Proses Perencanaan
Proses perencanaan merupakan langkah sistematis yang dilakukan dalam menentukan tujuan dan bagaimana cara mencapainya.
Proses menentukan tujuan.
- Apa yang ingin dicapai?
- Apa yang tersedia untuk mencapai tujuan itu?
- Bagaimana tujuan akan dicapai?
- Melaksanakan langkah-langkah yang telah direncanakan.
- Menilai apakah tujuan telah tercapai dan bagaimana prosesnya.
Manfaat Proses Perencanaan Secara Umum
- Membantu mencapai tujuan.
- Meningkatkan efisiensi.
- Mengurangi risiko
- Meningkatkan koordinasi
- Mempermudah pengambilan keputusan
Manfaat perencanaan dalam bidang
- Bisnis: Meningkatkan profitabilitas, meningkatkan efisiensi operasi, dan mencapai tujuan bisnis.
- Pemerintahan: Meningkatkan pelayanan publik, mengelola sumber daya secara efektif, dan mencapai tujuan pembangunan.
- Kehidupan pribadi: Meningkatkan kesehatan, mencapai tujuan keuangan, dan membangun hubungan yang lebih baik.
Langkah Proses perencanaan dan contoh
1. Menetapkan Tujuan. Tujuan harus jelas, terukur, dan realistis.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
- Menentukan target nilai raport yang ingin dicapai.
- Menentukan target penghematan keuangan.
- Menentukan tujuan untuk berolahraga 2 kali seminggu.
Contoh dalam perusahaan:
- Meningkatkan penjualan produk.
- Memperluas pangsa pasar.
- Meningkatkan efisiensi produksi .
2. Mengidentifikasi Situasi Saat Ini.
Mengetahui kondisi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT analysis).
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
- Mengevaluasi kemampuan belajar dan gaya belajar yang dimiliki.
- Menghitung anggaran keuangan yang tersedia.
- Menentukan waktu dan tempat yang tersedia untuk berolahraga.
Contoh dalam perusahaan:
- Menganalisis pangsa pasar dan posisi perusahaan saat ini.
- Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan produk dan layanan.
- Mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar.
3. Merumuskan Strategi.
Rumuskan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Strategi harus terarah, terukur, dan realistis.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
- Menentukan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar dan kemampuan
- Membuat anggaran keuangan yang realistis
- Menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan kondisi fisik.
Contoh dalam perusahaan:
- Meningkatkan strategi marketing untuk meningkatkan penjualan.
- Mengembangkan produk baru untuk memasuki pasar baru.
- Meningkatkan efisiensi produksi dengan menerapkan teknologi baru.
4. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
Menyusun rencana tindakan detail dan terukur, memuat langkah-langkah yang akan dilakukan.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
- Membuat jadwal belajar yang terstruktur.
- Membuat daftar belanja dan anggaran keuangan yang detail.
- Membuat jadwal olahraga dan menentukan jenis latihannya.
Contoh dalam perusahaan:
- Menyusun rencana marketing, target pasar, strategi promosi, dan anggaran.
- Menyusun rencana pengembangan produk baru dan anggaran.
- Menyusun rencana penerapan teknologi baru, pelatihan karyawan dan anggaran.
5. Melakukan Evaluasi dan Pengendalian
Melakukan evaluasi dan pengendalian, memastikan rencana berjalan sesuai diharapan.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
- Memantau kemajuan belajar.
- Memantau pengeluaran keuangan
- Memantau kemajuan program olahraga
Contoh dalam perusahaan:
- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap strategi marketing
- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proyek pengembangan produk baru
- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan teknologi baru
Pengumpulan Data dan Analisis Situasi dalam Perencanaan Pembuatan Perusahaan Baru.
1. Pengumpulan Data
- Melakukan survei online atau offline untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.
- Melakukan wawancara dengan target pasar untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
- Mengamati perilaku dan kebiasaan target pasar
2. Identifikasi pesaing
- Menentukan siapa pesaing produk.
- Membandingkan produk dan layanan
- Memahami pesaing dalam memasarkan produk dan layanan.
- Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
3. Analisis SWOT
- Kekuatan (Strengths): Apa yang menjadi keunggulan dibandingkan pesaing
- Kelemahan (Weaknesses): Apa yang menjadi kekurangan dibandingkan pesaing.
- Peluang (Opportunities): Apa peluang yang tersedia di pasar.
- Ancaman (Threats): Apa ancaman yang dihadapi dari pesaing,
4. Analisis Situasi
- Faktor Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi, Tingkat inflasi, Suku bunga, Kebijakan pemerintah
- Faktor Industri: Pertumbuhan pasar, Tren industri, Persaingan
- Faktor Teknologi: Perkembangan teknologi baru, Pengaruh teknologi pada industri
- Faktor Sosial: Perilaku konsumen, Tren demografis, Nilai-nilai dan budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar