Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis merupakan proses secara sistematis dalam mendefinisikan, menganalisis, dan pengembangan strategi agar bisnis tercapai sesuai dengan tujuan awal.
Tujuan Perencanaan Bisnis
- Pengembangan Visi dan misi
- Mengidentifikasi peluang dan ancaman
- Menetapkan tujuan dan sasaran
- Menyusun strategi dan rencana kerja
- Menentukan segmen pasar
Peranan Perencanaan Bisnis Bagi Mahasiswa
- Membantu mahasiswa memahami kosep bisnis
- Mengembangkan keahlian berpikir kritis
- Mendorong mahasiswa kreatif
- Mahasiswa memahami gambaran umum bisnis
- Mahasiswa siap terjun dalam dunia bisnis
- Menentukan pilihan karir
- Menyiapkan mahasiswa menghadapi persaingan kerja
Berikut ini adalah contoh bentuk laporan Bab, II, secara singkat dan sederhana hasil program Kewirausahaan mahasiswa STIE Indocakti - Malang-Jawa Timur semester awal dalam rangka mendukung program Kampus merdeka. Dimana laporan perencanaan bisnis ditinjau dari beberapa aspek menurut pola pikir mahasiswa itu sendiri dengan tujuan untuk membuka wawasan.
BAB.II
PERENCANAAN BISNIS
A, Aspek Hukum dan Legalitas
1. Pengertian Aspek Hukum dan Legalitas
Menurut Leon Duguilt, sarjana tata hukum negara dan salah satu profesor yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Caen, Prancis sekaligus penulis buku “Traité de droit constitutionnel” hukum adalah aturan tingkah laku masyarakat, digunakan pada saat tertentu sebagai jaminan dari kepentingan bersama yang jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu.
Pengertian legalitas, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Legalitas mempunyai arti perihal keadaan sah atau keabsahan. Berarti legalitas adalah berbicara mengenai suatu perbuatan atau benda yang diakui keberadaannya selama tidak ada ketentuan yang mengatur.
B. Tujuan Aspek Hukum dan Legalitas
Dalam usaha, faktor hukum dan legalitas berwujud pada kepemilikan izin usaha yang dimiliki. Dengan mempunyai izin maka perusahaan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan untuk dapat memiliki berbagai macam legalitas perusahaan, perusahaan harus melakukan sejumlah prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah berdasarkan peraturan yang berlaku. Legalitas mendatangkan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Begitu pentingnya legalitas perusahaan bagi setiap kegiatan usaha maka sebaiknya harus segera dipenuhi.
Bisnis kerap kali mengalami kegagalan karena terbentur berbagai permasalahan hukum seperti tidak memperoleh izin dari Pemerintah setempat. Oleh karena itu, sebelum bisnis dilaksanakan analisis secara mendalam terhadap aspek hukum harus dilakukan, agar bisnis tidak akan gagal karena terbentur permasalahan hukum dan perizinan.
2. Manfaat Aspek Hukum dan Legalitas
Seperti yang dijelaskan pada poin kedua di atas menyebut bahwa tidak ada kekhawatiran akan berdirinya usaha menjadi salah satu manfaat penting apabila menjalankan prosedur dari aspek hukum dan legalitas atas sebuah perusahaan atau badan usaha yang kita miliki.
Disisi lain, sebagai seorang pengusaha harus mampu memberikan rasa nyaman bagi calon konsumen dengan cara menunjukkan legalitas.
C. Aspek Ekonomi dan Budaya
1. Pengertian Aspek Sosial Budaya
Aspek sosial budaya adalah segala sesuatu yang di ciptakan oleh manusia dengan pemikiran dan akal budinya serta hati nuraninya dalan kehidupan bermasyarakat serta aspek tersebut telah melekat dalam diri manusia.
Perubahan dalam faktor sosial budaya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun, ada demikian ada yang berubah secara cepat dan dinamis, misalnya berkat dukungan teknologi. Faktor sosial budaya yang terus berubah. dapat berimplikasi pada peluang dan ancaman bagi perusahaan. Dan akhirnya, perubahan menentukan strategi perusahaan. Perubahan sosial dan budaya menantang perusahaan untuk menemukan cara yang lebih efektif untuk beradaptasi agar tetap bisa pesaing.
2. Tujuan Aspek Sosial Budaya
Dalam skala bisnis kecil dan mikro, aspek sosial budaya sangat berpengaruh secara signifikan. karena ikut membentuk watak, kepercayaan dan perbuatan seseorang maka bisnis mendapat banyak dampak dari hal tersebut, ambil contoh adalah cara bagaimana memperoleh calon konsumen dalam skala besar. Sederhananya saat penerapan pengaruh ini diterapkan, maka efisiensi dalam menjaring calon konsumen atau pelanggan.
3. Manfaat Aspek Sosial Budaya
- Efisiensi jangka panjang. Pengaruh mengenai sosial budaya terhadap calon konsumen akan berdampak jangka panjang dikarenakan pengaruh yang diberikan perlahan akan membuat hal baru yang akan ditawarkan semakin lama, maka akan menjadi sebuah kebutuhan
- Edukasi. Edukasi untuk mendukung lini bisnis baik dari sisi marketing maupun dari sisi sosial budaya. Untuk perusahaan besar, seperti melakukan CSR (Corporate Social Responsibility). UMKM harus juga melaksanakan CSR dengan cara mengedukasi pelanggan. Edukasi ini adalah bentuk kepedulian terhadap apa yang dilakukan, pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa dengan demikian akan akan meningkatkan value atau nilai produk/jasa secara lebih optimal.
D. Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Pengertian Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran adalah sebuah studi untuk mengetahui situasi serta kondisi pasar dan seberapa besar permintaan terhadap jumlah produk yang diproduksi. Saat ini banyak perusahaan bermunculan, akhirnya persaingan memperebutkan konsumen semakin ketat.
2. Tujuan Aspek Pasar dan Pemasaran
- Permintaan, diperinci menurut daerah, jenis konsumen, juga perlu diperkirakan tentang proyeksi permintaan.
- Penawaran, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari impor. Bagaimana perkembangan di masa lalu, dan bagaimana perkiraan di masa yang akan datang. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, seperti jenis barang dari pesaing, perlindungan dari pemerintah, perlu pula diperhatikan.
- Harga, dilakukan perbandingan dengan barang-barang impor, produksi dalam negeri lainnya. Apakah ada kecenderungan perubahan harga.
- Program pemasaran, mencakup strategi pemasaran yang akan dipergunakan, marketing mix. Identifikasi siklus kehidupan produk, pada tahap apa produk yang akan dibuat.
- Perkiraan penjualan yang bisa dicapai perusahaan, market share yang bisa dikuasai perusahaan.
3. Manfaat Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran sangat bermanfaat dikarenakan saat membuat atau mendirikan sebuah usaha, pebisnis harus melakukan riset terlebih dahulu mengenai kondisi dan karakteristik pasar yang nantinya akan disesuaikan dengan pola marketing atau pemasaran yang cocok dan mudah diterima oleh calon konsumen.
Saat pebisnis telah memahami atau melakukan penerapan terhadap pasar dan pola marketing, maka akan membentuk efektifitas usaha yang membuat pebisnis memiliki waktu lebih untuk berinovasi melakukan evaluasi terhadap usaha yang di lakukan.
E. Aspek Manajemen
1. Pengertian Aspek Manajemen
Menurut A.F. Stoner (1982) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen membuat segala sesuatu berjalan menjadi lebih objektif dan memiliki tujuannya masing-masing untuk menghasilkan sesuatu yang optimal.
2. Tujuan Aspek Manajemen
Manajemen adalah proses panjang yang dilakukan supaya badan usaha atau perusahaan menjadi lebih baik dan lebih tersusun secara sistematis. Tanpa sebuah hal yang sistematis, maka sebuah usaha akan berjalan tanpa landasan yang jelas.
Dengan menetapkan aspek manajemen seperti Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengawasan maka dengan mudah menemukan kelemahan usaha dan di sisi lain dapat melakukan maintenance usaha dengan baik serta menemukan solusi dan inovasi atas permasalahan yang terjadi. Mulai dari menentukan alur produksi, penentuan tugas, bahkan pembagian waktu bekerja menjadi hal yang bisa diatur dan dijadikan bahan pertimbangan guna menyelaraskan hal-hal terpisah menjadi kesatuan pada badan usaha atau perusahaan.
3. Manfaat Aspek Manajemen
Dalam sebuah kegiatan usaha yang sifatnya berkelanjutan dan jangka panjang, manajemen adalah faktor penting sebagai perencana, pengorganisir, pengarah, dan pengawas sebuah usaha.
Tanpa adanya keempat faktor tersebut sebuah usaha hanya akan berjalan tanpa landasan, tanpa landasan yang layak dilalui akan sulit bagi usaha untuk berkembang. Jangankan berkembang, untuk bertahan bakal sangat sulit dikarenakan berjalan tanpa ada arah dan tujuan yang jelas. Dengan adanya aspek manajemen yang diterapkan, maka akan lebih baik dan terencana lagi sebuah usaha. Sebagai pemilik, mampu memantau usaha dengan baik dan menentukan mana-mana yang perlu diganti atau diperbaiki, bahkan bagian mana yang perlu mendapat perhatian lebih untuk naik kelas.
F. Aspek Keuangan
1. Pengertian Aspek Keuangan
Menurut (Ridwan dan Inge, 2003) Keuangan Merupakan Ilmu dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan instrument yang terlibat dalam transferuang diantara individu maupun antara bisnis dan pemerintah.
2. Tujuan Aspek Keuangan
Aspek Keuangan, salah satu faktor terpenting bagaimana sebuah badan usaha atau perusahaan bisa berkembang dan bertumbuh secara baik. Banyak badan usaha yang memiliki kesulitan dalam mengembangkan usaha dikarenakan minimnya pengetahuan untuk menumbuhkan usaha lewat pengelolaan kekuatan yang baik. Dalam prakteknya, kerap kali laba yang diperoleh untuk usaha dipakai semua untuk keperluan pribadi tanpa disisakan untuk keperluan usaha dalam konteks pengembangan usaha.
Memiliki tujuan dalam aspek keuangan adalah hal penting. Kala memiliki hasil usaha, maka apa-apa saja yang harus dilakukan. Apakah hanya puas dengan menyisihkan hasil usaha semata hanya untuk stock atau operasional tanpa memikirkan bentuk usaha kedepan akan seperti apa. Tentu aspek keuangan akan sangat membantu untuk memberikan edukasi bagi para pelaku usaha dalam rangka terus membuat masing-masing dari mereka bertumbuh sebagai pebisnis yang punya orientasi riset dan pengembangan yang baik.
3. Manfaat Aspek Keuangan
Pengelolaan Keuangan yang baik akan membawa dampak yang positif bagi badan usaha. Badan Usaha dengan mudah berkembang dan melakukan berbagai inovasi, mampu membuat terobosan yang positif.
Jika memerlukan bagaimana menyusun latar belakang bisnis bagi mahasiswa, maka bisa mengunjungi Laporan Bab I bagi KWU Mahasiswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar