Investasi sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh setiap individu maupun lembaga agar dana yang telah dikeluarkan akan memiliki nilai lebih pada waktu yang akan datang. investasi dapat dikatakan sebagai penempatan dana pada aset lain untuk memperoleh keuntungan dikemudian hari.
Dalam investasi terdiri dari 2 macam inevstasi yaitu investasi riel seperti dalam bentuk fisik contoh pendirian pabrik, pembelian mesin, pembelian tanah dan yang kedua adalah investasi dalam bentuk keuangan seperti saham maupun obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) dan hal ini dikenal dengan nama sekuritas.
Pasar sekuritas diperlukan untuk mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas dalam memfasilitasi aset keuangan.
Dalam menunjang kelancaran pasar sekuritas maka diperlukan perantara keuangan dimana perantara keuangan merupakan lembaga yang menerbitkan klaim keuangan terhadap dirinya sendiri dan menggunakan dana dari penerbitan untuk membeli asset keuangan lain.
Dalam menentukan investasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : adanya kebijakan invetasi, analisis sekuritas, pembentukan fortofolio, revisi fortofolio dan evaluasi kinerja fortofolio.
Sedangkan untuk menentukan investasi maka harus juga diperhatikan mengenai proses dari investasi itu sendiri yaitu :
menetapkan sasaran investasi, membuat kebijakan invetasi, memilih strategi dari fortofolio, memilih investasi/aktiva, dan mengevaluasi kinerja fortofolio.
Membahas mengenai investasi berarti membahas juga terhadap pasar keuangan sebagai lembaga intermediasi .karena hal ini berhubungan dengan aset keuangan. Aset keuangan sendiri dapat dikatakan sebagai nilai aset yang akan dapat ditukar dengan surat berharga maupun non surat berharga. Jenis jenis aset keuangan meliputi : Uang, saham, instrumen hutang dan klaim kontinjensi
Namun demikian hal yang harus diperhatikan dalam aset keuangan adalah karakteristik dari aset keuangan itu sendiri, yaitu bahwa aset keuangan tidak selalu menjanjikan keuntungan di masa yang akan datang dan aset keuangan sangat mudah dialihkan menjadi aset keuangan lain.
Dalam memutuskan untuk berinevstasi hal yang paling penting diperhatikan adalah berapa besar tingkat pengembalian dari investasi itu sendiri, resiko yang dihadapi dan jangka waktu pengembalian , pajak dan likuiditas
Dalam investasi terdiri dari 2 macam inevstasi yaitu investasi riel seperti dalam bentuk fisik contoh pendirian pabrik, pembelian mesin, pembelian tanah dan yang kedua adalah investasi dalam bentuk keuangan seperti saham maupun obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) dan hal ini dikenal dengan nama sekuritas.
Pasar sekuritas diperlukan untuk mempertemukan pembeli dan penjual sekuritas dalam memfasilitasi aset keuangan.
Dalam menunjang kelancaran pasar sekuritas maka diperlukan perantara keuangan dimana perantara keuangan merupakan lembaga yang menerbitkan klaim keuangan terhadap dirinya sendiri dan menggunakan dana dari penerbitan untuk membeli asset keuangan lain.
Dalam menentukan investasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : adanya kebijakan invetasi, analisis sekuritas, pembentukan fortofolio, revisi fortofolio dan evaluasi kinerja fortofolio.
Sedangkan untuk menentukan investasi maka harus juga diperhatikan mengenai proses dari investasi itu sendiri yaitu :
menetapkan sasaran investasi, membuat kebijakan invetasi, memilih strategi dari fortofolio, memilih investasi/aktiva, dan mengevaluasi kinerja fortofolio.
Membahas mengenai investasi berarti membahas juga terhadap pasar keuangan sebagai lembaga intermediasi .karena hal ini berhubungan dengan aset keuangan. Aset keuangan sendiri dapat dikatakan sebagai nilai aset yang akan dapat ditukar dengan surat berharga maupun non surat berharga. Jenis jenis aset keuangan meliputi : Uang, saham, instrumen hutang dan klaim kontinjensi
Namun demikian hal yang harus diperhatikan dalam aset keuangan adalah karakteristik dari aset keuangan itu sendiri, yaitu bahwa aset keuangan tidak selalu menjanjikan keuntungan di masa yang akan datang dan aset keuangan sangat mudah dialihkan menjadi aset keuangan lain.
Dalam memutuskan untuk berinevstasi hal yang paling penting diperhatikan adalah berapa besar tingkat pengembalian dari investasi itu sendiri, resiko yang dihadapi dan jangka waktu pengembalian , pajak dan likuiditas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar