Laporan Realisasi K.W.U. Mahasiswa

Bisnis

Bisnis merupakan  kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok  yang bertujuan  menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan  mendapatkan keuntungan. 

Peranan Bisnis

1. Menciptakan lapangan kerja.
2. Bisnis menghasilkan barang dan jasa
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Bisnis

1. Bisnis harus memiliki produk atau jasa yang berkualitas, sesuai kebutuhan pasar.
2. Bisnis harus memahami , persaingan, maupun tren.
3. Bisnis harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, baik internal maupun eksternal perusahaan

Berikut adalah contoh laporan Kewirausahaan Tahap I (satu) Mahasiswa  Indocakti Malang-Jawa Timur bagian dari program kampus Merdeka.

BAB 3

REALISASI BISNIS

 

A. Pengertian Operasional Usaha

Menurut Walizer & Wienir Operasional adalah petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus bisa diamati (observasi) dan bagaimana  mengukur suatu variabel  tersebut  dapat membantu  mengklarifikasi gejala di sekitar, ke dalam kategori khusus dari suatu variabel. 

Menurut Wasis & Sugeng Yuli Irianto, usaha adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu dan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Operasional usaha adalah satu dari 3 fungsi strategis usaha yang ada selain pemasaran dan keuangan. Untuk menjalankan operasional usaha, sebagai pemilik harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan usaha baik sebelum usaha beroperasi maupun saat berlangsungnya operasional usaha. Salah satu yang harus diketahui pemilik usaha adalah  perizinan usaha.

B. Pengertian Perizinan Usaha

Di dalam istilah kamus hukum, izin dijelaskan sebagai perkenaan dari pemerintah yang di syaratkan untuk perbuatan atau kegiatan yang memerlukan pengawasan baik secara umum maupun secara khusus. 

Menurut Berge, izin merupakan persetujuan berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah untuk dalam keadaan tertentu menyimpang dari ketentuan larangan perundang-undangan.

Kemudian perizinan usaha sendiri adalah suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak berwenang atas penyelenggaraan suatu kegiatan usaha oleh seorang pengusaha atau suatu perusahaan.

C. Manfaat Perizinan Usaha bagi UMKM

Usaha UMKM yang memiliki perizinan usaha akan mendapatkan Perlindungan Hukum. Dengan memiliki IUMK maka bisnis yang dijalankan memiliki legalitas dari pemerintah dan bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan hukum yang berlaku. Kemudian dari segi lokasi akan terlindungi karena alamat usaha akan tertera pada IUMK. Lalu dengan memiliki IUMK maka usaha akan memiliki akses untuk mendapatkan permodalan tambahan. Karena salah satu syarat permodalan yang bisa menjadi collateral adalah bukti usaha yang ada (salah satunya adalah IUMK).

Dengan mengurus izin usaha maka Pemerintah juga dapat secara tepat mengklasifikasikan usaha yang ada melalui KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang dapat mengklasifikasikan risiko usaha, jenis usaha, dan permodalan yang dibutuhkan dari berjalannya usaha tersebut.

D. Mengurus Perizinan Usaha.  

Kepengurusan Ijin Usaha yang kami lakukan adalah melalui OSS atau Online Single Submission. Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). 

Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani perizinan berusaha berbasis risiko. Dalam mengurus ijin usaha berbasis resiko melaui OSS, kita diwajibkan untuk mengisi berbagai ketentuan yang harus disiapkan juga dokumen-dokumen pendukung untuk verifikasi syarat dan kelengkapan pengisian OSS seperti NIK dan NPWP yang mana nantinya akan dipergunakan untuk pelaporan hasil usaha melalui sistem dan mekanisme yang ada di OSS.

E. Syarat Mendaftar OSS :

1. NIK (Nomor Induk Kependudukan)
2. Nomor Handphone Aktif (untuk verifikasi data)
3.  Alamat e-mail
4.  NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Cara mendaftar OSS berikut kami sertakan rincian pengisiannya :

1. Membuka Website oss.go.id. Ini adalah langkah pertama dalam proses pembuatan akun yang akan diproses. Dalam hal ini akan mengurus perihal NIB untuk legalitas usaha.
2. Melakukan Pendaftaran Akun OSS. Langkah ini, user akan diarahkan untuk melakukan pembuatan akun baru untuk OSS, karena sebelum mengurus NIB maka user akan diarahkan mendaftarkan datanya terlebih dahulu untuk dibuatkan akun personal yang nantinya akan dipakai untuk masuk kedalam sistem OSS.
3. Memilih Jenis Usaha., ada 2 pilihan yakni UMK dan Non UMK, berikut penjelasannya:

1. UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

Usaha yang dimiliki oleh Warga Negara Indonesia baik orang perseorangan maupun badan usaha, dengan modal usaha paling banyak Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) tidak termasuk tanah dan tempat usaha.

Usaha bisa berupa usaha perseorangan maupun badan usaha seperti PT, PT Perseorangan, CV, Firma, Persekutuan Perdata, Koperasi Badan Usaha, dan Badan Usaha lain dengan catatan seperti di atas yakni modal dibawah 5 Miliar Rupiah,

2. NON UMK

Ada beberapa jenis UMK, yakni :

1. Usaha Menangah (Modal antara 5-10 Miliar),
2. Usaha Besar (Modal di atas 10 Miliar dengan Badan Usaha milik Penanaman Modal Asing atau Penanaman Modal Dalam Negeri),
3. Kantor Perwakilan (Orang Indonesia atau Orang Asing atau Badan Usaha yang merupakan perwakilan pelaku usaha dari luar negeri dengan persetujuan pendirian kantor di wilayah Indonesia)
4. Badan Usaha Luar Negeri yaitu Badan Usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu
5. Usaha Besar (Modal di atas 10 Miliar dengan Badan Usaha milik Penanaman Modal Asing atau Penanaman Modal Dalam Negeri),
6. Kantor Perwakilan (Orang Indonesia atau Orang Asing atau Badan Usaha yang merupakan perwakilan pelaku usaha dari luar negeri dengan persetujuan pendirian kantor di wilayah Indonesia
7. Badan Usaha Luar Negeri yaitu Badan Usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu

Dalam hal ini,  dikarenakan Modal Awal Usaha kami dibawah 5 Miliar Rupiah, maka kami mengikuti prosedur dengan mendaftar usaha kami sebagai UMK (Usaha Mikro dan Menengah). Dan di dalamnya akan ada perincian kembali mengenai pilihan UMK, yakni :

1. Orang Perseorangan
2. Tidak memerlukan Akta Notaris dan Pengesahan
3. Badan Usaha
4. Perlu Akta Notaris dan Pengesahan

Dikarenakan Usaha ini dijalankan perseorangan, meskipun dengan bantuan dari saudara maka dalam hal ini kami memilih melakukan pengisian terhadap UMK Orang Perseorangan.

4. Mengisi Data Verifikasi

Ada beberapa hal yang akan kami cantumkan dalam pengisian Data yakni, Nomor Handphone : 082233617788 dan E-mail : dionyosan@gmail.com

Kemudian, dari OSS akan mengirimkan konfirmasi ke salah satu data yang dikirimkan user untuk dilakukan verifikasi dengan waktu selama 2 menit. Setelah 2 menit dan belum dilakukan pengisian, maka akan membutuhkan verifikasi ulang.

5. Melakukan Pengisian Password, dan melakukan Pengisian Data Pribadi sesuai yang tertera dan sebenar-benarnya

6.  Masuk ke akun OSS

Melakukan segala hal yang berhubungan dengan pengisian data pribadi untuk mendapatkan NIB disertai juga dengan nominal modal usaha, KBLI, dan hal lain-lain. Untuk KBLI yang merupakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia nomor serial masing-masing unit bisnis resiko bisa dilihat melalui sistem OSS. Untuk lini bisnis kami sendiri dikarenakan berhubungan dengan Laundry, maka kami melakukan pengisian dengan angka “96200” dengan rincian keterangan “Aktifitas Penatu”. Setelah segala mengisian selesai dan terverifikasi, maka sistem akan menerbitkan NIB yang bisa didownload dan dicetak sebagai bukti telah mengantongi ijin berusaha dari Pemerintah secara legal

 F. Bentuk NIB (Nomor Induk Berusaha)

G. Gambaran Usaha

Lonewolf Shoes Care adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan pencucian dan perawatan sepatu dengan mengutamakan prinsip ramah lingkungan dengan biaya yang bersaing. Usaha ini adalah usaha rumahan yang memanfaatkan belum adanya usaha ini ditambah dengan minimnya kesadaran masyarakat untuk merawat sepatu-sepatu mereka.

H. Aspek Teknis Jasa

Peralatan Cuci Sepatu

1. Cleaner (Cairan pembersih khusus sepatu)
2. Brush/Sikat khusus sepatu
3. Lap Microfiber
4. Parfum khusus Sepatu

I. Proses pencucian sepatu

1. Proses pencucian sepatu dilakukan dengan memperhatikan kondisi sepatu melakukan pengecekan dengan mengecek komponen sepatu dengan konteks mengenai seberapa bagus kondisinya. Hal ini perlu dicatat untuk menghindari komplain di kemudian hari, sekaligus menjadi pedoman bagaimana membersihkan sepatu dengan brush.
2. Membasahi brush atau sikat dengan air yang sudah dicampur cleaner yang disesuaikan dengan kondisi sepatu saat diterima.
3. Meniriskan sedikit air lalu mulai menggosok sepatu dengan brush/sikat dengan prinsip 1 arah ke arah yang posisinya paling menghadap bawah. Hal ini dilakukan agar air dan kotoran yang telah tercampur bisa langsung jatuh menjauhi sepatu dan tidak kembali menempel pada sepatu
4. Celupkan brush/sikat ke air bersih hingga kotoran di brush hilang, lalu gosokkan kembali dengan pola yang sama ke sepatu, sebelum kering segera lap kering dengan lap microfiber yang lebih menyerap air daripada lap kain biasa.
5. Lakukan berkali-kali hingga bersih dengan mempertimbangkan kondisi sepatu
6. Segera angin-anginkan sepatu setelah proses pembersihan
7. Setelah kering benar, bisa disemprotkan parfum khusus sepatu untuk mengurangi potensi sepatu berjamur dan membuat sepatu lebih punya wangi yang khas.
8. Didiamkan sejenak untuk kemudian dipacking dalam plastik bersih, atau ke tas yang telah user sediakan

J. Komponen Penggerak Usaha.

Sumber Daya Manusia (SDM)

1. Pengertian SDM

Suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading dan controlling dalam setiap aktifitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dan sumber daya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.

2. Manfaat Pengorganisasian SDM

1. Tatanan pelayanan jasa menjadi lebih efektif
2. Pekerjaan menjadi lebih efisien, objektif, dan sistematis
3.  Peluang untuk melakukan pengembangan usaha menjadi lebih baik lagi
4. Meningkatkan Kompetensi Karyawan

3. Job Description (Pembagian Pekerjaan) dalam Lonewolf Shoescare

Pemilik Usaha

Pemilik Usaha memiliki peranan penting dalam banyak aspek usaha perorangan. Mulai dari membuat kebijakan baru, menentukan alur pelayanan jasa, hingga turun langsung menjadi karyawan atau tenaga kerja bagi usaha sendiri. Selain itu, owner juga akan menjadi tenaga marketing juga bagi perkembangan usaha yang masih dirintis ini. (dikarenakan usaha berskala mikro dan perseorangan).

 

Tenaga Kerja

Tenaga Kerja adalah ujung tombak utama untuk jasa pelayanan, dimana tenaga kerja ini akan menentukan baik buruknya kualitas pelayanan yang dihasilkan. Dalam usaha laundry sepatu, tenaga kerja ini akan dinilai berdasarkan kemampuannya melakukan pengerjaan dengan baik, teliti dan hati-hati.

Pembukuan

 

Pembukuan adalah sebuah proses pencatatan yang dilakukan secara wajib dan teratur dalam mengakumulasikan semua jenis data dan informasi tentang keuangan yang terdiri dari kewajiban, penghasilan, harta, biaya, dan modal. Fungsi dari pembukuan adalah pengusaha dapat meminimalisir risiko aset dan pendapatan menurun sekaligus sebagai indikatornya, mengetahui laba dan rugi, serta dapat memantau biaya operasional yang ada dalam kegiatan usaha.

Di Lonewolf Shoescare, pembukuan masih diatur dalam sebuah file dengan ekstensi excel dengan pencatatan manual dan dilakukan pasca transaksi baik pembelian bahan kebutuhan untuk operasional maupun pemasukan yang masuk ke kas usaha yang sengaja terpisah dengan keuangan pribadi.

Pemasaran

Pemasaran untuk saat ini dilakukan dengan 2 metode. Yang pertama adalah sporadis, dengan memanfaatkan relasi dan ditawarkan melalui sistem mulut ke mulut pada waktu dan momen yang masih tidak terencana. Kemudian yang kedua adalah melalui kelompok. Jaringan kelompok konsumen ini yang menjadi fokus baru bagi LoneWolf Shoescare dikarenakan kuantitas order yang banyak serta mampu menjadi jaminan jangka menengah membuat target pasar kelompok ini benar-benar diupayakan menjadi salah satu penyumbang pemasukan terbesar nantinya dengan catatan brand ini mampu menjaga kualitas dan ketepatan waktu.

Jika anda ingin mengetahui laporan kewirausahann Tahap Pertama Bab I dan Bab II bisa buka link berikut : 

1. Laporan Bab I. Pendahuluan     
2. Laporan Bab II Perencanaan Bisnis