Ruang Lingkup Kontrak Berjangka Dan Investasi Obligasi Serta Sejenisnya

Apa itu Kontrak Berjangka ?

Kontrak berjangka secara umum bisa diartikan sebagai perjanjian kontrak yang dilakukan pada lantai  bursa berjangka dalam rangka membeli komoditas dan dan instrumen keuangan tertentu dimana harga sudah ditentukan untuk masa yang akan datang.
Isi dalam perjanjian kontrak berjangka pada prinsipnya mengenai kualitas dan harga barang serta  telah distandarisasi oleh bursa berjangka untuk diperdagangkan.

Tujuan Kontrak Berjangka

Tujuan dari kontrak berjangka sendiri adalah untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga , oleh karena itu investor harus benar-benar mampu memproyeksikan harga yang paling rendah saat barang/instrumen keuangan diserahkan.

Kontrak berjangka di dalam negeri  terdiri dari 2 jenis  yaitu Bursa saham dan bursa komoditas.  Untuk surat-surat berharga seperti saham difasilitasi oleh Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk perdagangan komoditas seperti minyak sawit, minyak goreng ,emas dan lain-lain difasilitasi oleh Bursa Berjangka Jakarta

Investasi kontrak berjangka emas saat ini perkembangannya sangat pesat. Transaksi perdagangan emas dapat dilakukan secara langsung dan investor dapat melakukan pengawasan secara langsung dan dapat membeli atau menjual emas,namun banyak waktu tersita untuk aktivitas ini. Sedangkan transaksi yang tidak langsung berarti investor menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola dana.

Bagaimana dengan obligasi ?

Obligasi merupakan surat berharga dalam bentuk hutang dan memperoleh bunga hal ini berbeda dengan saham yang merupakan surat berharga  dalam bentuk  kepemilikian modal dan keuntungannya berupa deviden.

Hal-hal yang berkaitan dengan obligasi adalah :

1. Surat berharga dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun
2. Penerbit adalah perusahaan, BUMN, Bank.
3. Bentuk obligasi dengan coupon maupun non coupon

Resiko yang dihadapi dalam investasi obligasi adalah :

1. Suku Bunga naik dan turun
2. Perusahaan gagal bayar
3. Inflasi, likuiditas dan nilai tukar mata uang

Beberapa elemen yang harus diperhatikan dalam investasi obligasi :

1. Jumlah dan waktu arus kas yang diterima investor
2. Tanggal jatuh tempo obligasi
3. Tingkat pengembalian yang diinginkan.

Bagaimana dengan Sukuk ? Sukuk pada prinsipnya sama dengan obligasi namun pada sukuk akan memperoleh imbalan dalam bentuk bagi hasil sebagai pengganti dari bunga.

Bagaimana dengan Eurobond ?  Eorobond merupakan obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang pada obligasi tersebut. Obligasi ini diterbitkan di Eropa dan Asia. Pada prinsipnya menggunakan penjaminan International.  Kebanyakan Eorobond diterbitkan dengan mata uang dollar AS atau mata uang eoro.

Berbicara mengenai investasi  maka juga tidak lepas membicarakan pasar uang. Pasar uang merupakan tempat jual beli mata  uang berbagai negara. Pasar uang juga bisa dikatakan sebagai pasar valuta asing, dan bila berbisnis pada valuta asing maka juga memiliki resiko yang relatif besar dibanding dengan investasi lainnya. Fungsi dari pasar uang adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek atau penempatan dana perusahaan yang kelebihan dana likuiditas.

Instrumen dari pasar uang adalah :

1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
2. Surat berharga pasar uang
3. Sertifikat deposito

Pasar uang sangat berbeda dengan pasar modal. Pasar modal merupakan sumber pembiayaan jangka panjang dan beragam

Instrumen dalam pasar modal meliputi :

1. Saham
2. Obligasi
3. Right atau kalim
4. Waran