Minggu, 11 Juni 2017

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan Usaha Dagang

Apa itu usaha dagang ?

Dalam usaha dagang dimana sebuah usaha  membeli barang untuk dijual kembali agar memperoleh keuntungan, maka yang perlu mendapat perhatian adalah bagaimana menentukan harga pokok penjualan agar nantinya laba yang diinginkan  menjadi sangat proporsional.

Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk yang akan dijual atau Harga Pokok Penjualan dapat dikatakan sebagai harga perolehan atas barang yang akan dijual.

Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) dalam usaha dagang maka akun-akun yang perlu diperhatikan adalah seperti : Persediaan barang dagangan awal, pembelian, biaya angkut pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, dan persediaan akhir barang dagangan.


Persediaan Barang Dagangan

Persediaan barang dagangan dalam usaha dagang merupakan barang-barang yang telah dibeli kemudian akan dijual kembali kepada pelanggan

Pembelian

Pembelian barang dagangan yang dalam pembelian bisa dilakukan secara kredit maupun tunai.

Retur Pembelian

Retur Pembelian merupakan barang dagangan yang dikembalikan kepada suplier /pemasok karena sesuatu hal misalnya ukuran yang tidak sesuai, barang cacat atau masalah lain.

Potongan Pembelian.

Potongan pembelian barang dagangan adalah potongan pembelian yang diterima pembeli karena melakukan pembayaran lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan.

Biaya Angkut Pembelian.

Biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak pembeli atas pembelian barang dagangan.

Persediaan Akhir Barang Dagangan

Persediaan akhir barang dagangan adalah barang dagangan yang masih belum terjual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar