Senin, 11 September 2017

Bagaimana Melihat Sistem Dan Struktur Ekonomi Indonesia ?

Perekonomian Indonesia - Dalam menunjang keberhasilan ekonomi suatu negara, maka dalam menjalankan roda perekonomian harus ditentukan sistem ekonomi yang digunakan agar perekonomian bisa terarah dan menunjang keberhasilan. Karena dalam sistem ekonomi berhubungan dengan masyarakat luas dengan demikian akan diketahui ciri-ciri dan identitas suatu negara.



Membicarakan sistem ekonomi, secara umum dan telah dikenal luas sistem ekonomi terdiri dari Sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi sosialis, sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi campuran.
Dalam sistem ekonomi tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan sehingga harus disesuaikan dengan keadaan negara itu sendiri.

Perjalanan sistem ekonomi Indonesia sendiri telah berjalan dalam berbagai periode, mulai dari periode masa orde lama, periode orde baru dan periode reformasi yang saat ini masih berjalan. 

Semua sistem ekonomi yang dilaksanakan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat demi kemakmuran bersama. Adapun fungsi sistem ekonomi itu sendiri antara lain
  • Masyarakat terdorong untuk memproduksi barang
  • Mempermudah dalam koordinasi
  • Pembagian hasil produksi ke masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran
  • Pendistribusian barang dan jasa bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Ditinjau dari netralitas suatu negara maka negara dapat ditinjau dari sudut pandang : 
  • Negara Pluralis
  • Negara Marzis
  • Negara Organis
  • Negara Korporatis
Perekonomian Indonesia
Indonesia sebagai negara dengan berbagai macam suku dan ribuan pulau maka dalam melihat perekonomian Indonesia itu sendiri harus dilihat dari berbagai aspek antara lain : 
  1. Dari aspek Ilmu Ekonomi. Disini dapat dilihat mengenai ilmu ekonomi yang menerangkan kehidupan ekonomi Indonesia
  2. Dari aspek struktur Ekonomi, disini menjelaskan mengenai sektor ekonomi yang ada di Indonesia.
  3. Dari aspek Sistem ekonomi, disini menjelaskan mengenai nilai-nilai/peraturan berkaitan dengan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan.
Tugas Pokok Sistem Ekonomi
Dalam menjalankan sistem ekonomi sebenarnya adalah menjalankan  tugas pokok dari sistem ekonomi itu sendiri, Tugas pokok sistem ekonomi secara umum adalah : (!) barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi. (2) Bagaimana barang dan jasa itu diproduksi (3) Bagaimana pendistribusian barang dan jasa tersebut (4) Bagaimana penggunaan sumber daya untuk pertumbuhan ekonomi demi kemakmuran bersama.

Sedangkan untuk mengukur keberhasilan sistem ekonomi yang dijalankan terdiri dari beberapa kriteria yaitu : (1) Standar hidup meningkat serta pertumbuhan ekonomi stabil (2) menciptakan perlindungan dan keamanan ekonomi (3) Pendapatan nasional yang adil dan merata.

Sistem Ekonomi Pancasila.
Sistem Ekonomi Pancasila.dapat didefinisikan sebagai sistem ekonomi yang digali dari nilai-nilai masyarakat Indonesia. Prinsip dasar sistem ekonomi Pancasila adalah Pancasila dengan prinsip  kemanusiaan. demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan dan keadilan. Sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang didasarkan pada sila-sila yang ada dalam Pancasila. Dengan demikian sistem ekonomi Pancasila dapat  dikatakan sebagai sistem ekonomi campuran dari berbagai sistem ekonomi yang ada.

Struktur Ekonomi Indonesia
Melihat tinjauan mengenai struktur ekonomi Indonesia bisa ditinjau dari beberapa tinjauanm antara lain : tinjauan makro sektoral, tinjauan keruangan, tinjauan penyelenggaraan kenegaraan maupun dari birokrasi pengambilan keputusan. Namun demikian agar lebih mudah memahami struktur ekonomi Indonesia dapat ditinjau dari dari dua sudut pandang yaitu: strutkur agraris dan struktur industri.

Dengan melihat struktur ekonomi maka akan jelas terlihat konsep yang dijalankan dalam sistem ekonomi. Salah satu konsep yang perlu diperhatikan adalah konsep kemiskinan.Konsep kemiskina itu sendiri dapat ditinjau dari dua sisi yaitu Kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.

Banyak faktor sebagai penyebab dari kemiskinan, faktor-faktor itu antara lain seperti : pengangguran, tingkat pendidikan yang masih rendah dan adanya bencana alam.
Dengan faktor-faktor penyebab kemiskinan maka akan menimbulkan kesenjangan ekonomi, hal ini karena akan terjadi kurang lancarnya perdagangan antar daerah/propinsi disamping juga adanya perbedaan sumber daya manusia antar daerah atau propinsi.

Untuk menunjang agar tidak terjadi kesenjangan serta terjadinya kemiskinan maka cara yang harus ditempuh adalah pertumbuhan ekonomi senantiasa meningkat dan terus adanya pembangunan  sosial, peningkatan pendidikan dan kesehatan, kerjasama regiona;, dan desentralisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar