Rabu, 21 September 2016

Prinsip Dasar Mikro,Permintaan Dan Penawaran Serta Efek Subtitusi Maupun Pendapatan

Ekonomi Mikro - Mempelajari ilmu ekonomi dapat dikatakan sebagai aktivitas   mempelajari mengenai tingkah laku manusia  dalam menciptakan kesehjahteraan dan kemakmuran dengan melihat tingkat kebutuhan yang tidak terbatas namun disisi lain alat untuk pemuas kebutuhan jumlahnya masih terbatas.


Secara sederhana dalam ilmu ekonomi terdapat dua ilmu yang harus dipelajari yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro bisa dikatakan sebagai kegiatan yang menganalisis mengenai kebutuhan konsumen dan produsen. seperti harga , jumlah barang yang tersedia. Sedangkan ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari  mengenai kegiatan variabel ekonomi secara keseluruhan, seperti pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan jumlah uang beredar.

Membicarakan mengenai aktivitas produsen dan konsumen maka tidak terlepas dari permintaan dan penawaran. Permintaan bisa ddeifinisikan sebagai jumlah barang yang diminta pada harga dan waktu tertentu. Sedangkan penawaran adalah berapa jumlah barang yang tersedia dengan harga dan waktu tertentu.  Dengan adanya permintaan dan penawaran maka akan muncul hukum permintaan dan penawaran yaitu jika harga murah maka permintaan akan membeli barang meningkat dan jika harga murah maka akan sedikit barang yang akan ditawarkan. 

Permintaan dan penawaran saling mempengaruhi dan hal ini juga harus melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan seperti Selera konsumen, Pendapatan Kosnumen, dan kebutuhan konsumen. Sedangkan faktor yang mempengaruhi penawaran seperti biaya produksi, pajak dan ketersediaan barang pengganti.

Untuk menunjang agar tidak terjadi ketimpangan dalam pasar maka diperlukan adanya kesimbangan artinya ada persetujuan antara  harga yang diinginkan konsumen dan harga yang ditawarkan oleh produsen. Untuk menghitung keseimbangan bisa dilakukan dengan cara membuat tabel, kurva maupun secara matematis.

Dalam menganalisis keseimbangan maka sebaiknya juga diperhatikan adanya konsep elastisitas. Elastisitas bisa diartikan sebagai  reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Dan jika terjadi perubahan harga maka ada beberapa kemungkinan yang terjadi  yaitu pendapatan total naik, pendapatan total turun atau pendapatan total tidak berubah hal ini tergantung dari hasil kurva permintaan.

Pendekatan terhadap konsumen dapat dilakukan dengan pendekatan konsumen kardinal. Pendekatan konsumen kardinal bisa diartikan  bahwa barang semakin memiliki manfaat maka barang akan semakin dinikmati konsumen. Pendekatan konsumen kardinal dengan asumsi bahwa Konsumen rasional dan pendapatan konsumen tetap.

Disamping pendekatan konsumen secara kardinal juga terdapat pendekatan konsumen Ordinal artinya pendekatan dari daya guna barang tidak perlu diukur, hal ini dengan asumsi bahwa semakin banyak barang,  konsumen semakin tertarik dan semakin banyak barang yang dikonsumsi maka semakin meningkat tingkat kepuasan.

Dengan mengetahui tingkat kepuasan konsumen maka perlu melihat efek subtitusi dan efek pendapatan. Efek subtitusi dapat dikatan sebagai adanya perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari perubahan harga. Sedangkan efek pendapatan dapat dikatakan adanya perubahan harga barang menyebabkan perubahan pendapatan riil konsumen berubah oleh karena itu jumlah barang yang diminta juga berubah namun pada barang lain dan pendapatan nominal konsumen tetap.  Efek subtitusi dan pendapatan dapat juga digunakan untuk menentukan apakah jenis barang adalah barang normal atau barang superior. 

Mempelajari ilmu ekonomi anda sebaiknya juga mengenal sistem ekonomi Indonesia.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar