Minggu, 22 September 2024

Rahasia mudah memahami sensitivitas

Analisis Sensitivitas 

Analisis sensitivitas dalam linear programming digunakan untuk mengukur perubahan pada nilai suatu model mempengaruhi solusi optimal yang telah diperoleh. Parameter model ini bisa berupa fungsi tujuan, koefisien kendala.


Analisis sensitivitas STIE Indcakti



Tujuan utama analisis sensitivitas:

  1. Melihat apakah solusi optimal  masih valid
  2. Menentukan parameter mana yang paling berpengaruh terhadap nilai optimal dan solusi.
  3. Memberikan informasi untuk mengambil keputusan ketika data input tidak sepenuhnya akurat.



Manfaat analisis sensitivitas

  1. Meningkatkan kualitas keputusan
  2. Fokus pada perbaikan data 
  3. memahami hubungan berbagai variabel dan perubahan satu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya.

Jenis perubahan parameter Sensitivitas yang umum dianalisis

  1. Perubahan koefisien fungsi tujuan: Misal, perubahan harga jual suatu produk.
  2. Perubahan koefisien kendala: Misal, perubahan ketersediaan sumber daya.
  3. Perubahan nilai kanan kendala: Misal, perubahan permintaan pasar.

Interpretasi Hasil

Hasil dari analisis sensitivitas disajikan dalam bentuk rentang nilai parameter yang memungkinkan solusi optimal.


Contoh Interpretasi:

Range of optimality:
Jika koefisien keuntungan produk A berada dalam rentang 10-15, maka solusi optimal saat ini masih berlaku. Jika koefisien keuntungan produk A melebihi 15, maka solusi optimal akan berubah.

Range of feasibility:
Jika ketersediaan bahan baku B berada dalam rentang 100-120 unit, maka kendala sumber daya masih terpenuhi. Jika ketersediaan bahan baku B kurang dari 100 unit, maka kendala akan dilanggar.


Contoh Sederhana tentang Sensitivitas

Usaha kue.
Tepung, gula, telur, dan mentega sebagai bahan utama. Setiap bahan memiliki peran berbeda menghasilkan rasa kue.

Sensitivitas:
  1. Menambahkan terlalu banyak gula, kue akan terlalu manis. Sebaliknya, jika terlalu sedikit gula, kue akan hambar. Jumlah gula sangat sensitif terhadap rasa kue.
  2. Analisis Sensitivitas: Gula yang tepat membuat kue paling enak. Mencoba membuat beberapa kue dengan jumlah gula yang berbeda-beda.
  3. Dengan membandingkan hasil akhirnya, Anda dapat menentukan jumlah gula yang paling optimal.

Penerapan Analisis Sensitivitas


Keuangan:
Analogi:
Seorang investor ingin tahu bagaimana perubahan suku bunga akan mempengaruhi nilai portofolionya.

Penerapan:
Analisis sensitivitas digunakan menghitung berapa nilai portofolio akan berubah, jika suku bunga naik atau turun sebesar 1%. Dengan informasi ini, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.



Produksi:
Analogi:
Seorang manajer pabrik ingin mengetahui bagaimana perubahan harga bahan baku mempengaruhi biaya produksi.

Penerapan:
Analisis sensitivitas digunakan untuk menghitung berapa biaya produksi akan naik jika harga bahan baku meningkat sebesar 10%. Dengan informasi ini, manajer dapat merencanakan strategi produksi yang lebih efisien.



Logistik:
Analogi:
Seorang manajer logistik ingin mengetahui bagaimana perubahan waktu pengiriman akan mempengaruhi biaya pengiriman.

Penerapan:
Analisis sensitivitas digunakan untuk menghitung berapa biaya pengiriman akan naik jika waktu pengiriman bertambah 1 hari. Dengan informasi ini, manajer dapat memilih jalur pengiriman yang paling optimal.


Keuangan:
Sebuah perusahaan ingin mengetahui perubahan harga minyak mentah mempengaruhi keuntungan perusahaan.

Produksi:
Sebuah pabrik mobil ingin mengetahui bagaimana perubahan permintaan pasar akan mempengaruhi tingkat produksi.

Logistik:
Sebuah perusahaan e-commerce ingin mengetahui bagaimana perubahan biaya pengiriman akan mempengaruhi harga produk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar