Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
PPL merupakan kegiatan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pada dunia praktisi untuk menghasilkan produk. Kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis dan kemampuan profesional, sehingga mahasiswa menguasai berbagai ketrampilan.
Contoh Laporan PPL Bab1 STIE Indocakti |
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Industri merupakan tempat kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi guna menghasilkan berbagai produk, secara umum kegiatan ini disebut proses produksi dan proses produksi dalam industri dikenal dengan sebutan perindustrian. Karakteristik Kegiatan industri antara lain mengeluarkan bahan mentah menjadi barang jadi, elemen-elemen biaya produk yang dikeluarkan antara lain bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Pada perkembangannya, bidang industri banyak masalah yang dihadapi, Oleh karena itu diperlukan pengawasan secara langsung dan terus menerus, agar karyawan dapat melakukan tugasnya dengan baik dan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan perencanaan awal.
Salah satu usaha bidang industri yang saat ini sedang berkembang adalah usaha industri Shuttlecock. yaitu CV ASREB, merupakan salah satu usaha yang bergerak pada bidang perindustrian dengan menghasilkan Shuttlecock. Berdirinya Shuttlecock ASREB dilatar belakangi bergairahnya olah raga bulutangkis dikalangan masyarakat sehingga membuat banyak bermunculan industri pembuatan Shuttlecock di Malang.
Persaingan yang ketat membuat CV ASREB harus berkompetensi dalam meninggkatkan kualitas Shuttlecock, hal ini sesuai dengan visinya yaitu: Menjadi Produsen Terkemuka Dan Terpercaya. Untuk menjalankan visinya diperlukan komitmen untuk pengembangan kualitas produk dan operasional industri dengan menyusun sistem mutu untuk pengendalian opersional usaha yang baik sehingga operasional dapat berjalan dengan baik.
CV. ASREB telah mengembangkan usahanya lebih dari 3 tahun, namun usaha yang berkembang ini belum memiliki sistem mutu yang tertulis dan Kegiatan usaha dilaksanakan berdasarkan rutinitas yang dilaksanakan setiap hari, tidak memiliki pedoman standar dalam tiap-tiap kegiatan yang dilaksanakan yang berkaitan dengan usaha. Oleh karena itu dalam kegiatan sehari -hari sering
terjadi berbagai macam permasalahan, sehingga perlu ada strategi yang tepat
untuk memecahkan masalah yang ada pada usaha ini.
Dari hasil observasi dan melakukan
wawancara dengan pemilik CV
ASREB, Ada beberapa masalah yang berkaitan dengan manajemen Sumber Daya Manusia. Masalah
yang terjadi seperti karyawan kurang mengerti tentang tugas-tugas dan tanggung jawab, karyawan tidak memahami jabaran tugas masing-masing pekerjaan yang dilakukan, karyawan kurang disiplin sering melanggar tata tertib pada jam
operasional. karyawan sering tidak masuk kerja tanpa izin dahulu atau cuti secara
mendadak.
Dampak yang terjadi akibat dari masalah yang terjadi pada CV ASREB yaitu banyak pesanan pelanggan yang tidak bisa tepat waktu diselesaikan, banyak produk yang rusak, dan banyak produk yang berbeda beda ukuran. Dari dampak yang terjadi , maka Langkah yang harus dilakukan adalah memperbaiki sistem manajemen sumber
daya manusia (SDM), karena tujuan dari sumber daya manusia adalah meningkatkan
dan memperbaiki kualitas tenaga kerja. Maka dari itu sangatlah penting
dibutuhkannya sistem mutu sumber daya manusia.
Sistem mutu sumber daya manusia adalah sistem yang berisikan procedure
sistem mutu yang berkaitan dengan tugas kerja dalam proses melakukan pekerjaan.
Sistem mutu sumber daya manusia dalam hal ini adalah Standart Operating Procedure (SOP) Sumber Daya Manusia (SDM). SOP
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah pedoman atau dokumen tentang procedure kerja secara tertulis agar pekerjaan dilakukan sesuai dengan perencanaan awal.
Berdasarkan masalah dan dampak yang terjadi pada CV ASREB, maka pada Laporan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) ini mengambil judul “Pengembangan Sistem Mutu Sumber Daya Manusia Pada CV ASREB Malang”
B. Rumusan Masalah
Bagaimana
menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)
Sumber Daya Manusia pada CV
ASREB Malang?.
C.Tujuan
Menyusun sistem mutu dalam bentuk Standart Operating Procedure (SOP) Sumber Daya Manusia pada CV ASREB Malang..
D. Manfaat
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara
langsung maupun tidak langsung bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara
lain:
a. Bagi Penulis
- Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari solusi terhadap masalah yang ada pada CV ASREB.
- Menambah pengalaman mahasiswa yang secara langsung terjun ke lapangan, menemukan masalah yang harus dihadapi dan harus dipecahkan.
b. Bagi CV. ASREB
- Mendapatkan pemecahan masalah yang dihadapi.
- Mendapatkan masukan dan saran yang dapat membangun kearah pengembangan sumber daya manusia (MSDM).
- Untuk meningkatkan efisien dan efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual karyawan.
c. Bagi lembaga Perguruan Tinggi STIE INDOCAKTI Malang
- Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan praktek pengalaman lapangan, sehingga pengelolaan sistem mutu dapat disesuaikan dengan yang ada di lapangan.
- Memperluas jaringan kerja sama dengan UMKM yang bersangkutan.
- STIE INDOCAKTI Malang dikenal di dunia UMKM.
E. Definisi Istilah
- Sistem Mutu Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan proses pengelolaan organisasi secara bermutu dengan melibatkan kerja sama semua bagian untuk menjalankan visi dan misi perusahaan
- Standard Operating Procedure (SOP) adalah prosedur tertulis untuk menjalankan pekerjaan agar hasilnya efektif dan efisien
- Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor penting untuk menentukan perkembangan perusahaan.
- Shuttlecock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar