Kamis, 29 Oktober 2015

Anggaran Keuangan Dan Jenis Jenisnya



Membicarakan anggaran keuangan berarti membicarakan aktivitas yang berhubungan dengan keuangan di masa depan agar efektif dan efisiensi dalam pelaksanaanya.

Anggaran merupakan kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang dalam periode tertentu yang tertuang secara kuantitatif Informasi yang diperoleh dari anggaran adalah jumlah produk dan harga jualnya untuk periode berikutnya.



Dalam menyusun anggaran data data yang diperoleh perusahaan berasal dari data data di masa lalu, data sekarang dan data dimasa yang akan datang.Sumber informasi data data diperoleh dari internal perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan atau sumber eksternal seperti laporan penjualan, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi maupun tingkat suku bunga.

Tujuan Utama Penyusunan Anggaran
Anggaran sebagai perencanaan artinya anggaran memberikan arahan atau kebijakan dalam prusahaan.
Anggaran sebagai alat koordinasi artinya anggaran mempermudah koordinasi antar bagian didalam perusahaan.
Anggaran sebagai alat motivasi artinya manajemen dapat menetapkan target yang harus dicapai perusahaan.
Anggaran sebagai alat pengendali artinya dengan anggaran, manajemen dapat mengendalikan aktivitas perusahaan. Manajemen dapat mengontrol apakah aktivitas perusahaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Anggaran Statis
Merupakan anggaran yang tidak mengalami perubahan dalam satu periode. Anggaran statis hanya disusun pada tingkat operasional perusahaan. Misalnya tahun anggaran menargetkan penjualan 1000 unit artinya keseluruhan anggaran akan disusun berdasarkan target penjualan.

Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel memberikan informasi pada manajemen tentang kinerja yang dicapai pada semua tingkat operasional perusahaan.

Jenis Jenis Anggaran.
Perusahaan dalam menyusun anggaran memiliki anggaran induk ( gabungan dari seluruh anggaran yang disusun ) yang dibagi ke dalam 2 jenis anggaran yaitu anggaran operasional dan anggaran keuangan Dimana anggaran operasional terdiri atas anggaran penjualan sampai ( proforma ) laba rugi. Sedangkan anggaran keuangan terdiri dari anggaran neraca sampai ( proforma ) anggaran neraca.



Anggaran Induk terdiri dari:
1. Anggaran Penjualan : Merupakan anggaran yang menyediakan unit produk dan harga yang akan dijual pada masa yang akan datang.
2. Anggaran Produksi : Merupaka anggaran yang memperlihatkan berapajumlah barang yang akan diproduksi pada masa yang akan datang. Pada anggaran produksi harus memperhatikan jumlah penjualan serta harus memperhatikan persediaan akhir dan persediaan awal.
3. Anggaran Pemakaian / Pembelian Bahan Baku: Merupakan anggaran yang menyediakan anggaran Jumlah kebutuhan bahan baku dan anggaran Nilai pembelian bahan baku.
4. Anggaran Tenaga Kerja Langsung : Memperlihatkan jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dalam memproduksi barang jadi yang ditetapkan dalam anggaran produksi.
5. Anggaran Biaya Overhead Produksi : Memperlihatkan jumlah biaya overhead produksi yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mencapai target produksi seperti ditetapkan dalam anggaran produksi.
6. Anggaran Biaya Produksi : Memperlihatkan anggaran biaya produksi yang akan dikeluarkan dalam anggaran produksi.
7. Anggaran Biaya Operasi : Merupakan anggaran yang menyediakan data tentang biaya operasi dalam periode anggaran dan anggaran terdiri dari Beban penjualan dan beban administrasi.
8. Anggaran Laba Rugi : Data yang disajikan adalah data informasi kepada manajemen mengenai laba atau rugi bersih dalam periode anggaran.
9. Anggaran Kas : Memperlihatkan data penerimaan dan pengeluaran dalam periode anggaran hal ini berhubungan dengan likuiditas perusahaan.
10. Anggaran Neraca : Merupakan anggaran yang memberikan informasi kepada manajemen mengenai hasil akhir dari semua kegiatan anggaran yang telah disusun sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar