Minggu, 03 November 2024

Desa Wisata Sanankerto Memperoleh Penghargaan Pentahelix

Desa Wisata Sanankerto.

Desa Wisata Sanankerto terletak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terkenal dengan keindahan alam yang asri dan kaya budaya. Salah satu daya tarik wisata utama adalah Taman wisata alam Boonpring. Dan Desa Wisata Sanankerto, beberapa waktu yang lalu, memperoleh penghargaan Pentahelix Kampanye Sadar Wisata 5.0.


Desa Wisata Sanankerto




Pentahelix Kampanye Sadar Wisata 5.0

Pentahelix merupakan konsep kolaborasi yang melibatkan lima aktor utama dalam kegiatan atau pembangunan. Dalam konteks Kampanye Sadar Wisata 5.0, kelima aktor bekerja sama mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan dan melibatkan masyarakat.


Desa Wisata Sanankerto



Kampanye Sadar Wisata 5.0 merupakan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan. Kampanye ini bertujuan memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan kualitas destinasi wisata, dan mengembangkan ekonomi lokal.


Desa Wisata Sanankerto


Lima aktor kolaborasi:

  1. Pemerintah: Merupakan pihak yang memiliki peran dalam membuat kebijakan, regulasi, dan memberikan dukungan finansial untuk pengembangan pariwisata.
  2. Akademisi: Berperan dalam memberikan pengetahuan, penelitian, dan inovasi mendukung pengembangan pariwisata berbasis data dan berkelanjutan.
  3. Industri: Meliputi pelaku bisnis pariwisata seperti hotel, restoran, transportasi, dan penyedia jasa wisata lainnya. Industri berperan dalam menyediakan produk dan jasa pariwisata yang berkualitas.
  4. Komunitas: Masyarakat lokal yang tinggal di kawasan wisata. Komunitas memiliki peran penting menjaga kelestarian lingkungan, mengembangkan produk lokal, dan memberikan keramahan kepada wisatawan.
  5. Media: Berperan dalam menyebarkan informasi, mempromosikan destinasi wisata, dan membangun citra positif destinasi wisata.

Desa Wisata Sanankerto


Tujuan Utama Pentahelix Kampanye Sadar Wisata 5.0

  1. Mengembangkan pariwisata berkelanjutan: Mendorong pengembangan pariwisata dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
  2. Memberdayakan masyarakat lokal: Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata.
  3. Meningkatkan kualitas destinasi wisata: Memperbaiki infrastruktur, fasilitas, dan atraksi wisata.
  4. Mengembangkan ekonomi lokal: Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan pariwisata.
  5. Membangun citra positif destinasi wisata: Memromosikan destinasi wisata secara lebih luas dan menarik lebih banyak wisatawan.

Desa Wisata Sanankerto


Peranan Pentahelix dalam Kampanye Sadar Wisata 5.0

Pemerintah: 
Menyusun kebijakan dan regulasi, mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan, memberikan insentif kepada pelaku usaha, dan membangun infrastruktur dasar.

Akademisi: 
Melakukan penelitian untuk memahami potensi wisata, memberikan pelatihan kepada masyarakat, dan mengembangkan produk wisata berbasis kearifan lokal.

Industri: 
Menyediakan produk dan jasa wisata berkualitas, bekerja sama dengan masyarakat lokal, dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam bisnis.

Komunitas:
Aktif terlibat dalam pengelolaan destinasi wisata, mengembangkan produk lokal, dan menjadi tuan rumah yang ramah bagi wisatawan.

Media: 
Membangun citra positif destinasi wisata, mempromosikan potensi wisata, dan memberikan informasi yang akurat kepada wisatawan.

Penghargaan Desa Wisata Sanankerto

Penghargaan yang diterima Desa Wisata Sanankerto dalam forum Pentahelix Kampanye Sadar Wisata 5.0 menunjukkan bahwa, Desa Wisata Sanankerto, telah berhasil menerapkan konsep kolaborasi Pentahelix. Hal ini berarti pemerintah desa, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan media telah bekerja sama dengan baik dalam mengembangkan pariwisata di Boonpring.







Keberhasilan  Desa Wisata Sanankerto  Dalam Pentahelix.

Pemerintah desa: 
Menyediakan fasilitas umum seperti tempat parkir, toilet, dan akses jalan yang baik.

Masyarakat: 
Mengelola homestay, warung makan, dan souvenir khas desa.

Pelaku usaha: 
Menyelenggarakan berbagai kegiatan wisata seperti trekking, outbond, dan wisata budaya.

Akademisi: 
Melakukan penelitian tentang potensi wisata di Boonpring dan memberikan pelatihan kepada masyarakat.

Media: 
Mempromosikan Boonpring melalui media sosial dan website.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar