Senin, 01 Juli 2024

Bagaimana pengaruh NPL, LDR, Dana pIhak Ketiga, terhadap penyaluran kredit ?

Non Performing Loan (NPL)

Non Performing Loan atau Kredit bermasalah adalah kredit yang pembayaran pokok, bunganya, atau keduanya tertunda selama jangka waktu tertentu.

Bank Sentral Indonesia (BI) mengatur bahwa kredit dikategorikan sebagai NPL jika:
  1. Kredit Lancar: nasabah membayar angsuran tepat waktu.
  2. Kredit Memerlukan Perhatian Khusus: nasabah menunggak 1-3 bulan.
  3. Kredit Bermasalah: nasabah menunggak 4-9 bulan.
  4. Kredit Macet: nasabah menunggak lebih dari 9 bulan.



Tujuan Non Performing Loan

  1. Mengukur tingkat kesehatan keuangan bank.
  2. NPL yang tinggi menunjukkan kualitas kredit bank yang buruk, sehingga dapat meningkatkan risiko kerugian bank.
  3. Bank perlu melakukan langkah-langkah untuk menurunkan NPL, seperti penagihan yang lebih ketat, restrukturisasi kredit, atau penjualan aset kredit macet.

Loan to Deposit Ratio (LDR)

Rasio Pinjaman terhadap Simpanan (LDR) adalah rasio yang membandingkan antara total kredit yang disalurkan bank dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank. LDR menunjukkan seberapa besar dana pihak ketiga yang digunakan bank untuk memberikan pinjaman kepada nasabahnya.

Tujuan Loan to Deposit Ratio :

  1. Mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban keuangannya kepada nasabah.
  2. LDR yang tinggi menunjukkan bahwa bank menggunakan banyak dana untuk memberikan pinjaman, sehingga dapat meningkatkan risiko likuiditas bank.
  3. Bank perlu menjaga LDR pada tingkat yang wajar agar dapat memenuhi kebutuhan likuiditas nasabah.

Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah dana yang dihimpun bank dari pihak lain selain bank itu sendiri, seperti: Tabungan,Deposito,Giro, dan Rekening koran

Tujuan Dana Pihak Ketiga :

  1. DPK merupakan sumber dana utama bagi bank untuk melakukan kegiatan usahanya, seperti:
  2. Memberikan kredit kepada nasabah
  3. Melakukan investasi
  4. Membiayai operasional bank

Penyaluran Dana ke Nasabah/Masyarakat

Penyaluran dana ke nasabah/masyarakat adalah proses pemberian kredit atau pinjaman kepada nasabah. Penyaluran dana dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti: Kredit konsumsi, Kredit produktif, Kredit modal kerja.

Tujuan Penyaluran Dana ke Nasabah:

  1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
  3. Mendukung usaha kecil dan menengah (UKM)
  4. Meningkatkan pendapatan bank
Berikut adalah abstrak hasil penelitian pada Tahun 2014, yang berhubungan dengan operasional perbankan atau Lembaga keuangan dengan variabel yang diteliti seperti: faktor, non performing loan, loan to deposit, Dana pihak ketiga dan penyaluran dana atau pemberian kredit kepada Masyarakat.


TITLE




The influence of non-performing loan factors, loan to deposit
And third party funds on the distribution of funds in the Graha Makmur savings and loan cooperative.




Oleh:
Nurtjahja Juniarsa

Konsentrasi:
Magister Manajemen Keuangan





ABSTRACT

Cooperatives are financial institutions that function as financial intermediaries. Cooperatives receive money deposits from members and then channel it back in the form of loans. The arrangement of funds allows investment, distribution and consumption of goods and services, considering that all these activities are always related to the use of money. This research is motivated by the phenomenon that the cooperative management has not been optimal in managing fund management. Therefore, it is necessary to test the factors that influence the policy of channeling funds which include, Non Performing loans (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) and Third Party Funds (DPK). This study uses the Graha Makmur Saving and Loan Unit Cooperative, as a research unit, with the research method from October 2010 - June 2013, (on a monthly basis). The analytical technique used is multiple linear regression, while hypothesis testing uses, t-test, to test variables partially. StatisticaI Product and Service Solution (SPSS) software tool, version 18. Based on the results of the study, it was found that Non Performing loans (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) and Third Party Funds (DPK - savings and deposits), had a positive and significant effect on the distribution of funds for the Graha Makmur Savings and Loan Unit cooperative. To increase the distribution of funds, cooperatives must raise funds optimally, optimize the use of financial resources (Capital) that are owned and have good fund distribution management, so that NPLs remain at a low level to avoid future risks.

Keywords: Cooperative fund distribution, Non Performing loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Third Party Funds (DPK).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar