PROGRAM STUDI S1 MANAJEMENSTIE INDOCAKTI MALANG
--------------------------------------------------------------------------------
PENDAHULUAN
RUMUSAN
MASALAH
Bagaimana optimalisasi promosi antar personal pada UMKM Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare?
TUJUAN
Mengetahui optimalisasi promosi antar personal pada UMKM Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare.
MANFAAT
1. Bagi Usaha LoneWolf Shoescare
- Konsumen Kelompok memiliki keunggulan kuantitas
- Optimalisasi kinerja dan efisiensi waktu
2. Bagi STIE Indocakti Malang
- Mencetak sarjana yang memiliki jiwa wirausaha yang kreatif dan kompeten
- Menjadi referensi baru bagi para calon wirausahawan yang memiliki minat melakukan pendekatan pemasaran yang efektif terhadap konsumen kelompok
- Terfasilitasi dengan baik mengenai metode pemasaran dan pelayanan yang terpusat pada 1 titik.
- Penyampaian informasi layanan jasa akan lebih efektif diterima oleh masyarakat.
DEFINISI ISTILAH
Dalam
artikel ini akan membahas mengenai optimalisasi promosi antar kelompok pada
UMKM Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare Malang.
Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan pembeli dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
Promosi adalah salah satu bentuk umum dari aspek pemasaran untuk memperkenalkan produk pada konsumen.
Salah satu cara promosi yang erat hubungannya dengan komunikasi memperkenalkan produk dengan cara berbicara person to person.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah Usaha Produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro, kecil dan menengah
Konsumen adalah istilah untuk menyebutkan salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi yang berperan sebagai pemakai barang atau jasa dari suatu produk atau layanan.
TINJAUAN PUSTAKA
Promosi
Pengertian Promosi
Menurut Laksana (2019:129) “promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari infromasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Sedangkan menurut Kotler & Armstrong dalam Ridwansyah (2017:52) mengemukakan bahwa “Promosi adalah alat atau aktifitas yang digunakan oleh perusahaan untuk mengomunikasikan nilai pelanggan.”Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memasarkan produk atau jasa sehingga dapat menarik untuk membeli produk tersebut. Kegiatan promosi harus dirancang semenarik mungkin dan informasi yang disampaikan harus mudah dan dimengerti oleh masyarakat agar orang yang membacanya dapat tertarik dan mudah mengerti.
Manfaat Promosi
Menurut Rohaeni dalam (Arieca, 2002) menyatakan bahwa, “Promosi sangatlah penting dalam memperkenalkan sebuah produk dan juga menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Karena dengan promosi, konsumen akan lebih mengenal tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan.”
Tujuan Promosi
Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan promosu tentu tujuan utamanya adalah mencari laba, menurut Tjiptono (2015, p.387), pada umumnya kegiatan promosi harus berdasarkan pada tujuan sebagai berikut :
a. Menginformasikan
Kegiatan promosi yang bertujuan untuk berusaha menginformasikan konsumen akan merek atau produk tertentu baik itu produk maupun merek baru atau produk dan merek yang sudah lama tetapiu belum luas terdengar oleh konsumen.
b. Membujuk
Kegiatan promosu yang bersifat membujuk dan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian atas produk yang ditawarkan. Perusahaan lebih mengutamakan penciptaan kesan positif kepada konsumen agar promosu dapat berpengaruh terhadap perilaku pembeli dalam waktu yang lama.
c. Mengingatkan
Kegiatan promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat, dan mempertahankan pembeli yang akan melakukan transaksi pembelian secara terus-menerus.
Komunikasi Antar Pribadi
Pengertian Komunikasi Antar Personal / Antar Pribadi
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Bentuk khusus dari komunikasi antar pribadi adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang. Contohnya seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya.
Dalam berkomunikasi antar pribadi aspek espektasi pribadi merupakan faktor penting yang mempengaruhi berlangsungnya komunikasi. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi antar pribadi tidak hanya berupa kata-kata atau pesan verbal, melainkan juga pesan-pesan non verbal. Oleh karena itu dalam komunikasi antar pribadi pesan disampaikan dalam bentuk sentuhan, pandangan mata, mimik wajah atau intonasi dalam penyampaian kata-kata.
Pengertian mengenai komunikasi antar pribadi dalam perkembangan zaman semakin berkembang. Proses komunikasi yang dahulu harus bertatap muka, sekarang dengan perkembangan teknologi pola komunikasi tersebut mulai bergeser dengan adanya media komunikasi seperti handphone dan lain sebagainya.
Manfaat Komunikasi Antar Personal / Antar Pribadi
Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima alat indera kita untuk memberikan stimuli sebagai daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Fungsi komunikasi antar pribadi, sebagai berikut : Berusaha meningkatkan hubungan insani, menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.
Tujuan Komunikasi Antar Pribadi / Antar Personal
Komunikasi antarpribadi merupakan
action oriented, ialah suatu tindakan yang berorientasi pada tujuan tertentu.
Tujuan komunikasi antarpribadi sebagai berikut:
- Mengungkapkan perhatian kepada orang lain.Salah satu tujuan komunikasi antarpribadi adalah untuk mengungkapkan perhatian kepada orang lain. Dalam hal ini seseorang berkomunikasi dengan cara menyapa, tersenyum, melambaikan tangan, membungkukkan badan,
- Menemukan diri sendiri.Artinya, seseorang melakukan komunikasi antarpribadi karena ingin mengetahui dan mengenali karakteristik diri pribadi berdasarkan informasi dari orang lain. Komunikasi antarpribadi memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk berbicara tentang apa yang disukai dan apa yang dibenci.
- Menemukan dunia luar. Dengan komunikasi antarpribadi diperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi dari orang lain, termasuk informasi penting dan aktual.
- Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis. Sebagai makhluk sosial, salah satu kebutuhan setiap orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan baik dengan orang lain.
- Mempengaruhi sikap dan tingkah laku.Komunikasi antarpribadi ialah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung.
UMKM
Pengertian UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
memiliki definisi yang berbeda pada setiap literatur menurut beberapa instansi
atau lembaga bahkan undang-undang. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun
2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM didefinisikan sebagai
berikut:
- Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
- Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
- Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, ataupun menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
.Manfaat UMKM
Lazimnya sebagai aktivitas ekonomi, UMKM akan memberi keuntungan finansial bagi pemiliknya. Namun, ternyata pengaruhnya tidak hanya sesederhana itu. Selain memberi kesejahteraan bagi individu pemilik, UMKM juga memberi pengaruh finansial yang positif bagi lingkungannya. UMKM terbukti menyerap banyak tenaga kerja, terutama di bagian sektor informal. Hal tersebut secara otomatis mengurangi angka kemiskinan yang ada pada masyarakat kelas bawah.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Mengingat pentingnya peranan UMKM dibidang ekonomi, sosial dan politik, maka saat ini perkembangan UMKM diberi perhatian cukup besar diberbagai belahan dunia.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.UMKM diharapkan mampu memanfaatkan sumber daya nasional, termasuk pemanfaatan tenaga kerja yang sesuai dengan kepentingan rakyat dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimum. Rahmana (2009) menambahkan UMKM telah menunjukkan peranannya dalam penciptaan kesempatan kerja dan sebagai salah satu sumber penting bagi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).Usaha kecil juga memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor-sektor industri, perdagangan dan transportasi.
Laundry
Laundry atau yang dikenal juga dengan istilah binatu merupakan kegiatan industri rumah tangga yang bergerak dibidang jasa pencucian baju, karpet, jas, sepatu dan gaun (Kaelola, 2010). Proses di industri rumah tangga laundry adalah penimbangan, pengumpulan dan pengkodean, pemisahan, perendaman, pencucian, pembilasan, pengeringan, penjemuran, penyetrikaan dan pengemasan, serta pengantaran. Untuk Laundry Sepatu, diperuntukkan bagi jasa penatu yang melayani hal-hal binatu yang berkaitan dengan sepatu dengan menyediakan pelayanan berupa pembersihan, pencucian, dan pengeringan.
Tujuan Laundry SepatuLaundry Sepatu secara umum menawarkan jasa pencucian dan pembersihan sepatu. Sepatu secara harfiah juga bukanlah benda yang tidak memerlukan perawatan, oleh karena itu sepatu haruslah mendapatkan perawatan yang optimal, salah satunya dengan mencuci sepatu dengan menggunakan jasa laundry sepatu.Pada jasa laundry sepatu akan dilakukan perawat optimal yang mana akan memperpanjang masa pakai sepatu tersebut sesuai dengan estimasi setelah produksi. Dengan memanfaatkan jasa laundry sepatu, masyarakatpun akan dengan mudah untuk mendapatkan hasil yang optimal mengenai masa pakai sepatu.
Adanya usaha laundry di masyarakat cukup membantu di tengah kesibukan yang ada saat ini. Kehidupan sehari-hari kerap kali menyita waktu yang dimiliki manusia. Luaundry secara umum, dan laundry sepatu secara khusus ada memberikan jasa mengenai pembersihan dan perawatan yang tepat sasaran.Tujuan adanya Laundry sepatu ialah mempersingkat kegiatan masyarakat karena pada dasarnya, melakukan pembersihan terhadap sepatu memerlukan waktu yang relatih lama, sehingga laundry akan sangat membantu masyarakat.
METODE PELAKSANAAN
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN
- Dalam jeda waktu antara menunggu pick-up service, melakukan komunikasi dengan calon konsumen,
- Melakukan pembahasan seputar sepatu sekaligus mengedukasi pentingnya melakukan pembersihan sepatu guna mengoptimalkan masa pakai sepatu,
- Memperlihatkan hasil jasa layanan sesuai dengan kualitas yang dibicarakan pada saat berkomunikasi dengan calon pelanggan.
HASIL DAN PELAKSANAAN
- Adanya kesepakatan dengan Kosayu Basketball Team memudahkan pihak LoneWolf Shoescare untuk menganalisa potensi calon konsumen yang ada di dalam lingkup tersebut,
- Pihak LoneWolf Shoescare sudah mengenal lingkup kelompok tersebut dengan baik dikarenakan pemilik memiliki relasi pekerjaan yang baik dengan pengelola kelompok basket tersebut,
- Mempresentasikan apa yang diyakini baik akan membuat presentator lebih percaya diri dengan apa yang ingin dia kemukakan kepada calon konsumen
- Kondisi dan status usaha yang masih merintis menjadi rintangan tersendiri bagi pemilik mengingat usaha ini bukan kegiatan satu-satunya yang dijalankan,
- Komunikasi dengan para calon konsumen yang kebanyakan adalah pemain basket di kelompok tersebut akan terbatas mengingat pihak LoneWolf Shoescare hanya bisa berkomunikasi saat sebelum latihan, saat istirahat latihan, dan selesai latihan,
- Pemasaran Antar Personal ini juga memiliki hambatan lain yakni sukses atau tidaknya pertumbuhan usaha akan dipengaruhi berapa banyak pihak LoneWolf Shoescare melakukan kegiatan tersebut dengan waktu yang terbatas.
PEMBAHASAN
- Metode Pemasaran Antar Personal akan tetap dilakukan karena memberikan hasil yang efektif terhadap pertumbuhan jumlah konsumen di LoneWolf Shoescare
- Promosi dengan media brosur yang berjalan lancar dan mempermudah proses promosi kepada calon konsumen
- Kegiatan promosi antar personal akan lebih efektif apabila berkoordinasi dengan pengelola agar bisa mendapatkan waktu untuk membuat kontak dengan calon konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar