Kamis, 23 Maret 2017

Mengapa diperlukan Jurnal Dan Buku Besar Dalam Pencatatan Akuntansi ?

Jurnal Dan Buku Besar 

Dalam proses pencatatan akuntansi langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pencatatan dalam bentuk jurnal. Jurnal itu sendiri dapat didefinisikan sebagai buku harian sebagai tempat menampung semua jenis transaksi keuangan berdasarkan bukti transaksi serta mengurutkan berdasarkan waktu untuk dimasukkan ke dalam sifat rekening yaitu debet maupun kredit.




Jurnal dibedakan menjadi dua jenis yaitu jurnal umum dan jurnal kusus. Jurnal umum adalah tempat untuk mencatat semua jenis transaksi keuangan, sedangkan jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat jenis traksaksi keuangan tertentu secara khusus.

Apa saja fungsi jurnal ?

Jurnal memiliki fungsi yang sangat penting karena jurnal bisa dikatakan sebagai buku harian dalam menampung semua jenis transaksi keuangan. Secara umum fungsi jurnal umum adalah : Fungsi Historis (mengurutkan waktu terjadinya transaksi), Fungsi Fungsi mencatat (semua transaksi harus dicatat), Fungsi Analisis (memasukkan transaksi sesuai sifat rekening debet maupun kredit), Fungsi Instruktif (melakukan pendebetan/pengkreditan dalam buku besar), Fungsi informasi (Pencatatan berdasarkan informasi yang ada).

 Apa saja manfaat Jurnal ?

Jurnal sangat bermanfaat dan sangat membantu pencatatan awal traksaksi keuangan. Manfaat jurnal umum adalah untuk mengetahui perubahan pada rekening/akun, mengetahui jumlah nominal yang dicatat, mengetahui apakah rekening telah di posting ke dalam buku besar. 
Posting adalah memasukkan transaksi keuangan dari jurnal ke dalam buku besar.

Secara umum bentuk dari tabel jurnal adalah sebagai berikut:

Tabel Jurnal


Keterangan Tabel.
  1. Tanggal            :  Terjadinya transaksi
  2. No Bukti          :  No bukti nota/kwitansi/transaksi
  3. No Rekening    :  No rekening setiap transaksi
  4. Debet               :   Nominal yang di debet
  5. Kredit              :   Nominal yang di kredit

Apa yang dimaksud dengan Buku Besar ?

Bilamana jurnal telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data-data jurnal ke dalam buku besar (General Ledger) sesuai dengan sifat rekening yang ada pada jurnal. Memasukkan data-data jurnal ke dalam buku besar dinamakan dengan istilah Posting.

Buku besar dapat diartikan sebagai kumpulan data transaksi yang berhubungan dengan harta, kewajiban dan hutang. serta pendapatan dan biaya. Dengan demikian pada akhir periode akan terlihat saldo akhir dari masing-masing rekening.

Buku besar dalam akuntansi terdiri dari buku besar umum dan buku besar pembantu. Buku besar umum adalah buku besar induk dan buku besar pembantu adalah buku besar tambahan yang mencatat lebih detai suatu transaksi yang ada pada buku besar umum.

Apa manfaat buku besar ? 

Secara umum manfaat dari buku besar adalah mencatat semua transaksi secara benar dan akurat, memvalidasi transaksi, dan memudahkan membuat laporan keuangan,

Secara umum bentuk buku besar adalah :



Keterangan :

  1. Tanggal : Tanggal transaksi sesuai dengan yang ada pada jurnal. 
  2. Uraian  adalah catatan mengenai tujuan transaksi. 
  3. Ref/Referensi adalah tanda mengenai transaksi/rekening telah di posting.. 
  4. Debet/Kredit adalah jumlah sesuai dengan sifat rekening yang ada pada jurnal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar