Jumat, 18 Desember 2015

Bagaimana Sistem Ekonomi Di Indonesia ?

Indonesia merupakan negara yang memiliki kurang lebih 17 ribu pulau dan dalam menata ekonomi harus memiliki sistem. Sistem merupakan prosedur yang saling berhubungan dan harus dikoordinasikan dalam rangka mencapai tujuan.

Sistem ekonomi Indonesia dapat diartikan suatu rangkaian yang saling berhubungan yang dikembangkan oleh masyarakat dalam rangka mencapai tujuan untuk menunjang kemakmuran.


Sistem ekonomi bertujuan juga untuk menentukan identitas masyarakat, dan secara sederhana terdapat empat sistem yaitu : 1..sistem tradisional 2. sistem sosialis 3. sistem liberal dan 4 sistem campuran.
Traditional Market
Pada awalnya ekonomi Indonesia menggunakan sistem ekonomi liberal dan karena beberapa hal berubah menjadi sistem ekonomi sosialis. Namun demikian pada tahun 1967 telah muncul istilah ekonomi Pancasila.
Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang digali dari nilai nilai dan prinsip masyarakat Indonesia. Prinsip prinsip itu antara lain kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi dalam wujud kerakyatan dan keadilan.


Artikel dari Dr. Emil Salim pada Tahun 1979 pada esensinya mengatakan bahwa ekonomi pancasila merupakan konsep kebijaksanaan ekonomi.
Traditional Market
Ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi pasar dengan pengendalian pemerintah atau ekonomi pasar yang terkendali. Sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi campuran antara sistem kapitalisme dan sistem sosialisme.

Pada era reformasi ekonomi Indonesia juga mulai berubah, beberapa hasil dari ekonomi reformasi adalah: Amandemen UUD 45, adanya kebebasan pers, retrukturisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan otonomi daerah.
Pada hakekatnya fungsi sistem ekonomi ekonomi adalah :
  1. Mengkoordinasikan kegiatan ekonomi
  2. Penyedia saranadan prasarana dalamberproduksi
  3. Pengatur hasil produksi di masyarakat
  4. Mengatur mekanisme distribusi barang.
Disamping itu perlu diamati dalam hal menilai suatu sistem ekonomi antara lain yaitu ;
  1. Bisakah menghasilkan standar hidup yang lebih layak dengan cepat serta mebciptakan ekonomi yang stabil.
  2. Menciptakan keamanan dan perlindungan ekonomi.
  3. Pendapatan nasional yang adil dan merata.
Agar mudah memahami sistem ekonomi bisa juga dilihat dari bentuk negara berdasar netralitasnya.
Agraris
  1. Negara Pluralis
  2. Negara Marxis
  3. Negara Organis
  4. Negara Korporatis
Sedangkan struktur ekonomi sebuah negara  dapat ditinjau dari beberapa sektor antara lain :

  1. Makro-sektoral
  2. Keruangan
  3. Penyelenggaraan kenegaraan
  4. Birokrasi pengambilan keputusan.

Struktur ekonomi secara sederhana bisa juga dilihat dari dua sudut pandang yaitu : struktur agraris dan struktur industri. Negara Indonesia dahulu dikenal sebagai negara agraris sekarang mulai berubah menjadi negara industrial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar