Manajemen Keuangan. ------Resiko Dalam investasi----
Investasi merupakan penanaman dana dengan harapan memiliki keuntungan ( Return ) dikemudian hari, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Tujuan investasi secara umum adalah untuk memperoleh pendapatan secara periodik guna meningkatkan kekayaan. Sedangkan Manfaat investasi adalah kebebasan masalah financial, melindungi aset dari inflasi, dan meningkatkan kekayaan.
Namun demikian , investasi memiliki resiko. Resiko merupakan sesuatu ketidakpastian yang terjadi dikemudian hari, Resiko investasi merupakan keadaan ketidakpastian yang terjadi dikemudian hari atas investasi yang dilakukan, artinya investasi yang dilakukan bisa menguntungkan atau merugikan dikemudian hari.
Prinsip dalam investasi, dimana investasi besar maka akan memiliki resiko besar, namun memiliki return yang besar pula, begitu juga sebaliknya, investasi kecil, akan memiliki resiko kecil dan memiliki keuntungan yang kecil.
Kemungkinan Timbulnya Resiko
- Besarnya Investasi, semakin besar investasi, semakin besar resiko yang dihadapi
- Penanaman kembali cashflow, melihat mana yang lebih cepat menghasilkan keuntungan, jika salah, maka kerugian yang akan terjadi
Metode Perhitungan Resiko Investasi
- Analisis Sensitivitas, analisis ini digunakan untuk melihat tingkat kepekaan aliran kas, apa bila faktor yang mempengaruhi aliran kas berubah-ubah, seperti jumlah penjualan, harga jual, pengumpulan piutang , dan lain lain.
- Analisis Resiko proyek, Disini memperhitungkan aliran kas yang diharapkan dan umur proyek. Perhitungan ini bisa dengan cara melihat dari net present value (NPV) namun aliran kas memiliki aliran kas independent, artinya aliran kas tidak tergantung dengan aliran kas lainnya. Namun jika aliran kas memiliki ketergantungan dengan aliran kas lainnya, maka perhitungannya menggunakan metode statistik yaitu gabungan probabilitas guna menghitung standar deviasi proyek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar