Penelitian Research and Development (R & D) adalah metode penelitian bertujuan menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada, serta menguji efektivitas produk tersebut.
Penelitian R & D lebih menekankan pada karya nyata yang aplikatif, bukan hanya pada penemuan teori.
Manfaat Penelitian R & D
Memberikan kontribusi inovasi berupa produk baru atau perbaikan produk lama.
Menghubungkan teori dengan praktik
Menjadi acuan bagi instansi, atau individu dalam meningkatkan kualitas kerja melalui produk yang teruji.
Inti Latar Belakang Penelitian R & D (Produk: SOP)
Kondisi Nyata
Di banyak lembaga, aktivitas kerja sering berjalan tanpa prosedur baku. Hal ini menimbulkan ketidakefisienan, atau kesalahan kerja
Kondisi Ideal
Lembaga harus memiliki pedoman kerja yang jelas dan tertulis agar setiap pegawai dapat bekerja dengan standar yang sama, efisien, dan terukur.
Kesenjangan (Gap)
Tidak adanya SOP menyebabkan perbedaan cara kerja antar individu, sulitnya pengawasan, serta rendahnya kualitas pelayanan atau produk.
Urgensi Penelitian
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan penelitian R & D yang menghasilkan SOP sebagai pedoman kerja yang sistematis, praktis, dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan Lembaga / organisasi.
Harapan/Manfaat
SOP yang dikembangkan mampu meningkatkan kinerja, meminimalkan kesalahan, memudahkan evaluasi, dan menjadi acuan dalam menjalankan aktivitas manajemen.
Dibawah ini adalah contoh Bab I, untuk penelitian / skripsi Jenis R & D untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang - Jatim. Dijabarkan secara singkat agar mudah dipahami
Peranan pemasaran memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengusaha, sehingga banyak pengusaha berlomba-lomba memasarkan produk dengan menjalankan promosi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menghasilkan produk yang lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Secara umum Perusahaan, baik skala besar maupun kecil didalam melaksanakan kegiatannya selalu bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal agar perusahaan terus berkembang.
Saat ini pemasaran atau promosi melalui media sosial atau yang dikenal dengan pemasaran/promosi online sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena pelanggan telah banyak yang menggunakan platform media sosial baik untuk bersosialisasi, mencari informasi hingga berbelanja. Media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif.. Media sosial berbasis pada teknologi internet dapat mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi dua arah yaitu antara pelanggan dan Perusahaan. Peranan pemasaran melalui media social sangatlah menguntungkan Perusahaan seperti: Meningkatkan Loyalitas pelanggan, Meningkatkan Brand Awareness. Atau mendapatkan pengakuan merek, serta Hemat Biaya.
Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. (Daryanto 2011). Manajemen Pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, dan mendistribusikan produk , jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar. (Tjiptono .2011).
Media sosial sebagai sarana untuk mencari informasi, hiburan, peluang bisnis maupun berkomunikasi dengan teman, keluarga bahkan dengan orang yang tidak di kenal sekalipun. Berdasarkan data yang diperoleh kominfo (2012) dapat di ketahui bahwa pengguna internet merupakan anak muda. Mulai dari usia 15-20 tahun dan 10-14 tahun meningkat signifikan.
Media Sosial sebagai sarana penunjang, memenuhi kebutuhan atau informasi, berkomunikasi maupun hiburan. Penggunaan fasilitas komunikasi yang semakin canggih memberikan peluang bagi setiap individu untuk mengakses informasi sesuai kebutuhan, serta dapat berkomunikasi dengan mudah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan perubahan besar dalam komunikasi di era modern. Media Sosial memiliki beragam aplikasi dan jenisnya, yang dapat di jangkau dengan mudah untuk digunakan Sebagai alat promosi. seperti Instagram, Facebook, whaatsaapp, tiktok dan lainnya.
Pada observasi awal, yang di lakukan peneliti, pada salah satu usaha bidang kecantikan bulu mata yang saat ini sedang berkembang adalah M.E,L Beaute berlokasi di perumahan PNS Kota Malang. Saat ini sedang gencar-gencarnya dalam mempromosikan usahanya, namun demikian masih belum memahami mengenai cara-cara promosi di media social, hal ini karena usaha M.E.L Beaute belum memiliki SOP promosi di media sosial. SOP promosi online merupakan standard operasional procedure mengenai bagaimana cara-cara mempromosikan produk di internet melalui di media sosial.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul penelitian ini dengan judul “Penelitian Dan Pengembangan promosi online Pada Usaha M.E.L BEAUTE Malang”.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud nyata peran dosen dalam menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung kepada warga. Kami dari STIE Indocakti Malang, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang terkenal dengan produk wisata boonpring, dengan tema: “Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Kotoran Ternak Melalui Pemberdayaan BUMDes dan Kelompok Tani.”
Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak, khususnya kotoran sapi dan kambing, agar tidak mencemari lingkungan, tetapi justru menjadi pupuk organik yang bernilai jual. Kegiatan ini sekaligus mendorong warga untuk mandiri dan produktif dalam mengelola potensi lokal.
Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)
Pengabdian Masyarakat Desa Sanankerto (boonpring)
Salah satu yang menarik, proses pencacahan dan pengolahan pupuk menggunakan mesin KOHE (Kompos Hewan), yang ternyata dibuat oleh putra daerah Sanankerto sendiri. Ini menjadi bukti bahwa potensi lokal, jika didukung dengan pengetahuan dan kerja sama yang baik, dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Beberapa mahasiswa, mendengar kata ujian skripsi membuat jantung berdebar. Ada yang merasa cemas, ada juga yang merasa tidak sabar ingin segera melewati tahap ini. namun, tahukah Anda, mengapa ujian skripsi begitu penting dalam dunia pendidikan tinggi?.
Apa Itu Skripsi?
Skripsi adalah tugas akhir yang wajib disusun oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan program sarjana (S1). Melalui skripsi, mahasiswa diuji kemampuan berpikir ilmiah, dalam mengidentifikasi masalah, melakukan penelitian, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan secara sistematis.
Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi
Tujuan Skripsi:
Melatih mahasiswa menerapkan teori kedalam praktisi
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan analitis.
Membangun kerja mandiri dengan tanggung jawab akademik.
Memberikan kontribusi kecil namun nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Artikel magang adalah tulisan ilmiah singkat yang dibuat oleh mahasiswa berdasarkan pengalaman dan kegiatan selama magang di suatu instansi atau perusahaan. Artikel ini dibuat untuk merangkum hasil observasi, kegiatan, serta pembelajaran yang diperoleh selama program magang.
Artikel Laporan Magang Tahap 2. Indocakti
Tujuan
Mendokumentasikan pengalaman magang secara akademis.
Membuktikan kompetensi dan pemahaman mahasiswa terhadap dunia kerja.
Mendalami masalah atau proses kerja di tempat magang untuk dianalisis secara ilmiah.
Menjadi salah satu syarat akademik, baik untuk nilai mata kuliah magang maupun syarat kelulusan.
Manfaat Artikel
Bagi Mahasiswa:
Meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis.
Menambah portofolio akademik.
Menjadi referensi jika ingin meneliti lebih lanjut atau melamar kerja.
Bagi Kampus:
Menjadi bukti keterlibatan kampus dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman pada dunia kerja.
Sebagai bahan evaluasi kualitas program magang.
Bagi Perusahaan:
Mendapatkan masukan atau laporan objektif dari sudut pandang mahasiswa.
Dapat dijadikan dokumentasi aktivitas kemitraan dengan institusi pendidikan.
Dibawah ini adalah contoh artikel sederhana sesuai dengan sistimatika STIE Indocakti Malang - Jawa Timur.
Untuk selanjutnya, tolong isi artikel disesuaikan dengan hasil laporan anda masing-masing, namun sistimatika sesuai dengan contoh.
Selamat bekerja, dan Salam Sukses untuk PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP
PENINGKATAN MINAT PINJAMAN DANA TUNAI PADA PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP CABANG PASURUAN.
( STUDI KASUS PROSES SOSIALISASI )
Oleh: Diatul Rohmah
NIM: 202110200010
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji proses pengenalan atau sosialisasi produk pinjaman dana tunai PT Federal International Finance Group (FIFGROUP) Cabang Pasuruan kepada konsumen. Melalui observasi langsung selama program magang, penelitian ini mendeskripsikan tahapan-tahapan pengajuan pinjaman dana tunai dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor bekas, mulai dari persyaratan hingga pencairan dana. Pemahaman yang baik mengenai alur proses diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman dana tunai dari FIFGROUP.
Kata Kunci: Pembiayaan konsumen, pinjaman dana tunai, sosialisasi, FIFGROUP, BPKB.
Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif, berisi hasil penelitian dan pembahasan.
Bab ini menjadi inti dari penelitian, karena memaparkan data yang telah dikumpulkan, hasil pengolahan data, serta interpretasi hasil.
Data disajikan bersifat kuantitatif, menggunakan angka atau statistik yang diperoleh dari instrumen penelitian seperti kuesioner, tes, atau eksperimen.
Tujuan Hasil Dan Pembahasan Penelitian Kuantitatif
Memaparkan hasil pengumpulan data secara sistematis, baik dalam bentuk tabel, grafik, maupun deskripsi naratif, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Menganalisis hasil analisis statistik yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis, seperti regresi, uji t, ANOVA, dan lain-lain.
Menginterpretasikan hasil analisis dalam konteks teori atau kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian.
Menjelaskan apakah hasil penelitian mendukung, bertentangan, atau melengkapi penelitian terdahulu.
Dibawah ini adalah contoh Sistimatika pedoman Bab IV
Disini jelaskan secara singkat mengenai latar Belakang obyek penelitian, mulai berdiri hingga saat ini.
2. Visi dan misi
a) VISI
b) Indikator Visi
3. Misi 4. Struktur Organisasi
Disini buatkan struktur organisasi obyek penelitian secara jelas.
Misalnya:
Gambar. 4.1, Struktur organisasi, kemudian dibawah struktur harus ada sumber.
5. Jabaran Tugas 6. Profil Obyek Penelitian
B. Karakteristik Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ……………… dan seterusnya.
1. Karakteristik Jenis kelamin
Buatkan tabel, dengan format: Keterangan, Jumlah, Presentase dan beri penjelasan dibawah tabel.
Misal:
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, penelitian ini menggunakan responden sebanyak ……..............., dan seterusnya, dari segi jenis kelamin secara keseluruhan sampel berjenis kelamin perempuan sebanyak ……........ dan seterusnya.
Metode penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian menggunakan data numerik dan analisis statistik untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel, atau menguji hipotesis. Metode ini bersifat objektif dan terstruktur, dengan tujuan menghasilkan temuan yang dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas. Data diperoleh melalui survei, eksperimen, kuesioner, atau pengumpulan data sekunder.
BAB III METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Tujuan Metode Penelitian Kuantitatif
Mengukur Fenomena Secara Objektif
Menguji Hipotesis
Menentukan Hubungan Antar Variabel
Membuat Prediksi
Memberikan Generalisasi
Manfaat Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil yang Objektif dan Terukur
Efisiensi Waktu dan Sumber Daya
Dukungan untuk Keputusan Strategis
Kemampuan Menganalisis Data Besar
Generalisasi Hasil
Dibawah ini adalah contoh ringkas, sebagai pedoman dalam membuat metode penelitian kuantitatif, harap disesuaikan dengan obyek penelitian anda, dan contoh ringkas ini, pedoman untuk mahasiswa STIE Indocakti Malang- Jawa Timur.
BAB III
METODOLOGI PENEITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Menurut ....................,(2020 ) metode kuantitatif yaitu alat pengungkapan masalah yang terjadi sekarang berdasarkan actual, yakni dengan menyajikan data, menganalisi dan menginterpresentasikan data. Menetapkan objek penelitian merupakan hal yang sangat penting bagi suatu penelitian, seorang peneliti dapat mengambil data sebagai bentuk pembuktian atau mengji hipotesis yang dikembangkannya dengan meneliti seluruh populasi yang telah diamati.
Penelitian kuantitatif menggunakan strategi untuk penyelidikan dan pengumpulan data melalui penggunaan instrumen penelitian yang telah ditetapkan terdahulu (............, 2020).
Menurut,........................(2019) Penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas dinotasikan dengan X dan variabel terikat dinotasikan dengan Y. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah ..................... Variabel X1, ................ Variabel X2, dan ................... Variabel X3 . Sedangkan variabel terikat (Y) adalah ..................... Untuk mengetahui pengaruh antara variabel tersebut maka peneliti melakukan analisis linier berganda menggunakan alat bantu yaitu program SPSS (Statistical Product and Services Solutions) for windows versi 23.0.
B. LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini pada ..................................... terletak,..................................... Dimana untuk pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama bulan ..........................sampai dengan akhir bulan .................... 2022.
C. POPULASI DAN SAMPEL
1. Populasi
Menurut ........................ (2019 ) Populasi adalah dstnya Menurut ......... (2020), populasi adalah dst nya
Populasi dalam penelitian ini adalah ............................ Populasi yang digunakan merupakan seluruh Karyawan yang masih aktif bekerja di ....................... yang berjumlah 50 karyawan.
2. Sampel
Menurut ................. (2019) Sampel adalah .......................................................dstnya.
Penelitian ini dilakukan penarikan sampel karena penelitian ini menggunakan data primer. Data Primer adalah data penelitian yang diperoleh dari penelitian sendiri, yang berasal dari obyek penelitian. Berikut beberapa karakteristik responden yang diambil oleh peneliti :
1. Responden adalah yang bekerja aktif di .....................
2. Responden seluruh .................................... berjumlah 50 orang
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan random sampling yaitu mengambil sampel dengan menggunakan metode simple random sampling (sampel acak sederhana) yaitu memberikan kesempatan yang sama bersifat tak terbatas pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel tanpa melihat pendidikan, jenis kelamin, suku ras dan masa kerja.
Teknik perhitungan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus slovin. Rumus ini digunakan untuk mengetahui jumlah sampel dari jumlah populasi yang telah diketahui. Adapun bentuk dari rumus slovin yaitu:
DISINI TEMPATNYA RUMUS
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = ukuran populasi
e = margin error yang ditoleransi
Setelah dilakukan perhitungan, peneliti telah menentukan batas margin error yang ditoleransi pada penelitian ini yaitu sebesar 10%. Hal itu didasarkan pada lokasi, waktu, biaya dan kemungkinan lain yang bisa terjadi pada saat penelitian berlangsung. Hasil yang diperoleh dari perhitungan rumus slovin ini dieperoleh jumlah sampel sebesar:
DISINI TERAPKAN RUMUS, SESUAIKAN DENGAN SAMPLE, CONTOH DIATAS SAMPLE SEBANYAK 50 ORANG
Berdasarkan perhitungan diatas, Jumlah sampel yang akan digunakan yaitu sebanyak 33 orang dari 50 orang karyawan pada ....................................
D. JABARAN VARIABEL
1. Konsep Variabel Penelitian
Konsep operasional variabel suatu konsep yang berfungsi untuk mengkonkritkan konsep di dalam kerangka teori yang masih abstrak. Dalam konsep operasional juga akan dikemukakan beberapa indikator yang akan peneliti gunakan dalam melakukan penelitian.
Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya, (.................. 2019).
Variabel independen atau bebas merupakan sebab yang diperkirakan dari beberapa perubahan dalam varibel terikat, umumnya dinotasikan dengan simbol X, sedangkan variabel dependen atau terikat merupakan faktor utama yang ingin diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, umumnya dinotasikan dengan Y.
Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulanny, (.........................2019). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ........................................... Variabel terikat dalam penelitian ini ..........
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi langkah-langkah atau petunjuk yang harus diikuti secara konsisten dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. SOP ini berfungsi sebagai pedoman baku yang mengatur bagaimana suatu kegiatan atau proses bisnis harus dilakukan dari awal hingga akhir.
Tujuan Utama SOP:
Standarisasi: Memastikan semua orang yang terlibat dalam suatu proses melakukan pekerjaan dengan cara yang sama dan konsisten.
Efisiensi: Meningkatkan efisiensi kerja dengan mengurangi kesalahan dan waktu yang terbuang karena semua langkah sudah terdefinisi dengan jelas.
Kualitas: Menjamin kualitas hasil kerja yang dihasilkan karena semua langkah telah diuji dan terbukti efektif.
Akuntabilitas: Memudahkan dalam melakukan evaluasi kinerja dan penentuan tanggung jawab atas hasil kerja.
Kepatuhan: Memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku, baik internal maupun eksternal.
Dokumentasi: Menyediakan catatan tertulis tentang cara melakukan suatu pekerjaan sehingga mudah dipelajari dan diwariskan kepada orang lain.
Manfaat Lain dari SOP:
Meningkatkan produktivitas: Dengan adanya SOP, pekerjaan menjadi lebih terstruktur dan karyawan dapat fokus pada tugas masing-masing.
Meminimalkan risiko: SOP membantu mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan langkah-langkah pencegahan.
Memudahkan pelatihan: SOP dapat digunakan sebagai bahan pelatihan bagi karyawan baru.
Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan kualitas produk atau layanan yang konsisten, pelanggan akan lebih puas.
Barikut adalah contoh SOP dalam bentuk tabel, dan tanpa flow chart
LOGO
PERUSAHAAN
SOP (Standar Operasional Prosedur) SOP Pemasaran Melalui Whatsapp
Kajian pustaka merupakan proses mengumpulkan, membaca, menganalisis, dan menyusun informasi dari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian, seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, laporan penelitian, atau sumber-sumber online lainnya.
Memberikan landasan teori yang kuat untuk penelitian, peneliti dapat membangun kerangka berpikir yang sistematis dan relevan dengan masalah yang diteliti.
Membantu mengidentifikasi masalah penelitian yang belum terpecahkan, peneliti dapat menemukan topik yang menarik dan original.
Merumuskan masalah penelitian yang jelas, spesifik, dan dapat diuji secara empiris.
Memberikan gambaran tentang penelitian sebelumnya yang relevan.
Memberikan inspirasi metode penelitian yang tepat
Membantu menginterpretasikan hasil penelitian dengan membandingkannya dengan hasil penelitian sebelumnya.
Manfaat Kajian Pustaka
Memperoleh pengetahuan mendalam tentang topik penelitian.
Meningkatkan kualitas penelitian.
Menghasilkan penelitian yang original
Kredibilitas dan dapat dipercaya.
Peneliti mampu menyajikan informasi dari berbagai sumber secara sistematis dan koheren.
Dibawah ini adalah contoh singkat Kajian Pustaka, dalam penelitian kuantitatif, anda bisa menyesuaikan dengan kondisi dilapangan sesuai tema penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedipslinan
1. Teori kedisiplinan
Menurut Hasibuan (2016) kedisiplinan adalah fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin pegawai semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Dalam arti yang lebih sempit dan lebih banyak dipakai, disiplin berarti tindakan yang diambil dengan penyeliaan untuk mengoreksi perilaku dan sikap yang salah pada sementara karyawan . Abdul Salam (2014).
2. Indikator disiplin Kerja
Menurut Sutrisno (2016) organisasi atau perusahaan yang baik harus berupaya menciptakan peraturan atau tata tertib yang akan menjadi rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh seluruh karyawan dalam organisasi, peraturan-peraturan yang harus ditaati tersebut antara lain:
Reward merupakan sebagai bentuk apresiasi usaha untuk mendapatkan tenaga kerja yang profesional sesuai dengan tuntutan jabatan diperlukan suatu pembinaan yang berkeseimbangan. (Handoko, 2013). Reward adalah sesuatu yang kita berikan kepada seseorang karena dia melakukan sesuatu. Sebagai apresiasi dan sebagai ungkapan terima kasih dan perhatian kita.” (Wijarnako, 2014 )
2 Tujuan Reward
Menurut Tresia Karli Kawulur (2018) tujuan utama dari program Reward ini adalah:
Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi.
Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih.
Bersifat Univers
3. Tipe Reward
Komponen utama sistem reward terdiri atas elemen-elemen (Mahmudi 2013 ), sebagai berikut:
Gaji dan Bonus
Kesejahteraan
Pengembangan Karier
Penghargaan psikologis dan social.
Penghargaan psikologis dan sosial lebih sulit untuk diukur nilai finansialnya, namun nilai penghargaan ini penting bagi pegawai. Beberapa penghargaan psikologis dan sosial tersebut misalnya
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian ilmiah menggunakan data numerik untuk menganalisis suatu fenomena. Data numerik ini diperoleh melalui pengukuran variabel-variabel yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan utama dari penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis, menemukan hubungan sebab-akibat, dan membuat generalisasi hasil penelitian pada populasi yang lebih luas.
Tujuan Penelitian Kuantitatif
Menguji Hipotesis: Membuktikan atau menolak dugaan sementara tentang hubungan antara variabel-variabel.
Menganalisis Hubungan: Mencari tahu seberapa kuat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Membuat Generalisasi: Memperluas hasil penelitian pada populasi yang lebih besar dari sampel yang diteliti.
Menguji Teori: Membandingkan hasil penelitian dengan teori yang sudah ada.
Memprediksi Fenomena: Membangun model statistik untuk memprediksi kejadian di masa depan.
Metode penelitian kuantitatif melibatkan beberapa tahap, antara lain:
Perumusan Masalah: Mendefinisikan masalah penelitian secara jelas dan spesifik.
Tinjauan Pustaka: Mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan masalah penelitian.
Perumusan Hipotesis: Merumuskan dugaan sementara tentang hubungan antara variabel-variabel.
Desain Penelitian: Memilih desain penelitian yang sesuai, seperti eksperimen, survei, atau korelasional.
Pengumpulan Data: Mengumpulkan data numerik melalui instrumen penelitian seperti kuesioner, tes, atau pengamatan.
Analisis Data: Menganalisis data menggunakan teknik statistik, seperti uji t, ANOVA, atau regresi.
Interpretasi Data: Menafsirkan hasil analisis data dan menarik kesimpulan.
Pelaporan Hasil: Menyajikan hasil penelitian dalam bentuk laporan atau publikasi ilmiah.
Hasil Penelitian Kuantitatif
Hasil penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk data numerik, tabel, grafik, atau diagram. Hasil ini dapat berupa:
Deskripsi Statistik: Deskripsi karakteristik sampel, seperti mean, median, modus, dan standar deviasi.
Uji Signifikansi: Hasil uji signifikansi untuk menguji hipotesis.
Koefisien Korelasi: Menunjukkan kekuatan dan arah hubungan antara variabel-variabel.
Model Statistik: Persamaan matematis yang menggambarkan hubungan antara variabel-variabel.
Non Performing Loan atau Kredit bermasalah adalah kredit yang pembayaran pokok, bunganya, atau keduanya tertunda selama jangka waktu tertentu.
Bank Sentral Indonesia (BI) mengatur bahwa kredit dikategorikan sebagai NPL jika:
Kredit Lancar: nasabah membayar angsuran tepat waktu.
Kredit Memerlukan Perhatian Khusus: nasabah menunggak 1-3 bulan.
Kredit Bermasalah: nasabah menunggak 4-9 bulan.
Kredit Macet: nasabah menunggak lebih dari 9 bulan.
Tujuan Non Performing Loan
Mengukur tingkat kesehatan keuangan bank.
NPL yang tinggi menunjukkan kualitas kredit bank yang buruk, sehingga dapat meningkatkan risiko kerugian bank.
Bank perlu melakukan langkah-langkah untuk menurunkan NPL, seperti penagihan yang lebih ketat, restrukturisasi kredit, atau penjualan aset kredit macet.
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Rasio Pinjaman terhadap Simpanan (LDR) adalah rasio yang membandingkan antara total kredit yang disalurkan bank dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank. LDR menunjukkan seberapa besar dana pihak ketiga yang digunakan bank untuk memberikan pinjaman kepada nasabahnya.
Tujuan Loan to Deposit Ratio :
Mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban keuangannya kepada nasabah.
LDR yang tinggi menunjukkan bahwa bank menggunakan banyak dana untuk memberikan pinjaman, sehingga dapat meningkatkan risiko likuiditas bank.
Bank perlu menjaga LDR pada tingkat yang wajar agar dapat memenuhi kebutuhan likuiditas nasabah.
Dana Pihak Ketiga (DPK)
Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah dana yang dihimpun bank dari pihak lain selain bank itu sendiri, seperti: Tabungan,Deposito,Giro, dan Rekening koran
Tujuan Dana Pihak Ketiga :
DPK merupakan sumber dana utama bagi bank untuk melakukan kegiatan usahanya, seperti:
Memberikan kredit kepada nasabah
Melakukan investasi
Membiayai operasional bank
Penyaluran Dana ke Nasabah/Masyarakat
Penyaluran dana ke nasabah/masyarakat adalah proses pemberian kredit atau pinjaman kepada nasabah. Penyaluran dana dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti: Kredit konsumsi, Kredit produktif, Kredit modal kerja.
Tujuan Penyaluran Dana ke Nasabah:
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan taraf hidup masyarakat
Mendukung usaha kecil dan menengah (UKM)
Meningkatkan pendapatan bank
Berikut adalah abstrak hasil penelitian pada Tahun 2014, yang berhubungan dengan operasional perbankan atau Lembaga keuangan dengan variabel yang diteliti seperti: faktor, non performing loan, loan to deposit, Dana pihak ketiga dan penyaluran dana atau pemberian kredit kepada Masyarakat.
TITLE
The influence of non-performing loan factors, loan to deposit And third party funds on the distribution of funds in the Graha Makmur savings and loan cooperative.
Nurtjahja Juniarsa,Yudhi Anggoro, Martono, Setiya Adi Waluyo
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indocakti Malang
Jl. Raden Panji Suroso No.91 A, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang,
Jawa Timur 65125
Email: paranggaruda@gmail.com; juniarso@gmail.com
Abstract:
The aim of this research is to investigate the influence of Non-Oil and Gas Export GDP, Service Export GDP on the Real GDP in Indonesia in a reciprocal manner. Additionally, it seeks to understand the reactions of these three variables in the presence of shocks along with their contributions. The model employed utilizes Vector Error Correction Model (VECM) with data processing methods involving several steps, namely: Stationarity Test, Optimal Lag Test, Stability Test, Cointegration Test, Causality Test, VECM model analysis, Impulse Response Analysis, and Variance Decomposition Analysis. The research results indicate that the three variables have a stable and reciprocal long-term relationship with Real GDP as a significant dependent variable. Real GDP is influenced by Non-Oil and Gas Export GDP and Service Export GDP by 79.4% and 20.6%, respectively, with the remaining percentage attributed to unexamined variables. This study is essential for providing a comprehensive overview of the non-oil and gas export strength in Indonesia concerning Real GDP and is capable of predicting
Real GDP when facing disturbances.
Keywords: non-oil and gas export; real GDP; service export;, VECM
INTRODUCTION
Indonesia is a country rich in natural resources, including oil and natural gas. oil and natural gas. Indonesia joined the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) in 1962, then left the membership in November 2016 (Putri, 2022). November 2016 (Putri, 2022). The reason for Indonesia's exit from OPEC membership was that the country was no longer an exporter of petroleum and natural gas (oil and gas), it became an importer of it (Maarif, 2022).
Penelitian dan
pengembangan merupakan “jembatan” antara penelitian dasar yang bertujuan untuk
menemukan pengetahuan tentang fenomena yang mendasar dan penelitian terapan
yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang secara praktis dapat
diaplikasikan. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan dan memvalidasi suatu produk (Sugiyono, 2015),
Sedangkan menurut
Sukardi Trianto, (2010)
menyataan bahwa penelitian terapan atau applied research dilakukan berkenaan
dengan kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.
Penelitian terapan berfungsi untuk mencari solusi tentang masalah-masalah
tertentu. Tujuan utama penelitian terapan adalah pemecahan masalah sehingga
hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik secara
individu atau kelompok maupun untuk keperluan industri atau politik dan bukan
untuk wawasan keilmuan semata
B.Sistem Mutu Manajemen
Pengertian Sistem Mutu
Manajemen
Mulyadi
(2010) mendefinisikan, bahwa sistem merupakan jaringan prosedur yang disusun
dengan pola yang terpadu dalam rangka melaksanakan aktivitas-aktivitas pokok
perusahaan. Menurut Kotler (2009), mutu adalah seluruh ciri serta sifat suatu
produk (barang atau jasa) yang berpengaruh pada kemampuan produk tersebut untuk
memuaskan kebutuhan. Menurut Griffin (2004), manajemen adalah sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, serta pengontrolan setiap
alokasi sumber daya yang ada secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Menurut Henry (2010), telah menulis bahwa fungsi
manajemen meliputu: perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan
(commanding), pengoordinasian (coordinating), dan pengendalian (controlling).
Pengertian
Standard Operational Procedure ( SOP ).
Menurut
Purwiyanto dalam buku sistem mutu manajemen (2018) Standard Operating Procedure
(SOP) adalah suatu standar pelaksanaan perkerjaan tertulis yang digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan perkerjaan. Sedangkan menurut Sailendra (2015)
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang digunakan untuk
memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan
lancar. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh SOP.
Menurut Atmoko (2011) Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan suatu
pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan
alat penilaian kinerja instansi pemerintah maupun non-pemerintah, usaha maupun
non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan
prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang
bersangkutan.