Minggu, 25 Oktober 2015

Mengapa Kita Perlu manajemen strategis ?


Manajemen strategis merupakan bagian dari proses sebuah keputusan. Pernahkah anda berpikir apa yang akan anda lakukan dalam waktu 20 tahun kedepan ? Anda telah menyelesaikan studi dan anda sebagai manajer perusahaan, hal itu merupakan bagian dari awal karir anda.
Para manajer mulai mempersiapkan sesuatu untuk menghadapi masa depan dengan mencitakan system perencanaan dan pengendalian.



Sistem penganggaran merupakan bagian awal dari system pengendalian pada bisnis dan kondisi sekarang. Dalam perencanaan awal ini berarti perusahaan memilih penilaian dan diagnosis mengenai lingkungan masa depan serta mengetahui kelemahan dan kekuatan. Oleh karena perlu mempersiapkan suatu strategi demi masa depan. Anda juga harus memahami istilah istilah dalam manajemen strategis.
Beberapa isitlah yang berhubungan denga manajemen strategi ( Lawrence R.Jouch : 1995 ) adalah sebagai berikut :
Manajemen Strategis merupakan keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.

Proses manajemen strategis merupakan cara dengan jalan mana perencana strategi menentukan sasaran dan mengambil keputusan.
Keputusan strategis merupakan sarana untuk mencapai tujuan akhir. Keputusan ini mencakup ruang lingkug bisnis, produk dan pasar yang harus dilayani, fungsi yang harus dilayani dan kebijakan utama yang diperlukan untuk mengatur pelaksanaan keputusan untuk mencapai tujuan.
Perencanaan dan kebijakan merupakan pedoman untuk bertindak, kebijakan menunjukkan bagaimana sumber harus dialokasi dan bagaimana tugas yang diberikan dalam organisasi harus dilaksanakan sehingga manajer tingkat fungsional dapat melaksanakan strategi itu dengan sebaik baiknya.
Unit Bisnis Strategi merupakan divisi operasi perusahaan yang melayani produk yang berbeda dengan pasar tertentu atau sekelompok konsumen kusus. Unit bisnis strategi ini diberi hak kusus untuk mengambil keputusan strategis mereka sendiri berdasarkan pedoman perusahaan sejauh keputusan tersebut sesuai dengan keputusan perusahaan.

Apakah strategi itu ?
Strategi merupakan sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir, namun strategi bukan sekedar suatu rencana. Strategi adalah rencana yang disatukan. Strategi mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu.
Strategi dimulai dari konsep penggunaan sumber daya perusahaan secara efektif dalam lingkungan yang berubah ubah.
Perbedaan manajemen operasional dan manajemen perencanaan strategis adalah :
Pada manajemen operasional para manajer cenderung mengidentifikasikan dengan berbagai fungsi atau profesi dan lebih memperhatikan cara cara. Sedangkan pada manajemen perencanaan strategis, manajer menentukan sudut pandang perseroan yang berorientasi lingkungan.

Bagaimana Pengambil Keputusan mengambil keputusan ?
Keputusan Rasional Analitis , keputusan ini mengambarkan pendekatan rasional, sadar, sistematis dan analitis. Namun keputusan ini banyak di kritik karena pengambil keputusan bukanlah seorang actor yang unik tetapi merupakan bagian dari situasi banyak pihak.
Keputusan yang intuitif – emosional, keputusan ini menyukai kebiasaan dan pengalaman,perasaan yang mendalam,pemikiran yang reflektif dan naluri dengan menggunakan proses alam bawah sadar. Pengambil keputusan intuitif mempertimbangkan sejumlah alternative dan peluang secara serempak meloncat dari satu langkah dalam analisis.
Keputusan secara Politis – Perilaku, merupakan keputusan yang menyarankan agar organisasi tempat pengambil keputusan bekerja membatasi pilihan yang ada. Keputusan diambil kalau beberapa orang yang terlibat dalam proses itu menyetui bahwa mereka telah menemukan pemecahan. Seperti pemilik saham menukarkan modalnya untuk memperoleh keuntungan, karyawan menukarkan tenaga untuk memperoleh gaji, konsumen menukarkan uang untuk memperoleh barang dan jasa.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar