BAB IV
SISTEM MUTU
1, Kebijakan Sistem Mutu Manajemen Operasional . sebelum adanya SOP :
- Belum efisiensi suatu produk
- Sering terjadinya antrian dalam proses penggarapan
- Kurang disiplinya karyawan
- Penyimpanan berkas belum memenuhi standart
2. Kebijakan mutu setelah adanya SOP Manajemen Operasional.
- Aktifitas kerja lancar
- Kedisiplin meningkat
- Efisiensi produk mengalami peningkatan
- Penyimpanan berkas yang standart
- Tepat waktu dalam pelaporan
3. Daftar SOP (Standart Operating Procedure) Manajemen Operasional
- SOP : Pembukaan Kantor
- SOP : Penerimaan Tamu
- SOP : Penerimaan Telepon Kantor
- SOP : Realisasi
- SOP : Pembuatan Akta Jaminan Fidusia
- SOP : Pendaftaran Serttifikat Jaminan Fidusia
- SOP : Pembuatan SKMHT ((Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan)
- SOP : Pemasangan APHT (Akta Pembuatan Hak Tanggungan)
- SOP : Pengesahan dan Penetapan Badan Hukum (Yayasan)
- SIO : Pendirian dan Pengesahan Perseroan Terbatas (PT)
- SOP : Pendirian dan Pengesahan CV
- SOP : Pendirian dan Pengesahan UD
- SOP : Penyimpanan Berkas
- SOP : Pelaporan Notaris
- SOP : Pelayanan Purna jual.
- SOP : Penutupan Kantor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar