Selasa, 29 Juli 2025

Canda Tawa di Pasir dan Ombak: Traveling PKK Warga Garaya - Malang ke Situbondo

Kenangan tak terlupakan kembali dirajut bersama dalam perjalanan ke Timur Pulau Jawa. Kali ini, warga perumahan Garaya Permai Kota Malang, ibu-ibu PKK ditemani para bapak-bapak, melangkahkan kaki menuju pesisir Situbondo, menikmati pesona Pasir Putih dan Pantai Utama Raya.

Warga Garaya Traveling Situbondo


Warga Garaya Traveling Situbondo

Pagi Ceria, Langkah Gembira

Dengan iringan doa dan semangat, rombongan berangkat dari Malang di pagi hari jam 06.30 WIB, membawa keceriaan, bekal makanan, dan tentu saja semangat kebersamaan. Di dalam bus, tawa dan canda tak henti mengalir. Lagu-lagu nostalgia, hingga nyanyian bersama menjadi teman perjalanan yang menghidupkan suasana.


Warga Garaya Traveling Situbondo


Singgah di Pasir Putih Situbondo: Putihnya Pasir, Jernihnya Hati

Tujuan pertama adalah Pantai Pasir Putih Situbondo. Begitu tiba, langsung disambut hamparan pasir lembut dan laut biru yang tenang. Beberapa anggota rombongan langsung berswafoto dengan latar belakang laut dan perahu warna-warni yang tertambat di tepian. Tak sedikit pula yang duduk santai menikmati semilir angin, sambil menyantap bekal dan berbagi cerita.


Warga Garaya Traveling Situbondo

Warga Garaya Traveling Situbondo

Momen kebersamaan begitu terasa, saat  berpose bersama di bawah pepohonan pantai, tertawa lepas seperti tanpa beban. Suasana kekeluargaan kian terasa ketika para bapak ikut mandi dan joget di pantai.


Warga Garaya Traveling Situbondo

Warga Garaya Traveling Situbondo

Menjelang Senja di Pantai Utama Raya: Damai di Ujung Hari

Destinasi berikutnya adalah Pantai Utama Raya, yang terkenal dengan fasilitas dan keindahan senjanya. Di sini menutup hari dengan penuh ketenangan. Beberapa warga memilih mengabadikan senja keemasan yang menenangkan, dan juga sebagian ibu-ibu ikut senam lanzia. Pantai ini juga menghadirkan fasilitas yang bersih dan nyaman, semua menikmati keindahan pantai sambil berjalan - jalan mengelilingi area pinggir pantai dan menikmati fasilitas.


Warga Garaya Traveling Situbondo


Tawa Tanpa Batas: Bergoyang Senam Lansia

Setibanya di Pantai Utama Raya, dilanjutkan dengan senam bersama di bawah rindangnya pohon kelapa, diiringi musik dari speaker portabel. Ibu-ibu menggoyangkan tangan dan pinggang dengan lincah, sementara bapak-bapak ikut meski gerakannya kadang tertinggal satu ketukan, dan justru itulah yang membuat semuanya semakin lucu dan penuh tawa.


Warga Garaya Traveling Situbondo

Awalnya hanya niat senam pelan pelan, namun akhirnya semua ikut bergoyang senam bagaikan di rumah sendiri. Gelak tawa pecah ketika salah satu ibu dengan goyangan yang sangat indah, artistic, lembut, memukau peserta lainnya, disambut sorak-sorai penonton dadakan di pinggir pantai.

Dengan semangat luar biasa, Senyuman merekah di wajah ibu ibu yang tak muda lagi, membuktikan bahwa kebahagiaan tidak kenal usia.



Warga Garaya Traveling Situbondo


Warga Garaya Traveling Situbondo

Warga Garaya Traveling Situbondo



Bus Medium, Cerita Besar

Rombongan menggunakan bus medium, terasa hangat dalam kebersamaan. Di dalam bus, suasana tidak kalah seru. Ada yang berkaraoke, menyanyikan lagu kenangan, sampai lagu campursari, dangdut koplo, kadang juga dj bantengan.


Warga Garaya Traveling Situbondo


Yang paling lucu adalah saat seorang bapak menyanyikan lagu dengan judul Ojo Dibandingke, dengan penuh penghayatan, namun nadanya entah kemana. Seluruh penumpang ikut tertawa sambil tetap memberi semangat. Bahkan ibu-ibu di belakang sampai menggoyangkan kipas tangan seperti jadi fans dadakan.

Warga Garaya Traveling Jejak Cerita, Jejak Kebahagiaan


Saat rombongan meninggalkan Pantai Utama Raya, suasana masih riuh, bukan karena lelah, tapi karena semua masih terbawa euforia dan gelak tawa sepanjang hari. Wajah-wajah sumringah tampak di balik kacamata hitam, sandal basah, dan baju ganti yang belum kering. Bahkan di dalam bus pun masih terdengar tawa ketika kami menonton kembali foto-foto dan video hasil jepretan sepanjang hari.


Warga Garaya Traveling Situbondo

Warga Garaya Traveling Situbondo

Foto bapak-bapak yang mandi sambil pakai peci, ibu-ibu lansia yang nyemplung ke laut sambil pegang kerudung, hingga gaya senam kocak yang diiringi lagu dangdut koplo di Pantai Utama Raya, semuanya menjadi cerita yang tak bisa dibeli di toko mana pun.


Warga Garaya Traveling Situbondo

Warga Garaya Traveling Situbondo

Warga Garaya Traveling Situbondo


Catatan Untuk Masa Depan

Kegiatan seperti ini bukan hanya pelesiran. Ini adalah investasi social untuk memperkuat ikatan antar warga, mempererat hubungan antar keluarga, dan membangun rasa saling peduli. Bukan tidak mungkin, dari tawa-tawa kecil di perjalanan ini akan tumbuh rasa gotong-royong yang lebih besar di lingkungan perumahan.


Warga Garaya Traveling Situbondo


Warga Garaya Traveling Situbondo

Dan semua bersepakat, jika kelak ada waktu dan rejeki, perjalanan seperti ini harus terus dijalankan, entah ke mana pun arah tujuannya. Karena tempat bisa berganti, tapi rasa kebersamaan inilah yang abadi.

Situbondo, kamu telah memberi kami tawa, kenangan, dan cerita. 
Terima kasih. Salam kompak untuk semua nya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar