Minggu, 14 Februari 2021

Ruang Lingkup Persediaan, Analisis leverage, Biaya Modal, Dan Nilai Waktu Uang

 Manajemen Persediaan


Persediaan

Persediaan ( Inventory) secara umum dapat dikatakan sebagai barang yang disimpan untuk digunakan pada tujuan tertentu.
Manajemen persediaan merupakan aktivitas mengatur dan menjaga persediaan agar persediaan dapat digunakan sesuai dengan tujuan, baik itu proses penyimpanan sampai persediaan dimanfaatkan.

Fungsi Persediaan

  1. Mengantisipasi kekurangan
  2. Proses produksi lancar
  3. Menjaga persediaan sesuai dengan kebutuhan.



Konsep Persediaan Efektif Dan Efisien

  1. Pencatatan stock barang persediaan  harus akurat
  2. Rencanakan Proyeksi Kebutuhan barang persediaan
  3. Perlu pemahaman tentang sistem persediaan dan metode harga pokok

Faktor Yang Mempengaruhi Persediaan

  1. Dana untuk pembelian barang persediaan
  2. Waktu tunggu pemesanan barang persediaan
  3. Frekuensi penggunaan persediaan 
  4. Tingkat permintaan dan penawaran

Tujuan Manajemen Persediaan

  1. Mengurangi resiko harga atas keterlambatan pengiriman persediaan
  2. Mengantisipasi permintaan mendadak
  3. Menyesuaikan jadwal produksi dengan permintaan

Biaya Yang Timbul dari Persediaan

  1. Biaya Penyimpanan
  2. Biaya Pemesanan

Metode Manajemen Persediaan

  1. Economic Order Quantity (EOQ)
  2. Periodic Review
  3. Material Requirement Planning (MRP)
  4. Just In Time  (JIT)

Menentukan Re-order Point

Re-Order Point merupakan penentu persediaan barang yang ada digudang untuk ditambah sebelum kehabisan stock. Dan menghitung re-order point terdiri dari:
  1. Lead Time Demand
  2. Safety Stock
  3. Menentukan ROP

Analisis Leverage dan Laba Kotor

Analisis leverage merupakan kebijakan perusahaan dalam menginvestasikan dana yang diperoleh dari sumber dana atas biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Jenis-Jenis Leverage

  1. Leverage operasi ( Biaya penyusutan, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya gaji)
  2. Leverage Keuangan

Manfaat Ratio Leverage

  1. Perusahaan mengetahui kewajiban kepada kreditor
  2. Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban kepada kreditor
  3. Kemampuan perusahaan dalam menilai aktiva yang dapat dibiayai dari hutang
Untuk lebih jelas bisa dilihat pada link Prinsip Dasar Margin Of safety

Biaya Modal

Biaya modal merupakan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam rangka memperoleh dana dari hutang, saham dan laba ditahan untuk investasi atau operasional perusahaan.

Fungsi Biaya Modal

  1. Besarnya pajak yang dikenakan pada perusahaan
  2. Menolak atau menerima usulan investasi

Jenis Biaya Modal

  1. Biaya Modal Individu ( Biaya Hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang,  Biaya modal saham dan laba ditahan)
  2. Biaya Modal Keseluruhan ( Biaya hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang).
Untuk lebih rinci bisa diliha pada link: Prinsip Dasar Biaya Modal

Leasing ( Sewa Guna Usaha)

Leasing merupakan perusahaan pembiayaan barang modal, dimana pembayarannya dilakukan secara angsuran.

Jenis Leasing

  1. Capital Lease
  2. Operating Lease
  3. Sales Type Lease
  4. Leverage Lease
  5. Cross Border Lease

Kelebihan Lease

  1. Fleksibel
  2. Tanpa ada jaminan
  3. Pelayanan Cepat
  4. Terhindar dari Inflasi

Istilah Dalam Leasing 

  1. Lease
  2. Lesseee
  3. Lessor
  4. Lease Term
  5. Residual Value

Pihak Yang Terlibat Dalam Leasing

  1. Lessor
  2. Lesseee
  3. Supplier

Ekspansi, Merger Dan Resiko

Ekspansi

Ekspansi merupakan kegiatan dalam rangka memperluas usaha atau  jaringan  baik dalam bidang produksi maupun distribusi.

Strategi Dalam Ekspansi

  1. Perencanaan yang matang dalam segala bidang
  2. Penentuan model bisnis
  3. Modal yang kuat
  4. Peningkatan Pelayanan
  5. Menentukan segmen pasar
  6. Pembelian perusahaan pesaing

Merger

Merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih untuk menjadi perusahaan yang baru.

Perusahaan melakukan merger karena:

  1. Sinergi
  2. Diversifikasi
  3. Akuisisi aset
  4. Peningkatan Keuangan

Jenis Merger

  1. Merger Vertikal
  2. Merger Horizontal
  3. Merger Perluasan Pasar
  4. Merger Perluasan produk
  5. Merger Konglomerat

Tantangan Dalam Merger

  1. Persaingan sehat
  2. Integrasi
  3. Peningkatan kepercayaan kepada pelanggan
  4. Hubungan Internasional

Resiko

Resiko merupakan kejadian yang tidak pasti yang dapat merugikan perusahaan baik saat ini maupun yang akan datang.

Jenis Resiko Secara Umum

  1. Resiko Murni
  2. Resiko Spekulatif
  3. Resiko Partikular
  4. Resiko Fundamental

Jenis Resiko Dalam Perusahaan

  1. Resiko Bisnis
  2. Resiko Keuangan
  3. Resiko Strategi

Sumber Resiko

  1. Politik
  2. Lingkungan Eksternal dan Internal
  3. Pemasaran
  4. Ekonomi
  5. Keuangan
  6. Alam
  7. Kriminal

Pengelolaan Resiko

  1. Identifikasi resiko
  2. Penilaian besarnya resiko
  3. Cara Penanggulangan
  4. Evaluasi

Time Value Dan Reorganizes

Nilai Waktu Uang

Nilai waktu uang merupakan nilai waktu uang saat ini akan lebih berharga nilainya dibanding nilai uang pada waktu yang akan datang.

Metode Time Value

Net Present Value (NPV)

NPV merupakan perhitungan cash flow atas dasar investasi secara keseluruhan berdasarkan waktu.

Payback Period

Payback Period bisa dikatakan pengembalian investasi dalam jangka waktu tertentu

Faktor Yang diperhitungkan Pada Payback Period

  1. Berapa lama proyek dibiayai
  2. Kapan keuntungan diperoleh

Kelebihan Payback Period

  1. Mengetahui pengembalian jangka waktu investasi
  2. Mengetahui Break Even Point ( BEP)

Kelemahan Payback Period

  1. Mengabaikan nilai waktu uang
  2. Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi

Internal Rate of Return I IRR)

IRR secara sederhana dapat dikatakan sebagai indikator dari invetasi, artinya invetasi dapat dilanjutkan atau tidak.
Kegunaan IRR sendiri adalah untuk menentukan apakah invetasi yang dijalankan lebih realistis atau dapat membandingkan inevestasi yang bersaing serta keuntungan yang akan diperoleh

Reorganizes

Reorganizes merupakan aktivitas menjaga perusahaan agar tetap berjalan dengan cara mengubah struktur modal.

Langkah-Langkah Reorganizes

  1. Menentukan nilai Perusahaan
  2. Menentukan struktur modal yang baru

Tujuan Reorganizes

  1. Desentralisai
  2. Monopoli
  3. Masalah serikat pekerja
  4. Pergantian kepemilikan perusahaan

Jenis Reorganizes

  1. Reorganisasi Fortofolio
  2. Reorganisasi modal/keuangan
  3. Reorganisasi manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar