Dalam kehidupan masyarakat sering kali ada pendapat mengenai kemiskinan dan berakibat terjadinya kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin, namun demikian tahukah anda mengenai konsep kemiskinan itu sendiri ?
Sebenarnya kemiskinan dapat dilihat dari dua hal antara lain dari sudut pandang kemiskinan secara absolut dan kemiskinan secara relatif, dimana konsep ini sebenarnya berhubungan dengan kepemilikan materi yang dihubungkan dengan standar hidup individu.
Kemiskinan absolut adalah suatu kemiskinan individu yang ditentukan berdasarkan angka angka terlebih dahulu, sedangkan kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang ditentukan atas perbandingan antar individu dalam masyarakat.
Kemiskinan absolut bisa dikatakan perbandingan pendapatan yang dimiliki individu dibandingkan dengan pendapatan individu lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dalam hidupnya.
Kemiskinan relatif merupakan perbandingan tingkat kemiskinan yang ada dimasyarakat dibandingkan dengan masyarakat non miskin, seberapa jauh ketimpangan antara yang miskin dan non miskin.
Mengapa bisa terjadi kemiskinan dimasyarakat ? Secara umum penyebab dari kemiskinan adalah karena individu tidak bekerja, terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK) dan karena adanya gempa bumi atau bencana alam lainnya,dengan demikian akan terjadi ketimpangan pembangunan dimasyarakat. Penyebab dari ketimpangan pembangunan bisa dilihat dari faktor-faktor seperti : investasi yang kurang merata, perbedaan skill sumber daya manusia antar pulau atau antar propinsi serta kurang bagusnya distribusi barang antar pulau.
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan-langkah langkah seperti : perlu di perhatikan secara terus menerus mengenai pertumbuhan ekonomi agar terus mengalami kenaikan, adanya pembangunan berkelanjutan disetiap propinsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk membantu agar berhasil langkah-langkah tersebut maka harus dijalankan :
Angkatan Kerja Pertanian |
Sebenarnya kemiskinan dapat dilihat dari dua hal antara lain dari sudut pandang kemiskinan secara absolut dan kemiskinan secara relatif, dimana konsep ini sebenarnya berhubungan dengan kepemilikan materi yang dihubungkan dengan standar hidup individu.
Kemiskinan absolut adalah suatu kemiskinan individu yang ditentukan berdasarkan angka angka terlebih dahulu, sedangkan kemiskinan relatif merupakan kemiskinan yang ditentukan atas perbandingan antar individu dalam masyarakat.
Kemiskinan absolut bisa dikatakan perbandingan pendapatan yang dimiliki individu dibandingkan dengan pendapatan individu lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dalam hidupnya.
Kemiskinan relatif merupakan perbandingan tingkat kemiskinan yang ada dimasyarakat dibandingkan dengan masyarakat non miskin, seberapa jauh ketimpangan antara yang miskin dan non miskin.
Mengapa bisa terjadi kemiskinan dimasyarakat ? Secara umum penyebab dari kemiskinan adalah karena individu tidak bekerja, terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK) dan karena adanya gempa bumi atau bencana alam lainnya,dengan demikian akan terjadi ketimpangan pembangunan dimasyarakat. Penyebab dari ketimpangan pembangunan bisa dilihat dari faktor-faktor seperti : investasi yang kurang merata, perbedaan skill sumber daya manusia antar pulau atau antar propinsi serta kurang bagusnya distribusi barang antar pulau.
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan-langkah langkah seperti : perlu di perhatikan secara terus menerus mengenai pertumbuhan ekonomi agar terus mengalami kenaikan, adanya pembangunan berkelanjutan disetiap propinsi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk membantu agar berhasil langkah-langkah tersebut maka harus dijalankan :
- Pembangunan dengan melibatkan sektor swasta
- Perlu perhatian mengenai pendidikan dan kesehatan
- Penyediaan air bersih yang memadai
- Adanya kerjasama antar propinsi
- Diperlukan manajemen yang baik dalam pengeluaran dana agar alokasi menjadi efektif dan efisien.
Untuk mencapai sukses dalam pembangunan sebenarnya kunci utama berada pada masyarakat itu sendiri artinya masyarakat harus aktif. Agar aktif maka diperlukanlah lapangan kerja. Masalah yang ada di masyarakat bisa juga di lihat dari :
- Perlu peningkatan laju pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan penduduk yang sangat cepat.
- Perlunya pembangunan pendidikan dan tenaga kerja karena pertambahan yang cepat pada usia sekolah dan tenaga kerja.
- Perlunya perlindungan keamanan karena karena tidak terpenuhinya kesempatan kerja yang merata.
Bilama mana masalah yang ada di masyarakat bisa ditanggulangi maka angkatan kerja bisa bertambah. Angkatan kerja bisa dikatakan sebagai tenaga kerja yang aktif. Disebut angkatan kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun keatas baik yang bekerja maupun yang sedang mencari kerja. Dengan demikian pengangguran bisa ditekan. Pengangguran bisa dikatakan penduduk yang tidak aktif mencari kerja tetapi sebenarnya siap untk bekerja.
Dengan bekerja baik dilingkungan swasta maupun non swasta maka masyarakat akan memperoleh upah atau gaji yang diterima dari hasil kerja. Upah sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yaitu upah riil dan upah berupa uang.
Upah riil bisa diartikan sebagai upah yang diterima untuk dibelanjakan pada kebutuhan sehari hari, sedangkan upah uang bisa dikatakan sebagai upah yang diterima dari hasil kerja.
Ada beberapa faktor penyebab perbedaan upah yaitu :
- Adanya permintaan dan penawaran jenis pekerjaan
- Perbedaan pendidikan, skill dan serta kemampuan
- Letak geografis maupun lembaga pemberi kerja.
Dalam hal menentukan upah pekerja perlu diperhatikan adanya survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL), Kebutuhan hidup layak adalah kebutuhan hidup layak seorang pekerja baik secara fisik , non fisik maupun sosial dalam waktu satu bulan. Survey KHL dilakukan oleh Dewan pengupahan yang terdiri dari perwakilan serikat pekerja, pengusaha,pemerintah dan dari akademisi. Beberapa item yang mempengaruhi kebutuhan hidaup layak antara lain :
- Makanan dan minuman
- Sandang
- Rekreasi dan tabungan
- Transportasi
- Kesehatan
- Pendidikan
- Perumahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar