Rabu, 05 Februari 2020

Pengertian, Fungsi, Diksi, Gaya Bahasa,Idiom Dan Jenis Kalimat

Diksi

Diksi bisa dikatakan sebagai pilihan kata yang tepat. Dalam menulis sebuah kalimat,  penulis harus mampu dalam memilih kata agar semua gagasan dan ide yang diungkapkan dalam kalimat akan sesuai dengan apa yang diharapkan dan diungkapkan. Ada beberapa syarat diksi yang harus dipenuhi penulis antara lain yaitu: penulis harus mampu menyampaikan gagasan, dan penulis harus mampu memilih kosa kata agar kalimat menjadi lebih jelas, efektif,  sederhana dan mudah dimengerti. Dengan demikian penulis akan bisa membedakan mana kata-kata ilmiah maupun kata-kata populer.


Fungsi Dan Manfaat Diksi

Mengapa dalam menulis kalimat harus diperlukan diksi?. Diksi memiliki fungsi yang sangat utama dalam menulis kalimat, fungsi diksi antara lain yaitu: pembaca akan memahami dan mengerti kalimat  ditulis, dan pembaca akan mengerti ekspresi yang ada pada gagasan kalimat.
Disamping fungsi, diksi juga memiliki manfaat bagi pembaca, dimana pembaca akan bisa membedakan kata denotatif, konotatif, sinonim dan antonim. Disamping itu diksi sangat bermanfaat bagi penulis yaitu membedakan kata-kata yang ditulis sendiri atau dikutip dari orang lain.

Gaya Bahasa 

Dalam menulis kalimat atau berbicara harus diperhatikan gaya bahasa dalam kata-kata yang dijadikan kalimat. Gaya bahasa dapat diartikan sebagai penggunaan kata kiasan atau bisa juga kata perbandingan yang tepat yang digunakan sebagai ungkapan dari perasaan dengan tujuan tertentu agar menimbulkan kesan yang indah bagi pembaca maupun lawan bicara. 
Ada beberapa jenis gaya bahasa yang diperlukan dalam menyusun kalimat, diantaranya: gaya bahasa berdasarkan tempat, gaya bahasa berdasarkan tujuan, gaya bahasa berdasarkan subyek, gaya bahasa berdasarkan pilihan kata, dan lain lain. Dalam gaya bahasa standar atau bahasa baku, gaya bahasa berdasarkan pilihan kata bisa dibedakan menjadi: Gaya bahasa resmi, gaya bahasa tidak resmi, dan gaya bahasa berdasarkan percakapan.


Idiom

Idom tidak hanya dalam bahasa Inggris, dalam bahasa Indonesia, juga memiliki Idiom. Idiom bisa juga diartikan sebagai kata ungkapan. Idiom merupakan gabungan yang memiliki arti tertentu. Idiom akan memiliki arti setelah kata-kata digabungkan menjadi kalimat, akan memiliki arti tertentu. Contoh kata idiom: berbicara empat mata. Empat mata disini berarti berbicara berdua.
Jenis-jenis idiom dapat digolongkan berdasarkan: unsur pembentuk  dan pemilihan kata pembentuknya.
Idiom berdasarkan unsur pembentuk dibedakan menjadi 2 yaitu: idiom penuh dan idom sebagian.  Sedangkan idiom berdasarkan pemilihan kata pembentuknya dapat dibedakan berdasarkan: idiom dengan bagian tubuh, idion dengan bagian tumbuhan, idiom dengan indera, idiom dengan warna, idiom dengan benda alam, idiom dengan binatang dan idiom dengan bilangan.


Kalimat.

Kalimat bisa diartikan sebagai gabungan dari kata-kata dalam mengekpresikan sesuatu hal untuk tujuan tertentu, baik lisan maupin tulisan.
Menurut Sukartha, (2015), kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan pikiran yang utuh. Pikiran yang utuh dapat diekpresikan dalam bentuk lisan /tulisan. Dalam bentuk lisan kalimat ditandai dengan bentuk alunan nada, keras, jeda, diakhiri dengan nada selesai. Dalam bentuk tulisan kalimat ditandai dengan diawali huruf kapital dan diakhiri dengan tanda seru, tanda titik atau tanda tanya.

Struktur Dasar Kalimat Dan Jenis Kalimat

Dalam menyusun kalimat dalam bahasa Indonesia, maka ada unsur struktur dasar  kalimat yaitu: Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O),  Pelengkap (Pel) dan Keterangan (K).  Pada kalimat bahasa Indonesia baku, minimal harus terdiri dari Subyek (S) dan Predikat (P). Dengan struktur kalimat yang benar maka, kalimat dengan mudah dimengerti. 
Sedangkan jenis jenis kalimat itu sendiri secara umum dapat di golongkan diantaranya yaitu: Kalimat pernyataan, Kalimat Pertanyaan, Kalimat perintah dan Kalimat Seruan.
Jenis  kalimat jika ditinjau dari sudut urutan kata terdiri dari: kalimat normal, kalimat inverse , kalimat mayor dan kalimat minor.
Jika jenis kalimat ditinjau dari sudut pandang gramatikal terdiri dari: Kalimat tunggal dan kalimat majemuk, dan jika kalimat ditinjau dari sudut unsur kalimat terdiri dari: Kalimat lengkap, dan kalimat tidak lengkap.

3 komentar:

  1. Mantab pak.. Jadi teringat masa sekolah dulu hehee

    BalasHapus
  2. Sangat membantu kami, Terimakasih

    BalasHapus
  3. Membaca adalah bagian dari penambahan wawasan baru, terikasih komentarnya, salam sukses

    BalasHapus