Tampilkan postingan dengan label Managament. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Managament. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 November 2024

Prinsip Dasar Program Dinamis Riset Operasional

Program Dinamis

Program Dinamis adalah teknik pemrograman matematis yang memecah suatu masalah besar menjadi submasalah yang lebih kecil dan menyelesaikannya secara berurutan.




Proses ini bertujuan untuk menemukan solusi optimal dengan mempertimbangkan hubungan antar-tahap dalam pengambilan keputusan.


Metode ini sering digunakan dalam masalah:

  1. Penjadwalan produksi 
  2. Alokasi sumber daya
  3. Rantai pasokan
  4. Manajemen proyek





Manfaat Program Dinamis

Efisiensi dalam Pengambilan Keputusan Bertahap.
Membantu menganalisis masalah yang kompleks dengan membaginya menjadi tahapan sederhana.

Menghindari Perhitungan Berulang.
Menggunakan prinsip memoization atau tabel untuk mengurangi perhitungan ulang, sehingga lebih cepat.


Fleksibilitas Aplikasi
Dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk manajemen, ekonomi, teknik, dan lainnya.

Solusi Optimal yang Terjamin
Dengan memanfaatkan struktur rekursif, solusi yang dihasilkan biasanya optimal.

Contoh Sederhana dalam Konteks Manajemen


Masalah: Penjadwalan Produksi
Sebuah perusahaan ingin menentukan jumlah produk yang harus dibuat selama 3 bulan agar biaya produksi menjadi total minimum. Kapasitas produksi maksimal setiap bulan adalah 50 unit, dan biaya produksi per unit berubah setiap bulan.

Permintaan perbulanan adalah:

  1. Bulan 1: 30 unit
  2. Bulan 2: 40 unit
  3. Bulan 3: 50 unit

Data Biaya Produksi:

  1. Bulan 1: Rp50.000/unit
  2. Bulan 2: Rp60.000/unit
  3. Bulan 3: Rp55.000/unit

Perusahaan juga dapat memproduksi lebih dari kebutuhan untuk memenuhi permintaan bulan depan, tetapi menyimpan produk dikenakan biaya penyimpanan Rp5.000/unit/bulan.

Tujuan: 

Meminimalkan total biaya produksi dan penyimpanan.

Tahapan Penyelesaian:


Tahap 1 (Bulan 1):
Tentukan jumlah yang diproduksi untuk memenuhi permintaan bulan ini dan potensi simpanan.

Tahap 2 (Bulan 2):
Hitung biaya total berdasarkan keputusan bulan sebelumnya dan bulan ini.

Minggu, 24 November 2024

Pedoman Ringkas Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif.

Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif

Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif, berisi hasil penelitian dan pembahasan. 
Bab ini menjadi inti dari penelitian,  karena memaparkan data yang telah dikumpulkan, hasil pengolahan data, serta interpretasi hasil.
Data disajikan bersifat kuantitatif, menggunakan angka atau statistik yang diperoleh dari instrumen penelitian seperti kuesioner, tes, atau eksperimen.




Tujuan Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif


  1. Memaparkan hasil pengumpulan data secara sistematis, baik dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskripsi naratif, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
  2. Menganalisis hasil analisis statistik yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis, seperti regresi, uji t, ANOVA, dan lain-lain.
  3. Menginterpretasikan hasil analisis dalam konteks teori atau kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian.
  4. Menjelaskan apakah hasil penelitian mendukung, bertentangan, atau melengkapi penelitian terdahulu.





Dibawah ini adalah contoh Sistimatika  pedoman Bab IV 

 ( Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif ). 

Mohon disesuaikan dengan penelitian anda 


===============================================================


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN




A. Obyek Penelitian


1. Sejarah
Disini jelaskan secara singkat mengenai latar Belakang obyek penelitian, mulai berdiri hingga saat ini.

2. Visi dan misi
a) VISI
b) Indikator Visi 
3. Misi
4. Struktur Organisasi

Disini buatkan struktur organisasi obyek penelitian secara jelas.
Misalnya:
Gambar. 4.1, Struktur organisasi, kemudian dibawah struktur harus ada sumber.

 

5. Jabaran Tugas
6. Profil Obyek Penelitian


B. Karakteristik Responden

Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ……………… dan seterusnya.

 

1. Karakteristik Jenis kelamin

Buatkan tabel, dengan format: Keterangan, Jumlah, Presentase dan beri penjelasan dibawah tabel.
Misal:
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, penelitian ini menggunakan responden sebanyak ……...............,  dan seterusnya, dari segi jenis kelamin secara keseluruhan sampel berjenis kelamin perempuan sebanyak ……........ dan seterusnya.

2. Karakteristik Umur
Buatkan tabel dan beri penjelasan
3. Karakteristik Pendidikan
Buatkan tabel dan beri penjelasan

 

Sabtu, 23 November 2024

Kepemimpinan Strategis dan Tipe Pemimpin

Kepemimpinan Strategis

Kemampuan seorang pemimpin memvisualisasikan, merencanakan, memimpin, dan membuat yang terbaik dari sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan strategi secara efisien.




Kepemimpinan Strategis

  1. Memiliki visi yang jelas
  2. Membuat strategi yang efektif
  3. Mempengaruhi orang lain.
  4. Mampu adaptasi perubahan





Tujuan Kepemimpinan Strategis

  1. Meningkatkan kinerja,Melalui inovasi.
  2. Merespons perubahan lingkungan bisnis.
  3. Membangun budaya organisasi yang kuat
  4. Memastikan sumber daya manusia yang kompeten mendukung strategi perusahaan.

Hubungan Kepemimpinan Strategis dan Implementasi Strategi:

  1. Pemimpin Strategis sebagai Arsitek organisasi, menentukan arah, tujuan, dan strategi yang akan dijalankan.
  2. Mengidentifikasi proyek dan inisiatif , serta mengalokasikan sumber daya secara efektif.
  3. Pemimpin Strategis sebagai Motivator, Membangun Budaya organisasi yang positif, inovatif, dan berorientasi pada hasil.

Peran Pemimpin dalam Implementasi Strategi Perusahaan

  1. Komunikator yang Efektif
  2. Motivator dan Inspirasi
  3. Pengambil Keputusan
  4. Implementasi strategi.
  5. Koordinator dan Integrator
  6. Pengontrol dan Evaluator

Gaya Kepemimpinan Efektif

Gaya kepemimpinan efektif adalah cara seorang pemimpin berinteraksi, mempengaruhi, dan mengarahkan tiim mencapai tujuan organisasi. Gaya kepemimpinan disesuaikan dengan situasi, budaya organisasi, dan karakteristik tim.


Tujuan Gaya Kepemimpinan yang Efektif

  1. Meningkatkan kinerja tim
  2. Meningkatkan kepuasan kerja
  3. Mendorong inovasi
  4. Mencapai tujuan organisasi

Jenis-jenis Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan Transformasional:

Memfokuskan pada perubahan dan pengembangan diri.

Kepemimpinan Transaksional: 

Berfokus pada pertukaran antara pemimpin dan pengikut.

Kepemimpinan Demokratis:

Melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan.

Kepemimpinan Otoriter: 

Mengambil keputusan secara sepihak.

Kepemimpinan Laissez-faire:

 Memberikan kebebasan penuh kepada anggota tim.

Kamis, 14 November 2024

Konsep Dasar Integer Programming Pada Riset Operasional

Konsep Integer Programming

Konsep Integer Programming secara sederhana adalah metode optimisasi dalam analisis matematika digunakan untuk menyelesaikan masalah keputusan di mana variabel keputusannya harus berupa bilangan bulat (integer).


Riset Operasional STIE Indocakti 



Contoh umum Integer Programming

Perusahaan perlu memutuskan jumlah produk yang akan diproduksi atau berapa banyak karyawan yang akan dipekerjakan. Keputusan ini harus berupa angka bulat, tidak bisa memproduksi setengah produk atau mempekerjakan seperempat orang.




Tujuan utama Integer Programming

Memaksimalkan atau meminimalkan fungsi (seperti keuntungan, biaya, atau waktu) dengan mematuhi sejumlah kendala yang ada. Kendala ini bisa berupa batasan sumber daya, waktu, anggaran, atau kapasitas

Contoh Lain Integer Programming

Perusahaan otomotif menggunakan Integer Programming untuk menentukan jumlah mobil setiap model yang diproduksi, mempertimbangkan kapasitas produksi, permintaan pasar, dan ketersediaan komponen.

Perencanaan produksi: 

Menentukan jumlah produk yang akan diproduksi.

Distribusi: 

Menentukan rute pengiriman yang paling efisien.

Pengambilan keputusan investasi: 

Memilih proyek investasi yang optimal.

Peranan Integer Programming

  1. Menentukan jumlah maksimal produk yang diproduksi dengan mempertimbangkan kapasitas produksi, permintaan pasar, dan biaya produksi.
  2. Merancang rute pengiriman yang paling efisien untuk meminimalkan biaya transportasi.
  3. Memilih investasi yang memberikan keuntungan maksimum dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran.

Minggu, 10 November 2024

Contoh SOP dalam bentuk tabel

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi langkah-langkah atau petunjuk yang harus diikuti secara konsisten dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. SOP ini berfungsi sebagai pedoman baku yang mengatur bagaimana suatu kegiatan atau proses bisnis harus dilakukan dari awal hingga akhir.





Tujuan Utama SOP:

  1. Standarisasi: Memastikan semua orang yang terlibat dalam suatu proses melakukan pekerjaan dengan cara yang sama dan konsisten.
  2. Efisiensi: Meningkatkan efisiensi kerja dengan mengurangi kesalahan dan waktu yang terbuang karena semua langkah sudah terdefinisi dengan jelas.
  3. Kualitas: Menjamin kualitas hasil kerja yang dihasilkan karena semua langkah telah diuji dan terbukti efektif.
  4. Akuntabilitas: Memudahkan dalam melakukan evaluasi kinerja dan penentuan tanggung jawab atas hasil kerja.
  5. Kepatuhan: Memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, baik internal maupun eksternal.
  6. Dokumentasi: Menyediakan catatan tertulis tentang cara melakukan suatu pekerjaan sehingga mudah dipelajari dan diwariskan kepada orang lain.




Manfaat Lain dari SOP:

  1. Meningkatkan produktivitas: Dengan adanya SOP, pekerjaan menjadi lebih terstruktur dan karyawan dapat fokus pada tugas masing-masing.
  2. Meminimalkan risiko: SOP membantu mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan langkah-langkah pencegahan.
  3. Memudahkan pelatihan: SOP dapat digunakan sebagai bahan pelatihan bagi karyawan baru.
  4. Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan kualitas produk atau layanan yang konsisten, pelanggan akan lebih puas.

Barikut adalah contoh  SOP dalam bentuk tabel, dan tanpa flow chart

     

 

 


 

LOGO

PERUSAHAAN

 

SOP (Standar Operasional Prosedur)
SOP Pemasaran Melalui Whatsapp

No.      :

 

Disahkan Dibuat

Tanggal :

 

 

 

Revisi      :

 

 

Pemilik

 

Bag. Marketing

Halaman:

 

  


Konsep Dasar Strategi Bersaing Dalam Bisnis

Strategi Bersaing

Strategi bersaing adalah aktivitas dalam Perusahaan, bagaimana perusahaan bersaing dan memenangkan persaingan.



Manajemen Strategi, STIE Indocakti


Tujuan Strategi Bersaing

Memperkokoh posisi kuat di pasar
Meningkatkan pangsa pasar
Mencapai keuntungan maksimal

Contoh umum

Strategi bersaing seperti sebuah pertandingan olahraga. Setiap tim memiliki strategi berbeda untuk mengalahkan lawan dan meraih kemenangan.  






Strategi Persaingan Langsung dan Persaingan Tidak Langsung


Persaingan Langsung:

Persaingan langsung terjadi antara perusahaan yang menawarkan produk yang sama, menargetkan segmen pasar yang sama, dan menggunakan saluran distribusi yang serupa.

Contoh:

Coca-Cola dan Pepsi, Toyota dan Honda.

Persaingan Tidak Langsung:

Persaingan tidak langsung terjadi antara perusahaan yang menawarkan produk yang berbeda, tetapi memenuhi kebutuhan yang sama bagi konsumen.

Contoh:

Industri film bersaing dengan industri game untuk merebut waktu luang konsumen.


Game Theory dalam Bisnis

Game theory yaitu menganalisis situasi di mana keputusan satu pihak akan memengaruhi hasil di pihak lain.
Dalam bisnis, game theory digunakan untuk memodelkan interaksi antara perusahaan yang bersaing.

Tujuan utama game theory dalam bisnis

Memprediksi perilaku pesaing dan merumuskan strategi optimal.

Contoh Umum

Game theory seperti bermain catur. Setiap pemain harus mempertimbangkan langkah lawan untuk menentukan langkah terbaik selanjutnya.

Contoh Penerapan Game Theory dalam Bisnis

Misalnya, dua perusahaan besar, A dan B, sama-sama mempertimbangkan meluncurkan produk baru. Jika keduanya meluncurkan produk baru, keuntungan keduanya akan berkurang karena persaingan ketat.
Jika hanya satu yang meluncurkan produk baru, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar.
Dalam situasi ini, perusahaan A dan B harus menganalisis berbagai kemungkinan memilih strategi paling menguntungkan berdasarkan keputusan yang diambil oleh pesaingnya.

Senin, 04 November 2024

Peranan Dana Hibah dan Monev Pengabdian Masyarakat

Dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat

Dana hibah pengabdian kepada masyarakat adalah alokasi dana yang diberikan oleh suatu lembaga kepada institusi seperti perguruan tinggi dalam mendukung pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat. Dengan tujuan membiayai berbagai aktivitas yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti pengembangan teknologi tepat guna, penyuluhan, pelatihan, atau program pemberdayaan masyarakat.


Monev pengabdian STIE Indocakti 2024



Monev Pengabdian STIE Indocakti 2024



Peranan Dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat

  1. Memberikan dukungan finansial yang dibutuhkan untuk melaksanakan program pengabdian
  2. Mendorong munculnya ide-ide kreatif dan inovatif dalam program pengabdian.
  3. Memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,
  4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat
  5. Mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  6. Memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
  7. Meningkatkan citra positif institusi sebagai lembaga yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Monev Pengabdian STIE Indocakti 2024


Monev Pengabdian STIE Indocakti 2024



Contoh Program Pengabdian yang Didanai oleh Hibah:

  1. Pembuatan sumur bor di daerah yang kekurangan air bersih.
  2. Pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa.
  3. Pengembangan produk pertanian organik.
  4. Penyuluhan kesehatan masyarakat.
  5. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat.


Mahasiswa Pengabdian STIE Indocakti 2024


Monev Pengabdian STIE Indocakti 2024



Monev Internal

Monev (Monitoring dan Evaluasi) internal merupakan kegiatan memantau dan menilai sejauh mana program pengabdian berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Monev internal adalah proses pengumpulan data dan informasi secara sistematis, mengukur kinerja dan dampak dari program pengabdian yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan oleh pihak internal lembaga atau institusi.

Sabtu, 02 November 2024

Konsep Dasar Model Jaringan Pada Riset Operasional

Model Jaringan

Model jaringan adalah cara untuk merepresentasikan suatu system, seperti jaringan transportasi sebagai kumpulan titik, yang terhubung oleh garis. Tiap titik bisa mewakili lokasi, aktivitas, atau sumber daya, sedangkan garis, mewakili hubungan atau aliran antar titik titik.


Model jaringan




Tujuan utama menggunakan model jaringan

  1. Membantu melihat secara jelas bagaimana berbagai komponen dalam suatu sistem saling berhubungan.
  2. Memvisualisasikan masalah dalam bentuk jaringan, seperti mengidentifikasi kendala, peluang perbaikan yang mungkin terlewatkan.
  3. Menemukan solusi optimal seperti menemukan solusi terbaik suatu masalah, seperti mencari rute terpendek, memaksimalkan aliran, atau meminimalkan biaya.

A. Shortest Path Problem (SPP)

Shortest Path Problem adalah masalah mencari jalur terpendek dari satu titik awal ke satu titik tujuan dalam sebuah jaringan.
Jaringan ini bisa berupa peta jalan, jaringan komputer. Setiap jalur dalam jaringan memiliki bobot atau nilai yang menunjukkan jarak, waktu tempuh, atau biaya yang dibutuhkan untuk dilalui.


Tujuan

Tujuan utama SPP adalah menemukan jalur dengan total bobot terkecil dari titik awal ke titik tujuan.



Contoh:

Bayangkan jika ingin pergi dari rumah ke kantor. Dan memiliki banyak jalan, ada beberapa jalan lebih cepat, ada beberapa jalan lebih macet. Shortest Path Problem (SPP), akan membantu menemukan rute tercepat untuk sampai ke kantor.


B. Maximum Flow Problem (MFP)

Maximum Flow Problem adalah masalah mencari aliran maksimum yang dapat mengalir dari suatu sumber ke suatu tujuan dalam sebuah jaringan. Setiap jalur dalam jaringan memiliki kapasitas maksimum yang menunjukkan jumlah aliran maksimum yang dapat dilewati

Tujuan

Tujuan utama MFP adalah memaksimalkan jumlah aliran yang dapat mengalir dari sumber ke tujuan tanpa melanggar kapasitas setiap jalur.

Rabu, 30 Oktober 2024

Konsep Dasar Implementasi Strategi Bisnis

Implementasi Strategi

Implementasi strategi merupakan proses mengubah rencana strategis menjadi tindakan nyata.


Manajemen strategi 9, STIE Indocakti



Peranan Implementasi Strategi dalam Bisnis:

  1. Menghidupkan rencana.
  2. Mencapai tujuan
  3. Mengukur keberhasilan

Contoh:

Perusahaan minuman ingin meningkatkan penjualan. Strategi dengan cara meluncurkan produk baru dengan rasa yang lebih beragam.
Implementasi strategi ini meliputi:
  1. Produksi: Memproduksi produk baru dengan jumlah yang cukup.
  2. Marketing: Melakukan pemasaran memperkenalkan produk baru.
  3. Distribusi: Mendistribusikan produk toko dan minimarket.





Contoh Pada Bisnis

Netflix
Netflix berhasil mengubah industri hiburan dengan implementasi strategi yang sangat baik.

Penerapan Strategi Netflix

  1. Pergeseran dari model bisnis tradisional: Netflix awalnya sebagai penyewaan DVD melalui pos, kemudian memasuki streaming online
  2. Fokus pada pengalaman pengguna: Rekomendasi film yang personal, kualitas video yang tinggi, dan antarmuka yang user-friendly.
  3. Ekspansi global: Netflix agresif memperluas jangkauannya ke berbagai negara.

Hasil dari Implementasi Strategi Netflix:

  1. Dominasi pasar
  2. Pertumbuhan pendapatan yang pesat.
  3. Pengakuan global: Netflix menjadi merek yang dikenal di seluruh dunia dan mengubah cara menonton film dan serial TV.

Implementasi Strategi Inovasi

Serangkaian tindakan dilakukan untuk menciptakan produk, layanan, yang lebih baik.

Peranan  Strategi Inovasi dalam Bisnis:

  1. Layanan baru dapat menarik pelanggan baru.
  2. Mendorong pertumbuhan bisnis dengan menciptakan pasar baru
  3. Beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat.

Contoh:

Apple sangat inovatif, terus-menerus meluncurkan produk baru seperti iPhone dengan fitur-fitur yang lebih canggih.

Minggu, 20 Oktober 2024

Prinsip Dasar Metode Transportasi

Transportasi

Transportasi berkaitan dengan distribusi produk dari beberapa sumber, seperti  pabrik ke beberapa tujuan seperti toko atau pasar dengan biaya paling minimum atau paling murah,  dengan tujuan meminimalkan total biaya transportasi sambil memenuhi permintaan dan kapasitas produk

 


Contoh.

Sebuah perusahaan mengirimkan produk dari tiga pabrik ke lima toko dengan biaya pengiriman yang berbeda. Perusahaan ingin meminimalkan total biaya pengiriman sambil memastikan semua toko mendapat pasokan yang cukup.


Manfaat MetodeTransportasi Pada Linear Programming

  1. Membantu menemukan solusi optimal alokasi sumber daya
  2. Menghemat waktu dan biaya dalam distribusi.
  3. Efisien penggunaan, tenaga kerja, bahan baku, atau kendaraan pengiriman.




Tujuan

  1. Meminimalkan Biaya Total Transportasi / total biaya transportasi menjadi sekecil mungkin.
  2. Memastikan bahwa semua permintaan di setiap tujuan terpenuhi.
  3. Memanfaatkan kapasitas produksi atau persediaan di setiap sumber secara efisien.

Contoh Penerapan dalam bisnis.

  1. Industri Manufaktur: Mendistribusikan produk jadi dari pabrik ke berbagai gudang regional.
  2. E-commerce: Mengirimkan pesanan dari gudang pusat ke berbagai alamat pelanggan.
  3. Logistik: Mengoptimalkan rute pengiriman truk untuk mengantar barang ke berbagai toko.

Metode umum pada Transportasi

Metode Stepping Stone (Batu Loncatan)

Metode ini digunakan untuk mencari apakah terdapat alokasi ulang pada tabel transportasi yang dapat menurunkan total biaya. Caranya adalah dengan membentuk loop tertutup pada tabel dan menghitung perubahan biaya total jika ada alokasi ulang pada loop tersebut.

Contoh:

Tabel transportasi sebuah peta dengan kota-kota (sumber dan tujuan). Stepping stone adalah jalur yang dibuat untuk berpindah dari satu kota ke kota lain. Disini mencoba mencari jalur alternatif yang lebih murah untuk mencapai tujuan yang sama. Jika tidak ada jalur alternatif yang lebih murah, maka rute yang ditempuh saat ini sudah optimal.

Selasa, 15 Oktober 2024

The role of Porter's Generic Strategy in business

Porter's Generic Strategy

Michael Porter, a leading business strategist, introduced the concept of Generic Strategy as a framework to help companies achieve competitive advantage. This strategy offers three main approaches, namely Overall Cost Leadership, Differentiation, and Focus.



Manajemen Strategi 7, mahasiswa, STIE Indocakti


The Role of Porter's Generic Strategy

  1. A framework for choosing the right strategic direction.
  2. Differentiate from competitors and create value for customers.
  3. Builds a sustainable position in the market.
  4. Increases profitability




A. Overall Cost Leadership

This strategy focuses on being the lowest cost producer, to minimize production, distribution, and marketing costs.

Example: Companies like Walmart are known for their highly competitive prices for products or services.



Advantages
  1. Greater profit margins.
  2. Higher entry barriers for new competitors.
  3. Stronger bargaining power with suppliers.


Disadvantages:
  1. Vulnerable to price drops in raw materials.
  2. Lack of flexibility in changing market demand.

B. Differentiation

Creating a product or service different from competitors, based on quality, features, design or branding.

Example: The Apple company is known for its innovative product designs and unique operating system.


Advantages
  1. High customer loyalty.
  2. Ability to set higher prices.

Selasa, 08 Oktober 2024

Contoh sederhana metode penugasan dalam Riset Operasional

Metode Penugasan

Metode penugasan adalah teknik optimasi mengalokasikan sumber daya seperti, karyawan, mesin, proyek,  ke  pekerjaan dengan tujuan memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan biaya.


Metode Penugasan STIE Indocakti Malang


Karakteristik Metode Penugasan

  1. Objek dalam masalah penugasan mempunyai jumlah tertentu
  2. Setiap tugas hanya boleh dilakukan oleh satu pelaksana
  3. Hasil dari setiap penugasan dalam bentuk biaya atau keuntungan





Peran Metode Penugasan dalam Bisnis

  1. Membantu mengalokasikan sumber daya secara efisien sehingga dapat meminimalkan biaya produksi.
  2. Meningkatkan produktivitas perusahaan.
  3. Mengidentifikasi cara untuk mengurangi biaya produksi dengan cara mengalokasikan sumber daya secara optimal.

Contoh Metode Penugasan

  1. Agen perbaikan rumah memiliki lima teknisi yang perlu mengerjakan lima proyek yang berbeda. Setiap teknisi memiliki biaya / waktu pengerjaan yang berbeda setiap proyek. Agen menemukan kombinasi yang optimal menyelesaikan proyek dengan biaya terendah.
  2. Misal Anda memiliki beberapa karyawan  dan beberapa jenis pekerjaan yang harus diselesaikan. Setiap karyawan memiliki tingkat keahlian yang berbeda-beda untuk setiap jenis pekerjaan. Metode penugasan membantu menentukan karyawan mana yang paling sesuai untuk setiap jenis pekerjaan

Contoh Metode Penugasan dalam bisnis 

Sebuah perusahaan memiliki 3 pegawai (A, B, C) dan 3 jenis pekerjaan (1, 2, 3). Setiap pegawai,  memiliki tingkat efisiensi yang berbeda untuk setiap jenis pekerjaan yang dinyatakan dalam satuan waktu (jam). Seperti dalam tabel

Sabtu, 28 September 2024

Prinsip dasar meningkatkan pertumbuhan produk

Matriks Pertumbuhan Ansoff

Matriks Pertumbuhan Ansoff adalah alat analisis yang digunakan oleh perusahaan untuk merencanakan strategi pertumbuhan. Matriks ini mengidentifikasi empat strategi utama  untuk mencapai pertumbuhan, yaitu:
  1. Penetrasi Pasar
  2. Pengembangan Produk
  3. Pengembangan Pasar
  4. Diversifikasi

Manajemen strategi STIE Indocakti Malang


Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar adalah strategi di mana perusahaan berusaha meningkatkan pangsa pasarnya dengan produk yang sudah ada .

Tujuan:

  1. Meningkatkan penjualan produk yang sudah ada.
  2. Memperkuat posisi perusahaan di pasar yang sudah dikuasai.
  3. Menarik pelanggan pesaing.




Contoh:

Coca-Cola meluncurkan berbagai varian rasa baru untuk meningkatkan penjualan minuman cola-nya.


Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah strategi  perusahaan memperkenalkan produk baru 

Tujuan:

  1. Memperluas lini produk yang ditawarkan.
  2. Menarik pelanggan baru.
  3. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Kamis, 26 September 2024

Manfaat Magang mahasiswa dan Sistematika pelaporan

Magang Mahasiswa

Magang mahasiswa adalah kegiatan di mana mahasiswa secara aktif terlibat dalam dunia kerja di suatu instansi atau perusahaan, baik pemerintah, swasta.




Tujuan Magang Mahasiswa


1. Mahasiswa:
  1. Menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung.
  2. Mengembangkan keterampilan teknis dan soft skills.

2. Instansi:
  1. Memperoleh ide-ide segar dari generasi muda.
  2. Meningkatkan reputasi instansi sebagai tempat magang yang berkualitas.

3. Kampus:
  1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
  2. Memperkuat hubungan antara kampus dan dunia industri.



Manfaat Magang Mahasiswa


A. Bagi Mahasiswa:
  1. Meningkatkan kepercayaan diri.
  2. Memperluas wawasan.

B. Bagi Instansi:
  1. Mendapatkan pekerjaan yang lebih efisien.
  2. Meningkatkan produktivitas perusahaan.

C. Bagi Kampus:
  1. Meningkatkan kualitas lulusan.
  2. Meningkatkan reputasi kampus.

DIbawah ini adalah contoh sistematika Laporan Magang Mahasiswa, STIE Indocakti. Malang - Jawa Timur


SISTEMATIKA PELAPORAN MAGANG

BAB I: PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Menjelaskan alasan pemilihan instansi magang, pentingnya magang dalam mendukung pengembangan keterampilan, serta relevansi magang dengan bidang studi.


B. Tujuan Magang
Menguraikan tujuan umum dan khusus magang, seperti keterampilan praktis, pengalaman kerja, atau alur kerja di instansi.


C. Manfaat Magang
  1. Mahasiswa
  2. Instansi
  3. Pihak Kampus

D. Waktu dan Lokasi Magang
Durasi magang, tanggal dimulai hingga selesai, serta lokasi instansi.

BAB II: PELAKSANAAN MAGANG

Minggu, 22 September 2024

Rahasia mudah memahami sensitivitas

Analisis Sensitivitas 

Analisis sensitivitas dalam linear programming digunakan untuk mengukur perubahan pada nilai suatu model mempengaruhi solusi optimal yang telah diperoleh. Parameter model ini bisa berupa fungsi tujuan, koefisien kendala.


Analisis sensitivitas STIE Indcakti



Tujuan utama analisis sensitivitas:

  1. Melihat apakah solusi optimal  masih valid
  2. Menentukan parameter mana yang paling berpengaruh terhadap nilai optimal dan solusi.
  3. Memberikan informasi untuk mengambil keputusan ketika data input tidak sepenuhnya akurat.



Manfaat analisis sensitivitas

  1. Meningkatkan kualitas keputusan
  2. Fokus pada perbaikan data 
  3. memahami hubungan berbagai variabel dan perubahan satu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya.

Jenis perubahan parameter Sensitivitas yang umum dianalisis

  1. Perubahan koefisien fungsi tujuan: Misal, perubahan harga jual suatu produk.
  2. Perubahan koefisien kendala: Misal, perubahan ketersediaan sumber daya.
  3. Perubahan nilai kanan kendala: Misal, perubahan permintaan pasar.

Interpretasi Hasil

Hasil dari analisis sensitivitas disajikan dalam bentuk rentang nilai parameter yang memungkinkan solusi optimal.


Contoh Interpretasi:

Range of optimality:
Jika koefisien keuntungan produk A berada dalam rentang 10-15, maka solusi optimal saat ini masih berlaku. Jika koefisien keuntungan produk A melebihi 15, maka solusi optimal akan berubah.

Range of feasibility:
Jika ketersediaan bahan baku B berada dalam rentang 100-120 unit, maka kendala sumber daya masih terpenuhi. Jika ketersediaan bahan baku B kurang dari 100 unit, maka kendala akan dilanggar.


Contoh Sederhana tentang Sensitivitas

Usaha kue.
Tepung, gula, telur, dan mentega sebagai bahan utama. Setiap bahan memiliki peran berbeda menghasilkan rasa kue.

Sensitivitas:
  1. Menambahkan terlalu banyak gula, kue akan terlalu manis. Sebaliknya, jika terlalu sedikit gula, kue akan hambar. Jumlah gula sangat sensitif terhadap rasa kue.
  2. Analisis Sensitivitas: Gula yang tepat membuat kue paling enak. Mencoba membuat beberapa kue dengan jumlah gula yang berbeda-beda.
  3. Dengan membandingkan hasil akhirnya, Anda dapat menentukan jumlah gula yang paling optimal.

Jumat, 20 September 2024

Secrets of the basic principles of business strategy in the global era

Strategy Formulation

Strategy formulation is the process of strategic decisions taken by the Company, to ensure the company is able to achieve long-term goals, adapt to changes in the business environment.
At the corporate level, management decides how to allocate available resources, and how to innovate to maintain competitiveness.


Manajemen strategi STIE Indocakti 



Objectives of Corporate Level Strategy Formulation:

  1. Ensure long-term growth.
  2. Increase competitiveness
  3. Reduce dependence on a single source of revenue.
  4. Increase profitability and shareholder value

Growth and Diversification Strategy

  1. Growth Strategy: Expansion of the company into new markets, development of new products, mergers or acquisitions).
  2. Diversification: expanding products into other industries.

International Strategy

International strategy involves expanding the business into foreign markets, to gain new markets, and to seek the benefits of global economies of scale.


International strategy options.

  1. Global: Same products and services around the world.
  2. Multinational: Tailoring products and strategies to local markets.
  3. Transnational: Combining global efficiency with local flexibility.




Merger and Acquisition Strategy Formulation

  1. Mergers involve the merger of two companies and the acquisition of one company by another. 
  2. Merger is Two companies merging into one entity, while Acquisition is One company taking over another.
  3. Mergers and acquisitions

The main steps of international strategy:


1. Global Market Analysis
Conduct a comprehensive analysis of potential countries, including economic, political, social, and cultural conditions, assessment of market trends, consumer demand, and local and global competitors. Evaluate market feasibility by considering potential benefits, barriers, and risks.


2. Identify Competitive Advantages
Understand the company's strengths that can be competitive in international markets, such as product innovation, brand strength, technology, or production efficiency.

3. Selection of International Market Entry Methods
  1. Export
  2. Partner with a foreign company.
  3. Form a joint venture with a local company to combine expertise and resources.
  4. Extend the license of brand or franchise rights to local partners.
  5. Direct Investment

Sabtu, 14 September 2024

Prinsip Dualitas dalam Linear Programming

Dualitas dalam Linear Programming

  1. Dualitas dalam linear programming adalah hubungan dua masalah program linear yang saling terkait.
  2. Masalah program linear (masalah primal) memiliki pasangan yaitu masalah dual.
  3. Konsep ini untuk menganalisis sensitivitas solusi, memberikan interpretasi ekonomis, dan mengembangkan algoritma penyelesaian yang lebih efisien.


Riset Operasional 4, STIE Indocakti


Contoh Sederhana

Misalnya ingin merencanakan pertemuan keluarga dengan acara meriah. Dan memiliki sedikit anggaran (kendala) namun ingin memaksimalkan kesenangan tamu (fungsi tujuan). Masalah primal yaitu bagaimana mengalokasikan anggaran membeli makanan, minuman, dan dekorasi.
Masalah dualnya mencari harga minimum barang agar pertemuan keluarga terlaksana. Masalah dual mencari harga terendah yang membuat semua kendala primal terpenuhi.





Tujuan Utama Dualitas

  1. Interpretasi Ekonomis: memberikan informasi tentang nilai marginal dari setiap kendala. Misalnya, dalam contoh Pertemuan keluarga, variabel dual untuk anggaran makanan menunjukkan berapa tambahan kesenangan yang bisa diperoleh jika anggaran makanan ditambah.
  2. Analisis Sensitivitas: bagaimana perubahan pada kendala mempengaruhi nilai optimal dari fungsi tujuan.

Penerapan Dualitas dalam Bisnis

  1. Perencanaan Produksi: Menentukan jumlah produk yang optimal untuk diproduksi dengan melihat keterbatasan sumber daya.
  2. Transportasi: Menentukan rute pengiriman yang paling efisien untuk meminimalkan biaya transportasi.
  3. Portofolio Investasi: Memilih investasi yang memberikan return tertinggi dengan risiko terkendali.
  4. Jadwal Produksi: Menentukan jadwal produksi yang optimal untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Konsep Dualitas

Jika masalah Primal berbentuk minimisasi, maka masalah Dualnya berbentuk maksimisasi, dan sebaliknya.


Dualitas memiliki hubungan terstruktur:

  1. Fungsi tujuan dari masalah primal menjadi kendala pada masalah dual.
  2. Kendala primal menjadi variabel pada masalah dual.