Senin, 14 November 2016

Prinsip Dasar Teori Produksi Pada Ekonomi Mikro

nurtjahja.blogspot.com - Ekonomi Mikro - Produksi dapat dikatakan sebagai proses mengubah input menjadi output atau bisa dikatakan produksi merupakan kegiatan dalam menciptakan barang dan jasa dengan terlebih dulu memproses sumber daya pada input, Input merupakan faktor-faktor yang digunakan untuk menambah nilai suatu barang seperti tenaga kerja, bahan baku dan lain-lain.dari sudut pandang ekonomi produksi merupakan kegiatan menambah nilai guna suatu barang untuk kebutuhan manusia.


Tujuan dalam memproduksi barang dan jasa adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba yang diinginkan, dan dalam memproduksi barang dan jasa akan ditemui total produksi dan produksi marjinal. Total produksi merupakan banyaknya produk yang dihasilkan serta penggunaan dalam faktor produksi. Sedangkan produksi marjinal merupakan penambahan produk yang dihasilkan akibat dari penambahan faktor produksi. 

Disamping tujuan produksi, juga terdapat fungsi produksi dimana fungsi produksi dapat dikatakan sebagai hubungan fungsional  antara output yang digunakan dalam faktor produksi dengan produk yang dihasilkan.

Rumus yang digunakan dalam fungsi produksi secara umum seperti menurut ahli-ahli dapat dinyatakan dalam persamaan matematika adalah :

Q=F (K.L.R.T )

Katerangan :
Q = Jumlah produk yang dihasilkan
K = Jumlah modal yang dikeluarkan
L = Tenaga kerja yang disalurkan
R = Jumlah bahan baku diperlukan
T = Teknologi yang diterapkan

Dalam menjalankan fungsi produksi tidak terlepas dari biaya dalam mendukung lancarnya kegiatan produksi. Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang digunakan untuk proses produksi. Biaya produksi dalam ilmu ekonomi   dapat dibedakan menjadi 2 biaya yaitu Biaya implisit dan biaya eksplisit. Biaya implisit adalah biaya yang tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi seperti penyusutan. Sedangkan biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan yang berhubungan langsung dengan proses produksi dan secara fisik melibatkan keuangan.

Biaya dapat ditinjau dari sudut pandang jumlah produksi dan dibedakan menjadi 2 biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah pengeluaran tetap walaupun jumlah volume produksi mengalami kenaikan. Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah volume produksi, bila volume produksi mengalami kenaikan maka biaya juga mengalami kenaikan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar