Rabu, 16 November 2016

Pasar Faktor Produksi Di Tinjau Dari Ekonomi Mikro

nurtjahja.blogspot.com - Ekonomi Mikro. Sebuah perusahaan akan mempunyai keseimbangan pasar dengan melihat dari dua sisi yaitu dari produksi dan penggunaan faktor produksi. Dari dua sisi ini yang paling utama dalam mengoptimalkan keuntungan atas output adalah penggunaan faktor produksi secara efisien.


Faktor produksi yang paling utama digunakan oleh perusahan dalam memproduksi  barang dan jasa adalah :
  • Tenaga kerja, dengan balas jasa gaji/upah
  • Barang modal (mesin dan tanah) dengan blasa jasa sewa
  • Uang, dengan balas jasa berupa bunga

Perusahaan akan mengalami keseimbangan bilamana permintaan sama dengan penawaran. Perekonomian dapat dikatakan efisien bilamana terjadi keseimbangan antara pasar output dan pasar faktor produksi.

Dalam menganalisis faktor produksi maka perlu diperhatikan hal-hal berikut :
  1. Faktor produksi sebagai permintaan turunan
  2. Hubungan Faktor produksi Subtitusi
  3. Hukum Pertambahan hasil yang akan semakin menurun
  4. Efek subtitusi dan efek output
Faktor Produksi Sebagai Permintaan Turunan
Permintaan terhadap suatu barang dikatakan permintaan turunan apa bila permintaan atas barang tersebut tergantung dari permintaan barang dan jasa lain. Misal permintaan bahan bakar minyak   (BBM) akan tergantung dari peningkatan permintaan kendaraan.  

Hubungan Faktor produksi Subtitusi
Hubungan antar faktor produksi bersifat subtitusi bilamana penambahan penggunaan faktor produksi yang satu akan mengurangi faktor produksi yang lain.

Hukum Pertambahan hasil yang akan semakin menurun
Penambahan penggunaan faktor produksi pada awalnya juga akan mengakibatkan penambahan hasil namun demikian makin lama akan mengurangi pertambahan hasil. Misalnya pengilahan lahan pertanian , jika terlalu banyak tenaga yang diperlukan maka akan mengurangi pertambahan hasil.

Efek subtitusi dan efek output
Jika terjadi kenaikan harga sebuah faktor produksi maka penggunaan input harus dikurangi, untuk menjaga output yang sama maka perusahaan harus menggunakan faktor produksi yang lain.
Suatu faktor produksi dikatakan normal (normal input) jika penambahan skala produksi akan menambah penggunaan faktor produksi tersebut.

Faktor yang harus diperhatikan pada permintaan faktor produksi  diantaranya adalah :
  1. Harga faktor produksi
  2. Permintaan terhadap output
  3. Permintaan terhadap faktor produksi lain
  4. Harga faktor produksi yang lain
  5. Kenaikan teknologi.
Penawaran Faktor Produksi
Disamping permintaan faktor produksi, terdapat juga penawaran faktor produksi. Terdapat perbedaan penawaran tenaga kerja dan penawaran tanah. Penawaran tanah bersifat inelastis sempurna karena jumlah tanah terbatas apalagi bila dihubungkan dengan tingkat kesuburan atau lokasi, tanah. Penawaran tenaga kerja merupakan total jumlah keinginan untuk bekerja. Biaya ekonomi dari bekerja adalah kehilangan waktu untuk tidak bekerja yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dalam menambah utilitas hidup. Sebaliknya biaya kesempatan untuk tidak bekerja adalah kehilangan pendapatan, makin besar upah makin besar  biaya ekonomi  untuk tidak bekerja.
Namun demikian dari penawaran tanah dan tenaga kerja memiliki persamaan yaitu produktivitas, bila faktor produksi tinggi maka permintaan juga tinggi.

Pasar  tenaga kerja dalam pasar persaingan sempurna baik perusahaan maupun tenaga kerja  tidak dapat mempengaruhi harga pasar, namun demikian pada pasar monopoli tenaga kerja memiliki pengaruh harga pasar misalnya tenaga kerja memiliki serikat pekerja maka serikat pekerja dapat menentukan beberapa tingkat upah  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Putaka.

Rahardja Prathama, 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar