Selasa, 30 Agustus 2016

Ranu Pani, Ranu Regulo, Semeru dan Bromo Alam Yang Mempesona

Malang memiliki wisata alam yang indah dan mempesona. Salah satunya adalah wisata alam di pegunungan Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Sekitar alam gunung Bromo dan Semeru telah ada danau yang dikenal dengan nama Danau Ranu Pani dan Danau Ranu Regulo. Danau ini dikelilingi dengan tebing pegunungan Semeru yang sangat indah .


Ranu Pani: Gerbang Menuju Puncak Mahameru

Ranu Pani, danau ini adalah pintu masuk resmi menuju jalur pendakian Gunung Semeru. Suasana desa yang sejuk, berkabut di pagi hari, dan pepohonan pinus di sekitarnya menciptakan panorama alami yang menenangkan.

Ranu Pani  pusat kehidupan dan budaya masyarakat Tengger. Di sini, wisatawan bisa melihat harmoni antara manusia dan alam. Rumah-rumah sederhana berdiri di antara ladang sayur, sementara penduduk desa menyapa ramah para tamu yang datang.

Tak heran, banyak pendaki memilih bermalam di Ranu Pani sebelum mendaki — untuk beradaptasi dengan udara dingin sekaligus menikmati tenangnya pagi dengan latar kabut yang menari di atas air danau.


Ranu Regulo Semeru


Ranu Regulo: Cermin Langit dari Semeru

Hanya sekitar 5–10 menit berjalan kaki dari Ranu Pani, tersembunyi danau lain yang tak kalah memesona yaitu Ranu Regulo.

Ukurannya lebih kecil, namun suasananya jauh lebih tenang dan alami. Banyak wisatawan menyebutnya sebagai “Cermin Langit dari Semeru”, karena airnya yang jernih memantulkan langit, awan, dan pepohonan di sekitarnya dengan sempurna.

Ranu Regulo adalah tempat ideal untuk berkemah, fotografi, atau sekadar duduk menikmati kabut pagi yang perlahan naik dari permukaan air.

Di sini, waktu terasa berjalan lebih lambat. Hanya suara burung dan hembusan angin yang menemani. Tak jarang, pengunjung yang mencari ketenangan memilih menghabiskan malam di tepi danau ini, menyalakan api unggun, dan menatap langit berbintang di udara pegunungan yang dingin.

Selain keindahan alam, kawasan Ranu Regulo juga menjadi lokasi penelitian dan konservasi flora, termasuk jenis anggrek dan tanaman pegunungan khas Semeru. Alamnya masih terjaga, menjadi ruang belajar bagi siapa saja yang mencintai ekowisata.


Danau Ranu Pani



Tips Berkunjung

Waktu terbaik: 

April – September (musim kemarau) saat langit cerah dan jalan pendakian tidak licin.

Persiapan: 

Bawa jaket tebal, karena suhu bisa mencapai di bawah 10°C pada malam hari.

Akses: 

Dari Kota Lumajang atau Malang, perjalanan menuju Desa Ranupani memakan waktu sekitar 3–4 jam. Jalannya berkelok, tapi pemandangan sepanjang rute sangat memanjakan mata.

Kegiatan populer: 

Camping, fotografi lanskap, jalan santai, berinteraksi dengan warga lokal, dan tentu saja — menikmati sunrise di tepi danau.

Untuk lebih jelas dan puas mengenai keindahan Bromo anda juga bisa melihat kusus sebuah bukit yang dijuluki dengan bukit teletubis karena memang persis keadaan seperti Film Teletubis  dan inilah Keindahan Bukit Savana Gunung Bromo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar