Prinsip Dasar Cara Meramalkan Pendapatan Dalam Investasi

Pendapatan

Pendapatan merupakan  tujuan dan harapan dari apa yang diharapkan dalam  semua bidang usaha, baik secara individu maupun kelembagaan/organisasi. 

Pendapatan adalah semua kelebihan atau nilai lebih dari dana yang ditanam yang terjadi dikemudian hari. Pendapatan tidak bisa dihitung pasti karena apa yang terjadi dikemudian hari tidak bisa diketahui, namun demikian pendapatan bisa diramalkan.

Peramalan

Meramalkan pendapatan merupakan perencanaan jangka panjang perusahaan, dan secara fungsional pada keuangan akan berhubungan dengan anggaran perusahaan dan biaya.

Pada bagian marketing peramalan juga akan berhubungan seperti perencanaan produk-produk baru, kompensasi bagi karyawan makreting atas target yang dicapai. Pada bagian produksi akan berhubungan dengan penambahan fasilitas, penambahan bahan baku, kapasitas dan pengendalian persediaan.

Data-data peramalan diambil dari data masa lalu sebagai variabel untuk mengestimasi nilai di masa yang akan datang dengan asumsi data akan berulang di waktu yang akan datang.

Jenis Peramalan

Jenis-jenis peramalan pendapatan ada 2 jenis yaitu peramalan jangka panjang dan peramalan jangka pendek. Peramalan jangka panjang akan melibatkan pimpinan perusahaan. Sedangkan peramalan jangka pendek akan melibatkan manajemen menengah dan bawah dan bersifat operasional.

Namun demikian peramalan pendapatan menurut ruang lingkup terdiri dari 2 hal yaitu peramalan secara mikro yaitu peramalan bagaimana kondisi perusahaan dalam 5 tahun yang akan datang, dan peramalan makro yaitu peramalan bagaimana kondisi perekonomian dalam 5 tahun yang akan datang.

Peramalan pendapatan juga dapat didasarkan pada sebuah metode yaitu :

• Metode kualitatif

Metode kualitatif merupakan metode yang tidak menggunakan ilmu statistik. Metode peramalan ini didasarkan pada penilaian individu atau pendapat ahli dibidangnya dan tidak adanya data historis atau data historis tidak akurat dan sulit diperoleh. Peramalan seperti ini biasanya untuk meramalkan produk baru dan metode yang digunakan biasanya adalah Kurva pertumbuhan, teknik delphi dan marketing research.

• Metode Kuantitatif

Pada peramalan kuantitatif sangat beragam dan dapat dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu, setiap metode teknik yang dipilih memiliki sifat ketepatan, tingkat kesulitan dan biaya yang perlu dipertimbangkan.

Meramalkan keuntungan dengan metode kuantitatif maka beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Tujuan peramalan
2. Perlunya dibuat plot data
3. Memilih model peramalan yang dianggap tepat
4. Melaksanakan penghitungan peramalan
5. Menghitung kesalahan peramalan
6. Memilih perhitungan peramalan dengan kesalahan terkecil
7. Melakukan verifikasi.

Menurut Matridakis (1992) pada umumnya peramalan kuantitatif dapat dilakukan bila mana :

1. Tersedianya informasi masa lalu
2. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk numerik
3. Aspek pada masa lalu dapat terjadi pada pada waktu yang akan datang.