Manajemen - Masalah & Keputusan. Setiap kegiatan yang dilakukan baik kegiatan individu maupun kegiatan yang dilakukan di perusahaan akan menghadapi masalah, baik masalah yang berhubungan dengan tujuan jangka pendek maupun masalah yang berhbungan dengan tujuan jangka panjang.
Masalah yang ada dalam perusahaan sangat beragam salah satu contoh masalah adalah bagaimana membuat produk yang tepat untuk konsumen baru atau bagaimana memilih pemasok bahan mentah dengan harga murah bermutu tinggi serta mudah dalam proses pengiriman.
Untuk mnyelesaikan masalah dalam sebuah perusahaan harus diperhatian bagaimana cara mengambil keputusan agar masalah tersebut segera dapat dicarikan solusi sehingga permasalahan bisa diselesaikan.
Ada dua jenis dalam pengambilan keputusan agar masalah dapat diselesaikan yaitu : pengambilan keputusan terprogram dan keputusan tidak terprogram.
Pengambilan Keputusan terprogram merupakan keputusan berdasarkan prosedur yang ada yang harus dijalankan. Sedangkan keputusan tidak terprogram merupakan pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah yang kusus tanpa harus mengevaluasi prosedur.
Pengambilan keputusan yang baik harus didasarkan kepada analisis apa yang akan terjadi dikemudian hari, bagaimana resiko yang dihadapi dan bagaimana menghadapi sesuatu diluar kemampuan.
Tindakan dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah harus sangat teliti agar masalah yang terjadi dapat segera ditemukan. Proses untuk menemukan masalah dapat berpedoman pada : (1) Masalah terjadi karena ada penyimpangan dimasa lalu. (2) Kemungkinan ada penyimpangan dari rencana yang telah ditentukan.(3) Karyawan mulai ada kejenuhan dalam bekerja sehingga dalam bekerja tidak maksimal dan (4) Faktor eksternal seperti pesaing mulai menunjukkan prestasi yang lebih baik.
Kegagalan seorang manajer dalam menemukan masalah sering terjadi karena pemikiran salah persepsi. Beberapa kesalahan pola pikir seorang manajer seperti : (1) setiap masalah saling berhbungan satu dengan yang lain. (2) Hanya berfokus pada tindakan yang selalu sukses.
Oleh karen itu seorang manajer perusahaan akan lebih baik untuk mengevaluasi setiap masalah yang dihadapi dan harus bisa menanyakan kepada diri sendiri seperti : (1) Apakah masalah itu mudah ditangani ? (2) Apakah masalah itu melibatkan pelanggan ? (3) .Apakah masalah itu mempengaruhi dep. Lain ? (4) Apakah harus diambil keputusan itu ?..(5) Mungkinkah masalah itu dapat selesai dengan sendirinya ?
Untuk menunjang manajer dalam mengambil keputusan maka sebaiknya manajer harus memiliki pola pikir yang rasional untuk memecahkan masalah. Seperti (1) Menentukan
persoalan, mengenali tujuan diambilnya keputusan, serta melihat sebab sebab terjadi malasah. (2) Harus mencari alternatif (3) Evaluasi
alternatif dan cari yang terbaik. (4) Laksanakan keputusan dan adakan
tindak lanjut serta (5) Harus melibatkan karyawan.
Untuk mnyelesaikan masalah dalam sebuah perusahaan harus diperhatian bagaimana cara mengambil keputusan agar masalah tersebut segera dapat dicarikan solusi sehingga permasalahan bisa diselesaikan.
Ada dua jenis dalam pengambilan keputusan agar masalah dapat diselesaikan yaitu : pengambilan keputusan terprogram dan keputusan tidak terprogram.
Pengambilan Keputusan terprogram merupakan keputusan berdasarkan prosedur yang ada yang harus dijalankan. Sedangkan keputusan tidak terprogram merupakan pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah yang kusus tanpa harus mengevaluasi prosedur.
Pengambilan keputusan yang baik harus didasarkan kepada analisis apa yang akan terjadi dikemudian hari, bagaimana resiko yang dihadapi dan bagaimana menghadapi sesuatu diluar kemampuan.
Tindakan dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah harus sangat teliti agar masalah yang terjadi dapat segera ditemukan. Proses untuk menemukan masalah dapat berpedoman pada : (1) Masalah terjadi karena ada penyimpangan dimasa lalu. (2) Kemungkinan ada penyimpangan dari rencana yang telah ditentukan.(3) Karyawan mulai ada kejenuhan dalam bekerja sehingga dalam bekerja tidak maksimal dan (4) Faktor eksternal seperti pesaing mulai menunjukkan prestasi yang lebih baik.
Kegagalan seorang manajer dalam menemukan masalah sering terjadi karena pemikiran salah persepsi. Beberapa kesalahan pola pikir seorang manajer seperti : (1) setiap masalah saling berhbungan satu dengan yang lain. (2) Hanya berfokus pada tindakan yang selalu sukses.
Oleh karen itu seorang manajer perusahaan akan lebih baik untuk mengevaluasi setiap masalah yang dihadapi dan harus bisa menanyakan kepada diri sendiri seperti : (1) Apakah masalah itu mudah ditangani ? (2) Apakah masalah itu melibatkan pelanggan ? (3) .Apakah masalah itu mempengaruhi dep. Lain ? (4) Apakah harus diambil keputusan itu ?..(5) Mungkinkah masalah itu dapat selesai dengan sendirinya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar