjelasan
3. Karakteristik Pendidikan
Buatkan tabel dan beri penjelasan

 

Sabtu, 23 November 2024

Mengapa ada metode penelitian kuantitatif ?

Metode Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian menggunakan data numerik dan analisis statistik untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel, atau menguji hipotesis. Metode ini bersifat objektif dan terstruktur, dengan tujuan menghasilkan temuan yang dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas. Data diperoleh melalui survei, eksperimen, kuesioner, atau pengumpulan data sekunder.


BAB III METODE PENELITIAN KUANTITATIF



Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif

  1. Mengukur Fenomena Secara Objektif
  2. Menguji Hipotesis
  3. Menentukan Hubungan Antar Variabel
  4. Membuat Prediksi
  5. Memberikan Generalisasi



Manfaat Metode Penelitian Kuantitatif

  1. Hasil yang Objektif dan Terukur
  2. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya
  3. Dukungan untuk Keputusan Strategis
  4. Kemampuan Menganalisis Data Besar
  5. Generalisasi Hasil

Dibawah ini adalah contoh ringkas, sebagai pedoman dalam membuat metode penelitian kuantitatif, harap disesuaikan dengan obyek penelitian anda, dan contoh ringkas ini, pedoman untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang- Jawa Timur.


BAB III
METODOLOGI PENEITIAN



A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Menurut ....................,(2020 ) metode kuantitatif yaitu alat pengungkapan masalah yang terjadi sekarang berdasarkan actual, yakni dengan menyajikan data, menganalisi dan menginterpresentasikan data. Menetapkan objek penelitian merupakan hal yang sangat penting bagi suatu penelitian, seorang peneliti dapat mengambil data sebagai bentuk pembuktian atau mengji hipotesis yang dikembangkannya dengan meneliti seluruh populasi yang telah diamati.

Penelitian kuantitatif menggunakan strategi untuk penyelidikan dan pengumpulan data melalui penggunaan instrumen penelitian yang telah ditetapkan terdahulu (............, 2020).

Menurut,........................(2019) Penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas dinotasikan dengan X dan variabel terikat dinotasikan dengan Y. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah ..................... Variabel X1, ................ Variabel X2, dan ................... Variabel X3 . Sedangkan variabel terikat (Y) adalah ..................... Untuk mengetahui pengaruh antara variabel tersebut maka peneliti melakukan analisis linier berganda menggunakan alat bantu yaitu program SPSS (Statistical Product and Services Solutions) for windows versi 23.0.

B. LOKASI PENELITIAN


Lokasi penelitian ini pada ..................................... terletak,..................................... Dimana untuk pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama bulan ..........................sampai dengan akhir bulan .................... 2022.


C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Menurut ........................ (2019 ) Populasi adalah dstnya Menurut ......... (2020), populasi adalah dst nya

Populasi dalam penelitian ini adalah ............................ Populasi yang digunakan merupakan seluruh Karyawan yang masih aktif bekerja di ....................... yang berjumlah 50 karyawan.

2. Sampel

Menurut ................. (2019) Sampel adalah .......................................................dstnya.

Penelitian ini dilakukan penarikan sampel karena penelitian ini menggunakan data primer. Data Primer adalah data penelitian yang diperoleh dari penelitian sendiri, yang berasal dari obyek penelitian. Berikut beberapa karakteristik responden yang diambil oleh peneliti :

1. Responden adalah yang bekerja aktif di .....................

2. Responden seluruh .................................... berjumlah 50 orang

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan random sampling yaitu mengambil sampel dengan menggunakan metode simple random sampling (sampel acak sederhana) yaitu memberikan kesempatan yang sama bersifat tak terbatas pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel tanpa melihat pendidikan, jenis kelamin, suku ras dan masa kerja.

Teknik perhitungan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus slovin. Rumus ini digunakan untuk mengetahui jumlah sampel dari jumlah populasi yang telah diketahui. Adapun bentuk dari rumus slovin yaitu: 



DISINI TEMPATNYA RUMUS



Keterangan:
n = jumlah sampel
N = ukuran populasi
e = margin error yang ditoleransi

Setelah dilakukan perhitungan, peneliti telah menentukan batas margin error yang ditoleransi pada penelitian ini yaitu sebesar 10%. Hal itu didasarkan pada lokasi, waktu, biaya dan kemungkinan lain yang bisa terjadi pada saat penelitian berlangsung. Hasil yang diperoleh dari perhitungan rumus slovin ini dieperoleh jumlah sampel sebesar: 


DISINI TERAPKAN RUMUS, SESUAIKAN DENGAN SAMPLE,   CONTOH DIATAS  SAMPLE  SEBANYAK 50 ORANG


Berdasarkan perhitungan diatas, Jumlah sampel yang akan digunakan yaitu sebanyak 33 orang dari 50 orang karyawan pada ....................................


D. JABARAN VARIABEL

1. Konsep Variabel Penelitian

Konsep operasional variabel suatu konsep yang berfungsi untuk mengkonkritkan konsep di dalam kerangka teori yang masih abstrak. Dalam konsep operasional juga akan dikemukakan beberapa indikator yang akan peneliti gunakan dalam melakukan penelitian.

Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya, (.................. 2019).

Variabel independen atau bebas merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam varibel terikat, umumnya dinotasikan dengan simbol X, sedangkan variabel dependen atau terikat merupakan faktor utama yang ingin diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, umumnya dinotasikan dengan Y.

Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulanny, (.........................2019). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ........................................... Variabel terikat dalam penelitian ini ..........

Minggu, 10 November 2024

Contoh SOP dalam bentuk tabel

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi langkah-langkah atau petunjuk yang harus diikuti secara konsisten dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. SOP ini berfungsi sebagai pedoman baku yang mengatur bagaimana suatu kegiatan atau proses bisnis harus dilakukan dari awal hingga akhir.





Tujuan Utama SOP:

  1. Standarisasi: Memastikan semua orang yang terlibat dalam suatu proses melakukan pekerjaan dengan cara yang sama dan konsisten.
  2. Efisiensi: Meningkatkan efisiensi kerja dengan mengurangi kesalahan dan waktu yang terbuang karena semua langkah sudah terdefinisi dengan jelas.
  3. Kualitas: Menjamin kualitas hasil kerja yang dihasilkan karena semua langkah telah diuji dan terbukti efektif.
  4. Akuntabilitas: Memudahkan dalam melakukan evaluasi kinerja dan penentuan tanggung jawab atas hasil kerja.
  5. Kepatuhan: Memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, baik internal maupun eksternal.
  6. Dokumentasi: Menyediakan catatan tertulis tentang cara melakukan suatu pekerjaan sehingga mudah dipelajari dan diwariskan kepada orang lain.




Manfaat Lain dari SOP:

  1. Meningkatkan produktivitas: Dengan adanya SOP, pekerjaan menjadi lebih terstruktur dan karyawan dapat fokus pada tugas masing-masing.
  2. Meminimalkan risiko: SOP membantu mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan langkah-langkah pencegahan.
  3. Memudahkan pelatihan: SOP dapat digunakan sebagai bahan pelatihan bagi karyawan baru.
  4. Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan kualitas produk atau layanan yang konsisten, pelanggan akan lebih puas.

Barikut adalah contoh  SOP dalam bentuk tabel, dan tanpa flow chart

     

 

 


 

LOGO

PERUSAHAAN

 

SOP (Standar Operasional Prosedur)
SOP Pemasaran Melalui Whatsapp

No.      :

 

Disahkan Dibuat

Tanggal :

 

 

 

Revisi      :

 

 

Pemilik

 

Bag. Marketing

Halaman:

 

  


Jumat, 04 Oktober 2024

Peranan Kajian Pustaka dalam penelitian dan contoh

Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan proses mengumpulkan, membaca, menganalisis, dan menyusun informasi dari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, laporan penelitian, atau sumber-sumber online lainnya. 



Contoh Bab II, Kajian Pustaka , Penelitian Kuantitatif


Peranan Kajian Pustaka dalam Penelitian

  1. Memberikan landasan teori yang kuat untuk penelitian, peneliti dapat membangun kerangka berpikir yang sistematis dan relevan dengan masalah yang diteliti.
  2. Membantu mengidentifikasi masalah penelitian yang belum terpecahkan, peneliti dapat menemukan topik yang menarik dan original.
  3. Merumuskan masalah penelitian yang jelas, spesifik, dan dapat diuji secara empiris.
  4. Memberikan gambaran tentang penelitian sebelumnya yang relevan. 
  5. Memberikan inspirasi metode penelitian yang tepat
  6. Membantu menginterpretasikan hasil penelitian dengan membandingkannya dengan hasil penelitian sebelumnya. 

Manfaat Kajian Pustaka

  1. Memperoleh pengetahuan mendalam tentang topik penelitian.
  2. Meningkatkan kualitas penelitian.
  3. Menghasilkan penelitian yang original 
  4. Kredibilitas dan dapat dipercaya.
  5. Peneliti mampu menyajikan informasi dari berbagai sumber secara sistematis dan koheren.







Dibawah ini adalah contoh singkat Kajian Pustaka, dalam penelitian kuantitatif,   anda bisa menyesuaikan dengan kondisi dilapangan sesuai tema penelitian



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


A. Kedipslinan
1. Teori kedisiplinan
Menurut Hasibuan (2016) kedisiplinan adalah fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin pegawai semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Dalam arti yang lebih sempit dan lebih banyak dipakai, disiplin berarti tindakan yang diambil dengan penyeliaan untuk mengoreksi perilaku dan sikap yang salah pada sementara karyawan . Abdul Salam (2014).

2. Indikator disiplin Kerja
Menurut Sutrisno (2016) organisasi atau perusahaan yang baik harus berupaya menciptakan peraturan atau tata tertib yang akan menjadi rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh seluruh karyawan dalam organisasi, peraturan-peraturan yang harus ditaati tersebut antara lain:

  1. Taat terhadap aturan waktu
  2. Taat terhadap peraturan dasar
  3. Taat terhadap aturan pedoman dan hubungan kerja
  4. Taat terhadap peraturan lainnya

B. Reward / Penghargaan

1. Teori Reward
Reward merupakan sebagai bentuk apresiasi usaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang profesional sesuai dengan tuntutan jabatan diperlukan suatu pembinaan yang berkeseimbangan. (Handoko, 2013). Reward adalah sesuatu yang kita berikan kepada seseorang karena dia melakukan sesuatu. Sebagai apresiasi dan sebagai ungkapan terima kasih dan perhatian kita.” (Wijarnako, 2014 )

2 Tujuan Reward
Menurut Tresia Karli Kawulur (2018) tujuan utama dari program Reward ini adalah:
  1. Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi.
  2. Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih.
  3. Bersifat Univers

3. Tipe Reward
Komponen utama sistem reward terdiri atas elemen-elemen (Mahmudi 2013 ), sebagai berikut:
  1. Gaji dan Bonus
  2. Kesejahteraan
  3. Pengembangan Karier
  4. Penghargaan psikologis dan social.
Penghargaan psikologis dan sosial lebih sulit untuk diukur nilai finansialnya, namun nilai penghargaan ini penting bagi pegawai. Beberapa penghargaan psikologis dan sosial tersebut misalnya
  1. Promosi jabatan
  2. Pemberian kepercayaan
  3. Peningkatan tanggung jawab
  4. Penempatan lokasi kerja yang lebih baik
  5. Pengakuan
  6. Pujian.