Pengertian Ragam Bahasa, Laras Bahasa Dan Pungtuasi.

Bahasa Indonesia ----- Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945, bertepatan dengan disahkannya Undang-Undang Dasar 1945, dimana Bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting sebagai alat komunikasi dan sebagai alat kontrol sosial.

Disamping memiliki peranan yang begitu penting, bahasa Indonesia juga memiliki fungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang memiliki latar belakang  budaya dan bahasa yang berbeda -beda.

Adanya perkembangan teknologi dan pada era global saat ini, kedudukan Bahasa Indonesia, memiliki peranan yang cukup penting di berbagai negara sebagai alat komunikasi Internasional. Seperti dijelaskan pada republica,co.id bahasa Indonesia memiliki urutan ketiga setelah bahasa Spanyol dalam posting-posting wordpress dan ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam, Fakta itu diperkuat Kemenlu RI (Diplomasi no.06 Tahun,X) setidaknya ada 52 negara asing membuka program bahasa Indonesia. (https://republika.co.id/berita/ps932m257/bahasa-indonesia-menjadi-bahasa-dunia, diakses tgl 31 Januari 2020).


Perkembangan Bahasa Indonesia dalam IPTEK
Perkembangan Ilmu Pengetahuan saat ini terus berkembang, demikian halnya dengan perkembangan bahasa Indonesia juga terus melakukan perkembangan, salah satunya adalah dengan menambah perbendaharaan kata. Oleh karena itu saat ini banyak karya ilmiah maupun non ilmiah yang bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia Sebagai Kontrol Sosial

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di masyarakat untuk kegiatan sehari-hari,  baik disampaikan secara lisan maupun tulisan untuk tujuan dan kegiatan tertentu sehingga hasilnya  akan terjadi sikap  baru, wawasan  baru, hal ini sama halnya dengan membaca buku dimana hasilnya  adalah pola pemikiran yang baru. Dengan demikian bisa dikatakan bahasa dalam kontrol sosial dapat digunakan sebagai tanda  melihat emosi seseorang di masyarakat, sebagai tanda sikap sopan santun dan tanda sikap dalam pergaulan.

Ragam Dan Laras Bahasa

Ragam bahasa dapat diartikan gaya bahasa yang digunakan oleh pemakai, yang disesuaikan dengan lingkungan, setiap pemakai dapat  melihat dari latar belakang dan setiap daerah memiliki dialek yang berbeda. Sebagai contoh dalam berkomunikasi dengan guru, dosen, akan menggunakan ragam bahasa yang sopan dan halus, dan jika berkomunikasi dengan teman, famili, akan menggunakan ragam bahasa akrab namun sopan. Ragam bahasa terdiri dari 2 jenis yaitu ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku.

Oleh karena itu jenis-jenis ragam bahasa bisa digolongkan menjadi: ragam Bahasa Jurnalistik, ragam bahasa Ilmiah, ragam bahasa sastra, ragam bahasa lisan, ragam bahasa pidato, ragam bahasa panggung, ragam bahasa teknik, ragam bahasa undang-undang.

Sedangkan Laras bahasa dapat diartikan sebagai ragam bahasa yang digunakan untuk tujuan tertentu. Laras dan ragam bahasa merupakan satu kesatuan dalam kegiatan sehari-hari. Sehingg jika menggunakan ragam dan laras bahasa yang baik dan benar maka lawan bicara akan mengerti.

Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakai. Oleh karena itu laras bahasa dapat digolongkan menjadi: Laras bahasa biasa, laras bahasa iklan, laras bahasa sains, laras bahasa agama, laras bahasa akademik.

Pungtuasi

Dalam menulis karya ilmiah maupun non ilmiah, akan berhubungan dengan pungtuasi/tanda baca. Tanda baca sangat berguna dalam memahami kontek sebuah kalimat. Suatu kalimat tidak akan lengkap dan sempurna tanpa ada tanda baca, dan tanda baca memiliki fungsi yang berbeda-beda. Fungsi tanda baca antara lain: mengatur pembaca dalam membaca kalimat, memberikan penegasan kalimat, dan memberikan struktur kalimat.

Jenis-jenis pungtuasi antara lain yaitu: Tanda titik(.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda elepsis (......), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda kurung (....), tanda siku ([...]), tanda petik ( "...."), petik tunggal ('...'), dan garis miring (/),