Ekonomi Managerial - Ekonomi manajerial dapat dikatakan sebagai penerapan ilmu ekonomi dan menganalisisnya dalam rangka pengambilan keputusan agar lembaga/perusahaan dapat melakukan aktivitas secara efisien dan efektif. Pengambilan keputusan dalam hal ini berhubungan dengan pendapatan, biaya dan laba. Laba merupakan tujuan dari didirikan sebuah lembaga /perusahaan. Laba diperoleh dari selisih antara pendapatan dan biaya. Bila pendapatan lebih besar dari biaya maka perusahaan memperoleh laba, bilamana biaya lebih besar dari pendapatan maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Biaya sendiri dibedakan menjadi 2 biaya yaitu biaya ekplisit yaitu biaya yang berhubungan dengan kebutuhan produksi seperti upah buruh dan biaya implisit yaitu biaya yang berkaitan dengan proses produksi.
Dalam ilmu ekonomi akan ditemukan adanya ekonomi positif dan ekonomi normatif, dimana ekonomi positif merupakan proses bagaimana sistem ekonomi beroperasi di masyarakat, sedangkan ekonomi normatif adalah bagaimana sistem ekonomi beroperasi agar tujuan tercapai.
Ruang lingkup ekonomi manajerial akan berhubungan dengan teori-teori ekonomi (seperti ekonomi makro dan ekonomi mikro) dan dari teori tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan ini sangat berhubungan dengan departemen yang ada pada perusahaan seperti pada departemen Akuntansi, Keuangan, Pemasaran, Sumber daya Manusia dan, Produksi.
Dengan demikian seorang manajer sebaiknya harus menguasai ekonomi manajerial karena manajer akan berhadapan dengan masalah yang ditemui dalam perusahaan seperti : penentuan harga, pemilihan teknologi, pemakaian bahan baku yang efisien, bagaimana mempromosikan produk perusahaan dan bagaimana menghadapi masalah pada tenaga kerja. Dengan permasalahan tersebut dan manager menguasai ekonomi manajerial maka manager akan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Mengapa manager harus menguasai ekonomi manajerial ?. Manager adalah seorang pimpinan dalam suatu lembaga/perusahaan dan harus memahami arti dari perusahaan itu sendiri, dimana perusahaan dapat dikatakan sebagai lembaga yang mengatur semua sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa. Dan perusahaan mengharapkan keuntungan yang maksimal. Bilamana perusahaan mengalami laba/keuntungan yang besar maka dapat dikatakan bahwa produk yang dihasilkan dapat diterima pelanggan.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perusahaan akan memperoleh Total Revenue (TR) yang ditentukan oleh jumlah produk yang terjual dan harga jual, dan ini berarti : TR = Price (harga produk) X Q (Quantity).
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam masalah harga produk dan kuantitas adalah : pemilihan produk, pengolahan produk, strategi iklan,dan kebijakan harga,
Bila anda manajer sebaiknya juga mempelajari Prinsip Dasar Mikro,Permintaan Dan Penawaran Serta Efek Subtitusi Maupun Pendapatan
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar