Senin, 05 Agustus 2024

Untuk apa Riset Operasi diterapkan dalam dunia bisnis ?

Riset Operasi

Riset Operasi (Operations Research), merupakan disiplin ilmu menggunakan metode analisis, khususnya model matematika, statistika, dan algoritma, dalam membantu pengambilan keputusan yang lebih efisien. 
Sedangkan tujuan utama riset operasi yaitu mengoptimalkan kinerja sistem melalui perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian sumber daya.




Tujuan utama Riset Operasi.

  1. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya agar meminimalkan biaya secara efisien.
  2. Mempercepat proses, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan produktivitas.
  3. Menyediakan informasi yang akurat dan relevan dalam mendukung pengambilan keputusan yang strategis.
  4. Membangun model matematis untuk merepresentasikan sistem yang kompleks dan menganalisis perilaku sistem.




Peran Riset Operasi dalam Perusahaan

  1. Menentukan jumlah produksi yang optimal, jadwal produksi, dan alokasi sumber daya produksi.
  2. Mengoptimalkan tingkat persediaan untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan menghindari kekurangan stok.
  3. Merancang jaringan distribusi yang efisien untuk meminimalkan biaya transportasi dan waktu pengiriman.
  4. Menganalisis berbagai alternatif investasi dan memilih investasi yang memberikan keuntungan tertinggi.
  5. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi proyek-proyek besar.

Sejarah Riset Operasi secara Singkat.

Riset Operasi timbul pada masa Perang Dunia II, untuk menyelesaikan masalah logistik dan strategi militer. Setelah perang, konsep dan metode dikembangkan diadopsi oleh industri dan bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.  Sejak saat itu, riset operasi telah berkembang menjadi disiplin ilmu yang diterapkan di berbagai bidang.


Contoh Aplikasi dalam Berbagai Bidang

Manufaktur

  1. Optimalisasi jadwal produksi untuk mengurangi waktu henti mesin dan meningkatkan produktivitas.
  2. Manajemen persediaan untuk mengurangi biaya penyimpanan dan menghindari kekurangan bahan baku.

Transportasi:

  1. Penentuan rute optimal untuk pengiriman barang, untuk mengurangi biaya bahan bakar dan waktu perjalanan.
  2. Penjadwalan armada untuk memastikan penggunaan kendaraan yang efisien.

Kesehatan:

  1. Penjadwalan tenaga medis dan penggunaan ruang operasi untuk meningkatkan efisiensi rumah sakit.
  2. Pengelolaan inventori obat untuk memastikan ketersediaan obat yang tepat pada waktu yang tepat.

Pelayanan Publik:

  1. Penentuan lokasi optimal untuk fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah,  untuk melayani masyarakat secara efisien.
  2. Pengelolaan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan jalan raya.

Keuangan:

  1. Manajemen portofolio investasi untuk memaksimalkan return dan meminimalkan risiko.
  2. Analisis risiko kredit untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman.

Contoh Penerapan Riset Operasi dalam Pemberian Pinjaman


Model Skor Kredit

  1. Tujuan: Memprediksi kemampuan nasabah dalam melunasi pinjaman.
  2. Metode: Regresi logistik, pohon Keputusan, digunakan untuk membangun model yang mempertimbangkan berbagai faktor seperti riwayat kredit, pendapatan, pekerjaan, dan aset.
  3. Manfaat: Meminimalkan risiko kredit kepada nasabah yang memiliki probabilitas tinggi untuk melunasi.

Optimasi Portfolio Pinjaman

  1. Tujuan: Membangun portofolio pinjaman yang seimbang antara risiko dan return.
  2. Metode: Programming linear atau non-linear digunakan untuk memaksimalkan return sambil membatasi risiko kredit secara keseluruhan.
  3. Manfaat: Meningkatkan profitabilitas bank tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

Pengelolaan Aset dan Liabilitas

  1. Tujuan: Mengoptimalkan alokasi aset dan liabilitas untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
  2. Metode: Model optimasi multi-objektif digunakan untuk mengelola risiko likuiditas, risiko pasar, dan risiko kredit secara simultan.
  3. Manfaat: Meningkatkan efisiensi penggunaan dana dan mengurangi risiko keuangan.

Simulasi Skenario

  1. Tujuan: Menganalisis dampak berbagai skenario ekonomi terhadap kinerja portofolio pinjaman.
  2. Metode: Simulasi Monte Carlo digunakan untuk menghasilkan berbagai skenario yang mungkin terjadi di masa depan.
  3. Manfaat: Membantu bank dalam mengambil keputusan strategis dan mengelola risiko secara proaktif.

Optimasi Jangka Waktu Pinjaman

  1. Tujuan: Menentukan jangka waktu pinjaman yang optimal untuk setiap nasabah.
  2. Metode: Analisis biaya-manfaat digunakan untuk membandingkan berbagai opsi jangka waktu pinjaman.
  3. Manfaat: Meningkatkan kepuasan nasabah dan memaksimalkan pendapatan bank.

Optimasi Tingkat Bunga

  1. Tujuan: Menentukan tingkat bunga yang kompetitif namun tetap menguntungkan bagi bank.
  2. Metode: Analisis sensitivitas digunakan untuk mengukur dampak perubahan tingkat bunga terhadap permintaan pinjaman dan profitabilitas bank.
  3. Manfaat: Meningkatkan daya saing bank di pasar dan meningkatkan profitabilitas.

Manfaat Penerapan Riset Operasi dalam Pemberian Pinjaman

  1. Model kuantitatif membantu dalam membuat keputusan yang lebih objektif 
  2. Proses pemberian pinjaman menjadi lebih cepat dan efisien.
  3. Model skor kredit dan simulasi skenario membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko kredit.
  4. Optimasi portofolio pinjaman dan tingkat bunga berkontribusi pada peningkatan profitabilitas bank.

Contoh Riil Dlapangan:

  1. Bank Mandiri: Telah menggunakan riset operasi untuk mengoptimalkan antrian teller dan meningkatkan efisiensi pelayanan nasabah.
  2. Bank BCA: Menerapkan model skor kredit untuk menilai kelayakan kredit nasabah dan mengurangi risiko kredit macet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar