Tampilkan postingan dengan label Managament. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Managament. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Mei 2024

Contoh Artikel Kewirausahaan Mahasiswa




ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA

OPTIMALISASI PROMOSI ANTAR PERSONAL PADA UMKM LAUNDRY SEPATU LONEWOLF SHOESCARE MALANG






Oleh:

DIONISIUS YOSAN CAHYONUGROHO
(202010100137)


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
STIE INDOCAKTI MALANG

--------------------------------------------------------------------------------



ABSTRAK : Laporan  ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai promosi pada usaha LAUNDRY SEPATU LONEWOLF SHOESCARE  agar memahami pemasaran yang akurat untuk meningkatkan penjualan serta mempermudah kegiatan operasional 

Metode yang digunakan dalam laporan  ini adalah laporan nyata kegiatan yang dilakukan pada LAUNDRY SEPATU LONEWOLF SHOESCARE.

Hasil dari laporan  ini menunjukkan bahwa promosi sangat diperlukan untuk memasarkan produk dan memahami karakter pelanggan sehingga nantinya ada pengembangan produk lebih lanjut

----------------------------------------------------------------------------------------------------------




PENDAHULUAN


    Sepatu merupakan salah satu alas kaki yang kerap kali dikenakan di era modern ini. Banyak kegiatan dan aktifitas yang menuntut seseorang untuk mengenakan sepatu, seperti saat menghadiri acara formal.
Seiring berkembangnya zaman, sepatu mulai beralih dari yang awalnya hanya merupakan alas kaki semata kini menjadi salah satu bagian dari tren sosial masyarakat. Dengan berbagai macam motif, bentuk, dan warna, sepatu seolah-olah menghipnotis para penggunanya untuk memadu-padankan dengan pakaian yang mereka kenakan sebagai bagian dari model fashion.
    Dengan banyaknya sepatu yang diperjualbelikan dan dipakai, tentunya menjadi peluang yang bagus untuk sebuah usaha yang berkaitan dengan perawatan dan pencucian sepatu. Hal ini tidak lepas kaitannya dengan kesibukan, dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang umumnya kurang bisa menyisakan waktu untuk membersihkan sepatu yang mereka kenakan.\
Berawal dari masalah kecil tersebut, maka didirikan sebuah usaha laundry sepatu bernama LoneWolf Shoescare pada Mei 2021. LoneWolf Shoescare secara khusus didirikan untuk menawarkan jasa perawatan sepatu.
    Dalam prosesnya, sebuah usaha akan melakukan riset mengenai efektifitas operasional usaha guna menunjang perkembangan dan keberlangsungan sebuah usaha tersebut. Salah satu konsep yang dipakai kemudian adalah pendekatan konsumen dengan tipikal kelompok. Aspek Pemasaran akan erat kaitannya dengan konsumen kelompok, dikarenakan konsumen kelompok memiliki keunggulan kuantitas dan terpusat pada 1 lingkup yakni kelompok itu sendiri.
Dalam upaya meningkatkan pelanggan maka diperlukan pendekatan individu baik itu kelompok maupun organisasi dalam rangka meningkatkan volume usaha. Salah satu usaha yang diperlukan dengan cara mengunjungi kelompok atau organisasi olahraga.
    Salah satu usaha yang saat ini meningkat adalah usaha Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare, dimana promo melalui medsos juga sudah dilakukan dan juga kunjungan ke kelompok atau organisasi olah-raga di areal lokasi usaha juga sudah sebagian dilaksanakan.
    Dari pernyataan di atas maka pelaporan ini mengambil judul “Optimalisasi Promosi Antar Personal pada UMKM Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare Malang.”

 

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana optimalisasi promosi antar personal pada UMKM Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare?

TUJUAN

Mengetahui optimalisasi promosi antar personal pada UMKM Laundry Sepatu LoneWolf Shoescare.

 

MANFAAT


1. Bagi Usaha LoneWolf Shoescare 
  1. Konsumen Kelompok memiliki keunggulan kuantitas
  2. Optimalisasi kinerja dan efisiensi waktu

2. Bagi STIE Indocakti Malang

  1. Mencetak sarjana yang memiliki jiwa wirausaha yang kreatif dan kompeten
  2. Menjadi referensi baru bagi para calon wirausahawan yang memiliki minat melakukan pendekatan pemasaran yang efektif terhadap konsumen kelompok

3. Bagi Masyarakat Umum
  1. Terfasilitasi dengan baik mengenai metode pemasaran dan pelayanan yang terpusat pada 1 titik.
  2. Penyampaian informasi layanan jasa akan lebih efektif diterima oleh masyarakat.

Kamis, 02 Mei 2024

Contoh Laporan Kewirausahaan Mahasiswa Tahap 2, STIE Indocakti Malang



LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA 

PROGRAM MERDEKA BELAJAR

KAMPUS MERDEKA


JUAL BELI BAJU SECOND BRANDED 

“HAYYA THRIFT”

JL.DI PANJAITAN N0.93 A 

PURBOSUMAN PONOROGO

 

 


 

 DOSEN PEMBIMBING :

Nurtjahja Juniarsa, S.E, M.M

 

DISUSUN OLEH:

SIRRIKATUL UMAYA 

NIM: (202010100009)


 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS

STIE INDOCAKTI

MALANG


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


BAB I

PERENCANAAN BISNIS

 

A.      HUKUM DAN LEGALITAS

Menurut hukum di Indonesia jual beli baju second hasil studi menunjukkan bahwa belum ada pengaturan yang mengatur secara khusus mengenai praktik penjualan barang bekas, khususnya pakaian bekas dalam negeri .


Kewirausahaan Mahasiswa STIE Indocakti


Kewirausahaan Mahasiswa STIE Indocakti


Pemerintah melalui menteri perdagangan hanya melarang impor pakaian bekas ke Indonesia. Perdagangan pakaian bekas yang dilakukan oleh thrift shop atau preloved tidak di anggap sebagai suatu pelanggaran apabila pakaian bekas yang dijual oleh pelaku usaha thrift shop ataupun preloved berasal dari milik pribadi dan bukan merupakan hasil impor pakaian bekas .

Dalam ketentuan UUPK telah ditentukan bahwa pelaku usaha memiliki kewajiban untuk menjalankan usahanya dengan itikad baik,memberikan informasi yang benar,jelas,jujur berkaitan dengan barang dan atau jasa yang diperdagangkan ,serta kewajiban untuk memberikan ganti rugi apabila konsumen terbukti mengalami kerugian atas konsumsi diproduksi barang yang atau oleh perdagangkan usaha.

Legalitas dalam jual beli baju second merujuk pada ketentuan di dalam UUPK , maka dapat dipahami bahwa pelaku usaha thrift shop dan preloved dilarang untuk menjual barang-barang bekas yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang ditentukan dalam perundang-undangan. 

Salah satunya adalah perdagangan atas pakaian bekas impor dari Negara-negara lain yang dipandang membahayakan kesehatan masyarakat Indonesia sebagaimana dilarang oleh peraturan menteri perdagangan republik Indonesia nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang larangan impor pakaian bekas.





B.       ASPEK EKONOMI DAN BUDAYA

1.        Dari Aspek Ekonomi


Minggu, 17 Maret 2024

Bagaimana Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja ?

Pengaruh motivasi terhadap kinerja

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai, baik individu atau kelompok. Kinerja diukur berdasarkan kualitas dan kuantitas yang dihasilkan, dari tujuan yang telah ditetapkan.





Unsur-unsur kinerja:

  1. Efisiensi: Kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan menggunakan sumber daya yang minimal.
  2. Efektivitas: Kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Kualitas: Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan standar yang telah ditetapkan.
  4. Kuantitas: Jumlah output yang dihasilkan.
  5. Ketepatan waktu: Kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.




 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja:

  1. Kemampuan individu: Keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman individu.
  2. Motivasi: Dorongan dan semangat individu untuk mencapai tujuan.
  3. Lingkungan kerja: Dukungan dan sumber daya yang tersedia di lingkungan kerja.
  4. Kepemimpinan: Kemampuan pemimpin untuk mengarahkan dan memotivasi individu.

Pengukuran kinerja:

  1. Penilaian kinerja: Penilaian yang dilakukan oleh atasan terhadap kinerja bawahannya.
  2. Umpan balik dari pelanggan: Umpan balik dari pelanggan tentang kualitas produk atau layanan yang diberikan.
  3. Data statistik: Data statistik tentang output yang dihasilkan.

 

Pentingnya kinerja:

  1. Kinerja yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi.
  2. Kinerja yang baik dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan yang diberikan.
  3. Kinerja yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
  4. Kinerja yang baik dapat meningkatkan keuntungan organisasi.

Komponen Strategis dan Pengembangan Taktis Pada Perusahaan

Strategis dan Taktis pada Perusahaan

Strategis dan taktis dua istilah yang sering digunakan dalam bidang bisnis, militer, maupun olahraga.





Strategi bisa dikatakan sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan tertentu, menyangkut tindakan bersifat menyeluruh.

Taktis bisa diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek, menyangkut tindakan bersifat praktis, dilakukan dengan cara cepat, cerdas dan terencana untuk mencapai hasil yang optimal.





Contoh Strategis 

  1. Memilih target pasar,  Misal fokus pada pasar kelas menengah atas.
  2. Mengembangkan produk baru
  3. Membangun brand awareness dengan melakukan kampanye iklan secara besar-besaran.


Contoh Taktis 

  1. Perusahaan menetapkan harga produk  lebih rendah dari pesaing.
  2. Melakukan promosi penjualan dengan mengadakan diskon 
  3. Perusahaan menyediakan pelatihan  bagi staf layanan pelanggan.

Hubungan antara Strategis dan Taktis:

  1. Strategi menentukan arah jangka panjang, sedangkan taktik adalah cara mencapai tujuan jangka pendek.
  2. Taktik mendukung strategi yang telah ditetapkan.

Contoh

  1. Strategi: Perusahaan memutuskan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar Asia.
  2. Taktik:  Membuka kantor baru di beberapa negara Asia, Mengadakan pameran dagang di beberapa negara Asia. 

Komponen-komponen Rencana Strategis

A. Visi, Misi, dan Nilai-nilai Inti

  1. Visi: Gambaran masa depan yang ingin dicapai.
  2. Misi: Alasan keberadaan perusahaan dan apa yang ingin dicapainya.
  3. Nilai-nilai Inti: Prinsip yang mendasari budaya dan perilaku perusahaan.

B. Analisis SWOT

  1. Kekuatan: Keunggulan yang dimiliki perusahaan dibandingkan pesaing.
  2. Kelemahan: Kekurangan yang dimiliki perusahaan dibandingkan pesaing.
  3. Peluang: Kesempatan yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk berkembang.
  4. Ancaman: Faktor eksternal yang dapat membahayakan perusahaan.

Kamis, 14 Maret 2024

Mengapa diperlukan perencanaan strategis ?

Apa itu perencanaan strategis, manfaat, dan tujuan ?

Pengertian Perencanaan Strategis

Proses menentukan arah dan tujuan, serta merumuskan langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Proses ini melibatkan analisis internal dan eksternal, serta penetapan visi dan misi.





Manfaat Perencanaan Strategis

  1. Arah jelas >>> fokus pada tujuan yang dicapai dan menghindari penyimpangan.
  2. Efisiensi dan efektivitas >>> penggunaan sumber daya lebih efisien dan efektif.
  3. Peluang keberhasilan >>> mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang dapat menghambat pencapaian tujuan.
  4. Meningkatkan komunikasi >>> melibatkan partisipasi dari berbagai pihak sehingga meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

Tujuan Perencanaan Strategis

  1. Mencapai tujuan jangka panjang dengan cara yang terstruktur.
  2. Meningkatkan daya saing dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman 
  3. Bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.

Contoh Perencanaan Strategis di Masyarakat




Pemerintah desa

Menentukan prioritas pembangunan desa, seperti, Pembangunan infrastruktur, Peningkatan kualitas pendidikan, Pengembangan ekonomi.

Kelompok tani 

Meningkatkan hasil panen, meningkatkan akses pasar, dan meningkatkan pendapatan petani.

Lembaga Pendidikan /Sekolah

Meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan prestasi siswa, dan mengembangkan karakter siswa.

Contoh Perencanaan Strategis untuk Mahasiswa

  1. Visi: >>>  Menjadi sarjana berprestasi, memiliki skill di dunia kerja, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.
  2. Misi: >>> Menempuh pendidikan dengan tekun dan disiplin. Mengikuti  pelatihan  mengembangkan skill. Membangun jaringan  profesional Berpartisipasi  kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat.
  3. Strategi:>>> Membuat jadwal belajar  efektif , mata kuliah sesuai  minat dan bakat. Mencari dosen pembimbing yang memberikan arah dan dukungan. Mengikuti seminar, workshop, Bergabung dengan organisasi kemahasiswaan  sesuai  minat. Melakukan riset dan publikasi ilmiah. Mengikuti program  magang untuk mendapatkan pengalaman kerja.

Bagaimana hubungan antara motivasi dan produktivitas ?

Hubungan Antara Motivasi dan Produktivitas


Motivasi dan produktivitas memiliki hubungan erat dan saling mempengaruhi. Motivasi sebagai dorongan internal, mendorong seseorang melakukan tindakan dan mencapai tujuan. 






Motivasi sebagai pemicu tindakan, Motivasi mendorong seseorang bertindak. cenderung memiliki dorongan yang kuat melakukan sesuatu. Ini membantu mengatasi hambatan yang muncul pada kegiatan. Motivasi yang tinggi dapat menghasilkan tindakan yang proaktif dan konsisten.

Sedangkan produktivitas, mengacu pada efisiensi dan efektivitas seseorang dalam menyelesaikan tugas.

Produktivitas sebagai Hasil dari Motivasi. Ketika seseorang memiliki motivasi yang tinggi, mereka cenderung bekerja lebih keras dan lebih fokus, sehingga meningkatkan produktivitas. 




Motivasi tinggi meningkatkan produktivitas

  1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi >>>  Seseorang yang termotivasi lebih fokus pada tugas  dan lebih mudah  menghindari gangguan.
  2. Meningkatkan kegigihan  >>>  Seseorang yang termotivasi terus bekerja meskipun ada rintangan dan kesulitan.
  3. Meningkatkan kreativitas >>> Seseorang yang termotivasi akan mencari cara baru dan inovatif  menyelesaikan tugas.
  4. Meningkatkan optimisme  >>>  Seseorang yang termotivasi memiliki pandangan positif dan percaya diri terhadap kemampuan untuk mencapai tujuan.


Contoh  Motivasi meningkatkan produktivitas

Contoh untuk mahasiswa

Selasa, 27 Februari 2024

Faktor Psikologi terhadap Motivasi

Psikologi


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pikiran, perasaan, dan perilaku manusia, memahami bagaimana manusia berpikir, merasakan, dan berperilaku, dan bagaimana faktor-faktor biologis, sosial, dan lingkungan mempengaruhi nya.




Manfaat  Psikologis 

  1. Membantu memahami diri sendiri dengan lebih baik, termasuk kekuatan, kelemahan, dan potensi yang dimiliki.
  2. Membantu memahami orang lain dan meningkatkan kemampuan  berkomunikasi dan berinteraksi.
  3. Membantu mengatasi masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.
  4. Membantu hidup lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih produktif.

Contoh Manfaat Psikologi.

  1. Seseorang memahami kekuatan dan kelemahannya, maka akan lebih mudah untuk memilih pekerjaan sesuai  minat dan bakatnya.
  2. Seseorang memahami cara berkomunikasi dengan orang lain, akan lebih mudah  menjalin hubungan yang sehat dan positif.
  3. Seseorang belajar teknik mengatasi kecemasan, lebih mudah  menghadapi stres.

Tips Meningkatkan Kesehatan Psikologi.


  1. Makan makanan yang sehat dan bergizi.
  2. Tidur yang cukup.
  3. Olahraga  teratur.
  4. Berlatih teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
  5. Berbicara dengan orang yang di percaya untuk memecahkan masalah




Pengaruh Faktor-Faktor Psikologi terhadap Motivasi


Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan  tindakan. Faktor-faktor psikologis memiliki pengaruh besar terhadap motivasi seseorang, dan dapat dikategorikan menjadi beberapa aspek:
  1. Keyakinan diri yang tinggi terhadap kemampuan, dapat meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuannya.
  2. Kebutuhan dan keinginan tidak terpenuhi dapat menurunkan motivasi.
  3. Harapan  hasil positif meningkatkan motivasi.
  4. Kebahagiaan, dan semangat dapat meningkatkan motivasi.
  5. Memiliki minat dan kesenangan terhadap kegiatan, lebih termotivasi untuk melakukannya.
  6. Emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan ketakutan dapat menurunkan motivasi.
  7. Kepercayaan diri dan harga diri yang tinggi lebih termotivasi untuk mencapai tujuan.
  8. Memiliki rasa rendah diri lebih mudah menyerah.

Senin, 26 Februari 2024

Langkah-langkah dalam penyusunan Visi dan Misi

Pengertian Visi Dan Misi

Visi:


Visi merupakan gambaran tujuan jangka panjang sebuah lembaga baik swasta maupun non swasta. Visi memberikan arah dalam menjalankan aktivitas. Visi yang baik harus jelas, mudah diingat, dan inspiratif.




Misi:


Misi menjelaskan bagaimana lembaga akan mencapai visi. Misi menjabarkan langkah-langkah yang dilakukan lembaga untuk mewujudkan visi. Misi yang baik haruslah spesifik, dan relevan

Tujuan Visi dan Misi


Tujuan visi dan misi adalah menjabarkan apa yang ingin dicapai dalam jangka pendek atau jangka menengah.

Manfaat Visi Dan Misi

  1. Memberikan arah dan fokus dalam organisasi untuk memusatkan sumber daya yang ada pada hal-hal yang paling penting.
  2. Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan dalam bekerja
  3. Membantu dalam pengambilan keputusan agar dapat lebih mudah mengevaluasi apakah keputusan yang diambil membantu mencapai tujuan.
  4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar karyawan.




Langkah-langkah Penyusunan Visi Dan Misi

  1. Disusun dengan melibatkan semua pihak termasuk karyawan, dan mitra. Hal ini untuk memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan yang dirumuskan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan keinginan semua pihak.
  2. Melakukan analisis SWOT, untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Hasil analisis SWOT membantu  merumuskan visi, misi, dan tujuan secara realistis.
  3. Dirumuskan dengan jelas, ringkas, dan  mudah diingat.
  4. Mendasarkan pada nilai-nilai organisasi untuk memastikan apa yang dirumuskan benar-benar mencerminkan karakter dan budaya organisasi.
  5. Mengkomunikasikan kepada semua pihak untuk memastikan bahwa semua pihak memahami apa yang ingin dicapai.

Contoh Visi dan Misi pada Perusahaan

Visi: 

Menjadi perusahaan yang paling inovatif dan terpercaya.

Misi:

  1. Menyediakan produk dan layanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan.
  2. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan untuk berkembang.
  3. Berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
  4. Meningkatkan pendapatan perusahaan.
  5. Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.

Rabu, 21 Februari 2024

Proses Dan Manfaat Perencanaan bagi perusahaan dan individu

Proses Perencanaan

Proses perencanaan merupakan langkah sistematis yang dilakukan dalam menentukan tujuan dan bagaimana cara mencapainya.





Proses menentukan tujuan.

  1. Apa yang ingin dicapai?
  2. Apa yang tersedia untuk mencapai tujuan itu?
  3. Bagaimana tujuan akan dicapai?
  4. Melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan.
  5. Menilai apakah tujuan telah tercapai dan bagaimana prosesnya.

Manfaat Proses Perencanaan Secara Umum

  1. Membantu mencapai tujuan.
  2. Meningkatkan efisiensi.
  3. Mengurangi risiko
  4. Meningkatkan koordinasi
  5. Mempermudah pengambilan keputusan





Manfaat perencanaan dalam bidang

  1. Bisnis: Meningkatkan profitabilitas, meningkatkan efisiensi operasi, dan mencapai tujuan bisnis.
  2. Pemerintahan: Meningkatkan pelayanan publik, mengelola sumber daya secara efektif, dan mencapai tujuan pembangunan.
  3. Kehidupan pribadi: Meningkatkan kesehatan, mencapai tujuan keuangan, dan membangun hubungan yang lebih baik.

Langkah Proses perencanaan dan contoh

1. Menetapkan Tujuan. Tujuan harus jelas, terukur, dan realistis.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Menentukan target nilai raport yang ingin dicapai.
  2. Menentukan target penghematan keuangan.
  3. Menentukan tujuan untuk berolahraga 2 kali seminggu.
Contoh dalam perusahaan:
  1. Meningkatkan penjualan produk.
  2. Memperluas pangsa pasar.
  3. Meningkatkan efisiensi produksi .
2. Mengidentifikasi Situasi Saat Ini.
Mengetahui kondisi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT analysis).

Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Mengevaluasi kemampuan belajar dan gaya belajar yang dimiliki.
  2. Menghitung anggaran keuangan yang tersedia.
  3. Menentukan waktu dan tempat yang tersedia untuk berolahraga.

Manfaat dan peranan Teori Vroom pada individu dan Bisnis

Teori Ekspektasi Vroom.


Teori Ekspektasi Vroom merupakan kerangka konseptual dikembangkan oleh Victor H. Vroom pada tahun 1964. Teori ini  menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan tentang perilaku untuk mencapai tujuan berdasar keyakinan  tentang hubungan antara usaha, kinerja dan hasil. Motivasi seseorang didorong oleh keyakinannya bahwa tindakannya akan menghasilkan hasil yang diinginkan. 






Teori Ekspektasi Vroom menganggap bahwa  motivasi seseorang tergantung pada tiga faktor keyakinan utama: 

  1. Ekspektasi (Expectancy): Usaha yang dilakukan menghasilkan kinerja yang baik
  2. Instrumen (Instrumentality): kinerja baik sesuai hasil yang diinginkan. 
  3. Nilai (Valence): Nilai individu terhadap hasil.





Peranan: Teori Ekspektasi Vroom 

  1. Membantu individu membuat keputusan untuk berperilaku dengan cara tertentu berdasarkan harapan dan hasil
  2. Membantu manajemen sumber daya manusia merancang insentif dan sistem penghargaan yang lebih efektif.
  3. Manajer dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka.

Manfaat penerapan Teori Ekspektasi Vroom

  1. Manajer dapat merancang lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja 
  2. Manajer dapat mengurangi ketidakpuasan dan meningkatkan kepuasan kerja
  3. Manajer dalam membuat keputusan  sesuai dengan motivasi karyawan.

Contoh Penerapan Motivasi  Teori Vroom Secara Umum


Misalnya,  anda seorang karyawan termotivasi untuk bekerja keras,  jika yakin bahwa usaha anda menghasilkan kinerja yang baik, maka kinerja yang baik akan menghasilkan promosi (instrumentalis)

Contoh Penerapan pada Ibu Rumah Tangga:

  1. Harapan: Seorang ibu rumah tangga yakin bahwa jika dia memasak makanan yang lezat dan bergizi untuk keluarganya, mereka akan merasa senang dan sehat.
  2. Instrumentalis: Dia yakin bahwa keluarga bahagia dan sehat membuatnya merasa bahagia dan puas.
  3. Valensi/ Nilai: Dia sangat menghargai kebahagiaan dan kesehatan keluarganya.

Rabu, 07 Februari 2024

Apa saja motivasi dalam dunia kerja? Mengapa demikian ?

Aplikasi Teori Kebutuhan dalam Dunia Kerja


Teori kebutuhan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif. 



Motivasi STIE Indocakti



Contoh aplikasi teori kebutuhan dalam dunia kerja


Bagi Karyawan

Kebutuhan Fisiologis dan Keamanan:


  1. Pastikan gaji dan tunjangan karyawan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup terlebih dahulu.
  2. lingkungan kerja nyaman dengan menerapkan standar keselamatan kerja.
  3. Akses karyawan terhadap fasilitas kesehatan / asuransi.





Kebutuhan Sosial dan Penghargaan:

  1. Bangun budaya kerja positif,  karyawan merasa dihargai serta dihormati.
  2. Berikan kepada karyawan untuk berkolaborasi dan bersosialisasi dengan rekan kerja 
  3. Penghargaan dan pengakuan atas kinerja karyawan yang baik.

Kebutuhan Aktualisasi Diri

  1. Kesempatan karyawan mengembangkan diri melalui pelatihan dan pendidikan.
  2. Berikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan.
  3. Ciptakan budaya kerja  terbuka dan menerima ide-ide baru.

Bagi Manager dan Pimpinan Perusahaan:

Memahami Kebutuhan Karyawan:

  1. Lakukan survei dan wawancara untuk mengetahui kebutuhan  karyawan.
  2. Gunakan hasil survei dan wawancara untuk merumuskan kebijakan 

Memotivasi Karyawan

  1. Memahami kebutuhan dan memotivasi karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang baik.
  2. Berikan feedback yang positif kepada karyawan 

Meningkatkan Kinerja Karyawan

  1. Berikan lingkungan kerja yang baik,  karyawan dapat bekerja dengan optimal.
  2. Berikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan
  3. Berikan kesempatan karyawan mengembangkan diri 

Contoh Penerapan

  1. Perusahaan dapat mengadakan program pelatihan kepemimpinan untuk membantu karyawan mengembangkan potensi kepemimpinan.
  2. Perusahaan dapat mengadakan program penghargaan karyawan untuk memberikan pengakuan atas kinerja karyawan yang baik.
  3. Perusahaan dapat mengadakan program mentoring untuk membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.

Sebab - sebab gagalnya sebuah usaha

Usaha sukses dan berkembang besar

Usaha bisa sukses dan berkembang dengan pesat adalah usaha yang mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, baik berupa keuntungan finansial, pangsa pasar, reputasi dan  memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan.
Berkembangnya usaha, adalah karena adanya hubungan antara perencanaan, implementasi, dan evaluasi.



Hubungan antara perencanaan, implementasi, dan evaluasi

Perencanaan, implementasi, dan evaluasi adalah tiga langkah penting dalam mencapai tujuan. Ketiganya saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, karena hal ini  saling mendukung mencapai tujuan yang  ditetapkan. 




Perencanaan:  

  1. langkah awal yang menentukan arah yang ingin dicapai. 
  2. Membantu sumber daya yang dibutuhkan dan menggunakannya. 
  3. Memberikan pedoman dan kerangka kerja untuk implementasi

Contoh: 

Sebuah organisasi pendidikan merencanakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru mengajar. Perencanaan melibatkan identifikasi keterampilan yang perlu ditingkatkan, menetapkan tujuan pelatihan, menentukan materi pelatihan, dan menetapkan jadwal pelatihan.

Implementasi: 

  1. Perencanaan diubah menjadi tindakan nyata. 
  2. Melibatkan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang direncanakan.
  3. Membutuhkan koordinasi 

Contoh: 

Setelah merencanakan program pelatihan, organisasi pendidikan mengimplementasikan rencana dengan menyelenggarakan sesi pelatihan, memberikan materi pelatihan kepada guru, dan mengawasi proses pelatihan untuk memastikan bahwa semua langkah dilaksanakan sesuai rencana.

Minggu, 04 Februari 2024

Rahasia di balik senyuman anda

Mengapa anda perlu tersenyum ??

Senyum adalah ekspresi wajah dalam menghasilkan ekspresi bahagia, ramah,dan menyenangkan. Senyum bahagia dan motivasi adalah hubungan yang saling menguatkan






Hubungan senyum dengan motivasi.

  1. Senyum memicu pelepasan hormon bahagia.
  2. Senyum meningkatkan kepercayaan diri.
  3. Senyum menciptakan interaksi positif.
  4. Senyum Mengurangi Stres
  5. Senyum Meningkatkan Optimisme



Manfaat senyum untuk Kesehatan

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
  2. Menurunkan Tekanan Darah
  3. Mengurangi Stres
  4. Meredakan Rasa Sakit
  5. Merasa lebih bahagia dan positif.
  6. Meningkatkan Kepercayaan Diri
  7. Memperkuat Hubungan Sosial
  8. Meningkatkan Produktivitas

Tips untuk Bahagia

  1. Fokuslah pada hal-hal positif
  2. Habiskan waktu bersama orang-orang yang membuat bahagia.

Motivasi sebagai pemicu senyum Bahagia

  1. Mencapai Tujuan
  2. Menantang diri sendiri, akan keberhasilan yang akan dicapai
  3. Memiliki visi positif

Hubungan motivasi dan kebahagiaan

  1. Motivasi dapat memicu senyum bahagia, dan senyum bahagia dapat meningkatkan motivasi.
  2. Keduanya berkontribusi pada kesejahteraan mental dan emosional.
  3. Membudidayakan keduanya dapat menciptakan lingkaran positif yang memperkuat satu sama lain.

Tips untuk memperkuat hubungan motivas dan kebahagiaan

  1. Tetapkan tujuan yang realistis dan bermakna.
  2. Nikmati proses pencapaian, bukan hanya hasil akhir.
  3. Temukan hobi dan kegiatan yang menyenangkan.

Pengertian Motivasi Teori Maslow

Teori Motivasi Kebutuhan Maslow, Teori ini menjelaskan tentang lima tingkatan kebutuhan manusia yang mendorong perilaku dan motivasinya.


Manfaat

  1. Meningkatkan motivasi diri
  2. Meningkatkan kinerja
  3. Mengembangkan strategi pemasaran, Pemasar dapat memahami kebutuhan konsumen

Jumat, 02 Februari 2024

Model Perencanaan Dan Contoh Pada Kegiatan Bisnis

Teori Perencanaan

Perencanaan sebagai proses sistematis dan rasional dalam menetapkan tujuan dan sasaran. Teori perencanaan adalah kerangka berpikir digunakan untuk memahami  proses perencanaan, membantu memahami faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan. 


Materi  perencanaan2 STIE Indocakti Malang



Beberapa teori perencanaan secara umum






A. Teori Perencanaan Rasional. 

Teori ini beranggapan bahwa perencanaan adalah proses  sistematis dan rasional mencapai tujuan tertentu. 

Tujuan Teori Perencanaan Rasional

    1. Mencapai Efisiensi: Meminimalkan penggunaan sumber daya dan memaksimalkan hasil. 
    2. Membuat Keputusan Optimal: Memilih tindakan terbaik dari berbagai alternatif berdasarkan analisis logis. 
    3. Meningkatkan Kontrol: Mengurangi risiko dan ketidakpastian melalui perencanaan yang matang. 
    4. Meningkatkan Koordinasi: Menyelaraskan tindakan dan sumber daya berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.
    5. Meningkatkan Akuntabilitas: Mempermudah evaluasi kinerja dan pencapaian tujuan.
Manfaat Teori Perencanaan Rasional

    1. Meningkatkan Keefektifan: Meringankan beban kerja dan menghemat waktu.
    2. Meningkatkan Kualitas Hasil: Menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik.
    3. Meningkatkan Kepuasan Stakeholder: Memenuhi kebutuhan dan harapan berbagai pihak.
    4. Meningkatkan Keberlanjutan: Memastikan penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab.
    5. Meningkatkan Daya Saing: Meningkatkan kemampuan organisasi untuk bersaing di pasar.

Contoh Penerapan Teori Perencanaan Rasional
    1. Perencanaan Pembangunan Kota: Pemerintah  merencanakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, taman, dan sekolah.
    2. Perencanaan Bisnis: Perusahaan  merencanakan strategi pemasaran, pengembangan produk, dan keuangan.
    3. Perencanaan Proyek: Tim proyek menggunakan  merencanakan jadwal, anggaran, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

Contoh Penerapan

Perusahaan makanan ingin meningkatkan penjualan produk.

Langkah-langkah:
  1. Analisis Situasi: Menganalisis pasar, pesaing, dan produk perusahaan.
  2. Identifikasi Alternatif: Menentukan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan.
  3. Evaluasi Alternatif: Membandingkan berbagai strategi berdasarkan potensi keuntungan dan risikonya.
  4. Memilih Alternatif Terbaik: Memilih strategi yang paling berpotensi untuk mencapai tujuan.
  5. Mengembangkan Rencana Implementasi: Menyusun rencana terperinci untuk melaksanakan strategi yang dipilih.
  6. Monitoring dan Evaluasi: Memantau kemajuan dan mengevaluasi efektivitas strategi

 

B.Teori Perencanaan Situasional. 

Teori perencanaan beranggapan bahwa perencanaan disesuaikan situasi yang ada. Teori ini menekankan fleksibilitas dan adaptabilitas.

Tujuan Teori Perencanaan Situasional
  1. Memperhitungkan ketidakpastian dan kompleksitas situasi dalam proses perencanaan.
  2. Meningkatkan Fleksibilitas: Memungkinkan adaptasi terhadap perubahan situasi dan kondisi yang tidak terduga.
  3. Meningkatkan Partisipasi: Melibatkan berbagai pihak dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
  4. Meningkatkan Pemberdayaan: Memberikan otonomi kepada individu dan kelompok untuk bertindak dalam situasi yang kompleks.
  5. Meningkatkan Keberhasilan: Meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan di lingkungan yang dinamis.

Minggu, 07 Januari 2024

Tips Menumbuhkan Motivasi Pasangan

Motivasi

Motivasi adalah  kekuatan seseorang melakukan  tindakan.  Motivasi dapat berasal dari dalam diri seseorang atau dari luar diri seseorang.




Manfaat Motivasi

  1. Membantu seseorang tetap fokus pada tujuan dan berusaha keras untuk mencapainya.
  2. Motivasi membuat seseorang giat bekerja dan menghasilkan lebih banyak output.
  3. Motivasi mendorong seseorang menemukan solusi baru.
  4. Motivasi membuat seseorang merasa puas dengan pekerjaannya dan termotivasi untuk terus berkembang.








Dosen mahasiswa Indocakti


Tujuan Motivasi

  1. Tujuan jangka pendek, seperti menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan.
  2. Tujuan jangka panjang, seperti meraih gelar sarjana atau membangun bisnis sendiri.

Contoh Motivasi Sederhana 

  1. Motivasi  bangun pagi. Seperti: Jika bangun pagi, akan melihat dunia yang lebih indah.
  2. Motivasi untuk belajar. Seperti: Belajarlah seakan-akan, akan hidup selamanya.
  3. Motivasi untuk bekerja. Seperti: Pekerjaan yang sulit adalah pekerjaan yang menyenangkan.
  4. Motivasi untuk meraih cita-cita. Seperti: Jika  ingin sukses, maka harus berani bermimpi besar.

Manfaat Motivasi Bagi Karyawan

  1. Motivasi mendorong karyawan bekerja lebih giat dan menghasilkan lebih banyak output. Karyawan termotivasi akan lebih fokus pada pekerjaan dan berusaha keras mencapai target. 
  2. Karyawan  termotivasi  lebih terbuka dengan ide-ide baru dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. 
  3. Motivasi dapat membuat karyawan merasa lebih puas dengan pekerjaannya. Karyawan yang termotivasi akan merasa lebih bangga dengan pekerjaannya dan lebih berkomitmen untuk perusahaan.
  4. Motivasi meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. 
  5. Menurunkan tingkat absensi.
  6. Karyawan yang termotivasi akan lebih fokus dan berhati-hati dalam bekerja, sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja berkurang. 

Dosen mahasiswa Indocakti