Proses menilai apakah strategi yang dijalankan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Kontrol Strategi
Proses memantau, membandingkan, dan mengoreksi pelaksanaan strategi agar tetap berada di jalur yang benar.
Secara Sederhana:
- Evaluasi=menilai hasil
- Kontrol = mengendalikan jalannya strategi
Tujuan Evaluasi dan Kontrol Strategi
- Mengetahui apakah strategi berjalan sesuai rencana
- Mengukur pencapaian target dan kinerja perusahaan
- Mendeteksi penyimpangan sejak dini
- Menjadi dasar pengambilan keputusan perbaikan
Manfaat Evaluasi dan Kontrol Strategi
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi strategi
- Mengurangi risiko kegagalan strategi
- Membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan lingkungan
- Mendorong akuntabilitas dan kinerja manajemen
- Menjaga kesinambungan bisnis
Kelemahan Evaluasi dan Kontrol Strategi
- Membutuhkan data akurat dan konsisten
- Bisa menimbulkan resistensi karyawan
- Memerlukan biaya, waktu, dan sumber daya
Keunggulan Evaluasi dan Kontrol Strategi dalam Bisnis
- Bisnis lebih terarah dan terukur
- Keputusan lebih berbasis data
- Cepat merespons masalah dan peluang
- Strategi benar-benar dijalankan
- Meningkatkan daya saing jangka panjang
Contoh Sederhana dalam Bisnis
Kasus: Warung Kopi
Strategi:
Meningkatkan penjualan 30% dalam 5 bulan melalui promosi media sosial.Evaluasi:
- Apakah penjualan naik setiap bulan?
- Apakah followers meningkat?
Kontrol:
- Jika penjualan stagnan, perlu ganti konten promosi
- Jika biaya iklan terlalu besar, sesuaikan anggaran
- Jika jam ramai berubah, perlu atur ulang jam operasional
Makna:
Strategi dipantau dan dikendalikan secara aktif.Contoh Sederhana untuk Mahasiswa
Strategi Pribadi
Target: IPK naik dari 3,00 menjadi 3,50Evaluasi:
- Nilai UTS dan UAS serta tugas
- Kehadiran dan partisipasi kelas
Kontrol:
- Menambah jam belajar
- Mengurangi aktivitas yang tidak produktif
- Mengubah metode belajar jika hasil belum optimal

Tidak ada komentar:
Posting Komentar