BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidang usaha peternakan menjadi salah satu alternatif usaha yang banyak dilakukan oleh masyarakat pinggiran dibanding dengan perkotaan dengan industri manufaktur yang kompetensi pasarnya semakin ketat. Bidang usaha peternakan menjadi usaha alternatif karena merupakan usaha yang dapat menjanjikan hasilnya. Karena secara global terjadi peningkatan kebutuhan protein hewani yang sebanding dengan kebutuhan bahan pangan pokok yang harus dikonsumsi setiap hari. Peningkatan produksi dan kualitas daging terus diupayakan oleh berbagai pihak diantaranya dengan meningkatkan populasi ternak atau penggemukan ayam pedaging dan ayam petelor dimana sistem produksinya lebih mudah dan memiliki waktu yang singkat. Selain hal tersebut permintaan daging ayam dan telor semakin hari semakin meningkat,hal tersebut dapat dilihat dari penjualan daging ayam dan telor dipasar pasar kampung diseluruh daerah. Peluang usaha penggemukan ayam pedaging dan ayam petelor dapat menjadi salah satu alternatif yang baik untuk dijadikan upaya peningkatan penghasilan dan kemandirian berwirausaha.Berbagai macam jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat umum pasti membutuhkan sebuah perencanaan yang matang,agar usaha yang dijalankan nantinya sesuai dengan aturan yang berlaku dan dapat menjadi kunci sukses dikemudian hari.
Salah satu kunci kesuksesan perusahaan terletak juga pada faktor produksinya yaitu input,proses,output. Kelancaran faktor produksi sangat mempengaruhi omset perusahaan, sehingga perusahaan harus mempunyai sistem mutu produksi yang jelas dan tertulis serta menjadi acuan bagi karyawan dalam melakukan proses produksi.Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor produksi. Oleh karena itu,pemasaran adalah merupakan ujung tombak dari perusahaan sehingga harus dimaksimalkan dengan baik,guna untuk meningkatkan kesejahteraan perusahaannya.Pentingnya manajemen pemasaran tidak akan dapat tergantikan, apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat saat ini. Untuk itu pemasaran sangatlah tepat bila dijadikan hidup matinya suatu perusahaan.
Sebagai perusahaan home industri, UD.Sumber Rejeki Karangploso Malang memang masih belum mempunyai standarisasi produksi pengolahan penggemukan ayam pedaging dan petelor serta sarana prasarana penunjang sesuai ketentuan termasuk standar operating procedur (SOP) yang mengatur operasional perusahaan. Sehingga pada kenyataannya hanya melakukan sesuai sebatas kemampuan serta pengalaman yang dimilikinya, selebihnya masih belum ada SOP yang secara baku mengatur kegiatan operasional produksi perusahaannya sehingga dalam melakukan pekerjaan biasanya masih dijalankan berdasarkan kebiasaan yang turun temurun dari karyawan lama ke karyawan baru.
Pemasaran UD. Sumber Rejeki Karangploso Malang sejalan dengan operasional produksi yang pada kegiatannya masih belum ada SOP baku yang mengatur kegiatan pemasaran perusahaan. Pemasaran sangat penting peranannya dalam kegiatan operasional perusahaan sebab hal ini berkaitan dengan hasil penjualan yang akan diperoleh perusahaan. Maka SOP Pemasaran juga dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan dalam mempromosikan perusahaan UD. Sumber Rejeki Karangploso Malang, dengan adanya SOP ini diharapkan mempermudah dalam proses kegiatannya.
Dari uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan pengembangan sistem mutu manajemen produksi dan pemasaran di UD Sumber Rejeki Karangploso Malang dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan dengan adanya beberapa standarisasi yang sesuai berupa SOP sebagai pedoman kerja, sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas kerja yang optimal. Selain itu dengan adanya SOP bisa digunakan untuk mengkomunikasikan sekaligus menyamakan persepsi antara berbagai pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis. SOP juga bisa digunakan untuk pengendalian dan pemantauan mutu kinerja pada suatu fungsi atau departemen tertentu.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis bermaksud menyusun sebuah laporan tertulis dengan mengambil judul, ‘’Pengembangan Sistem Mutu Manajemen Produksi dan Pemasaran pada Penggemukan Ayam Pedaging dan Petelor di UD Sumber Rejeki Karangploso Malang’
B.
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil masalahnya
adalah sebagai berikut :
- Belum memiliki dan melaksanakan sistem mutu manajemen produksi di UD.Sumber Rejeki Karangploso Malang.
- Belum memiliki dan melaksanakan sistem mutu pemasaran di UD.Sumber Rejeki Karangploso Malang.
- Belum memberikan pedoman sistem mutu atau SOP yang belum dimiliki oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan di UD. Sumber Rejeki Karangploso Malang.
C.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil tujuan dari penulisan
sistem mutu ini yaitu:
- Untuk membuat sistem mutu manajemen produksi pada UD.Sumber Rejeki Karangploso Malang.
- Untuk membuat sistem mutu manajemen pemasaran pada UD.Sumber Rejeki Karangploso Malang
Adapun manfaat
dari penulisan penggunaan sistem mutu ini adalah :
A. Bagi Mahasiswa
- Mahasiwa dapat menerapkan dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah,dengan membandingkan pada dunia kerja yang sesungguhnya.
- Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berfikirnya dalam menghadapi lingkungan kerja yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
- Mahasiswa dapat beradaptasi dalam sebuah lingkungan kerja yang terdiri dari beberapa bagian jabatan.
- Mahasiswa siap menghadapi dunia kerja setelah lulus.
- Memperoleh kepuasan intelektual dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
B. Bagi kampus STIE INDOCAKTI Malang
- Menghasilkan sarjana yang siap bersaing dalam dunia kerja yang nyata.
- Sebagai parameter kualitas hasil pendidikan dalam pengembangan kurikulum.
- Dapat menambah refrensi dan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dalam memerlukan informasi tentang SOP pada usaha peternakan.
C. Bagi UD. Sumber Rejeki
- Sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan produktifitas kerja karyawan.
- Sebagai pedoman kerja bagi karyawan di UD.Sumber Rejeki.
- Mempertahankan kualitas perusahaan melalui konsistensi kerja.
- Mengarahkan karyawan untuk sama-sama disiplin dalam kerja.
- Untuk memberikan sumbangan pemikiran dan informasi kepada para pelaku usaha peternakan mengenai pengelolaan sistem manajemen mutu yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar